Alur sebagian tidak mengikuti manga
----
Saat ini mereka sedang berdiskusi tentang apa yang mereka rencanakan kedepan tanpa Izuna. Terus Izuna dimana?dia hanya memperhatikan mereka sambil berdiri di belakang Inui, kenapa tidak duduk?alasannya adalah
"aku berdiri aja, aku akan menyimak percakapan dari belakang!!"
Takemichi segera membuka pembicaraan, "Sekarang yang dibutuhkan Thousand Winters adalah penasehat dan seseorang yang mempunyai selera"
"Apa paham yang penasehat tapi apa yang kau maksud dengan 'seseorang dengan selera?"
"Ah...itu.."
Izuna mengelus dada datarnya, 'sabar ya Chifuyu namun seleramu untuk membuat seragam itu...buruk'
"Ngomong ngomong aku ada ide tentang orang yang kita cari, seseorang dengan gaya hebat dengan berkepala dingin"
"Apa kau membicarakan seseorang yang sangat kuhormati?!"
"Tepat sekali!"
"Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan tapi aku ikut-ikutan aja!!"
"Mau tunggu apa lagi?ayo kita pergi"
...
Izuna hanya menatap apartemen itu dengan datar, pantas saja dia merasa familiar dengan jalannya karena dia berada di apartemennya
"Ada apa Zu-chan?"
"Hahahaha cerita lucu...ini apartemen ku.."
"Hah?!/yang benar saja?!?"
Izuna mengganguk, dia entah kenapa setiap melihat rumah(apartement) nya dia merasa mengantuk apalagi melihat kasurnya membuatnya ingin beristirahat sekarang juga....
"TAKA-CHAN AYO MAIN"
Izuna yang berada di samping Hakkai sontak menutup telinganya
"G-gomen Zu-chan"
Hakkai mengusap telinga Izuna yang halus dan lembut, Hakkai merasa merinding sedikit merasakan hawa yang tidak enak di belakangnya
"Entah kenapa aku merasakan aura cemburu di belakangku!"
Tak lama seseorang membuka pintu, "Luna!"
"Hakkai-nii!!"
Luna melirik ke arah Izuna lalu tersenyum "Ternyata ada Izu-nii"
Hakkai terkejut karena Luna mengenai Izuna.
"Kau kenal Izuna Luna?"
Luna mengangguk, "iya!"
____________
Beberapa hari sebelum menjenguk Takemichi, Izuna mendapatkan banyak makanan dan hadiah dari tetangga apartemennya sebagai kedatangan tetangga baru.
Dan ada salah satunya adalah Luna.
"Ohayou Nii-chan"
"A-ah ohayou"
"Aku memberikan ini untukmu saat pertama kali nii-chan kesini kau tidak ada di rumah"
"A-arigatou uhhh"
"Namaku Luna"
"Haik arigatou Luna"
"Hehehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Izana Innocent Twin || Tokyo Revengers (HOLD ON)
Non-FictionKedatangan saudara Izana menggegerkan dunia berandalan di Jepang. Saat terjadi perang 3 dewa, seorang lelaki mencoba menghentikan perkelahian mereka. "I-izana..?" Lelaki dengan bekas luka di bagian kiri wajahnya memanggil nama saudaranya "Huh...