Biasakan untuk vote
Seorang lelaki bersurai putih memasuki apartemen yang baru ia sewa. Sambil mengangkat barangnya ia melihat sekelilingnya.
"Puff--sepertinya Apartemen ini sangat cocok bagiku" ia merebahkan dirinya di sofa ruang tamu, dalam apartemennya cukup sederhana untuk ditinggal satu orang.
Ia menatap langit-langit ruang tamu "Nē zana, sokode yasuraka ni yasun deru?"
Aku merindukanmu tau?
"Okay!!Lupakan itu aku tidak ingin selalu bersedih, pasti dia akan marah jika aku bersedih terus"
Ia bangkit dari tidurnya dan mulai membersihkan apartemennya, "yosh akhirnya sudah selesai, saatnya memasak"
Saat ia membuka kulkas, isi kulkasnya kosong "Sial, aku lupa membeli bahan makan mana belum makan lagi sampai sekarang. Sudahlah makan di luar aja sambil membeli bahan makanan juga"
Ia pergi ke kamarnya dan mencari baju yang akan dia pakai, saat menggeledah lemarinya ia melihat jubah(?) mendiang adiknya.
"Awww lihat ada jubah milik adikku apa aku harus pakai aja yaa..."
---
"Jika kamu pergi keluar jangan pakai pakaianku, harus baju tertutup, tidak mencolok dan jangan kau lihatkan mukamu kepada siapapun"
"Ehh kenapa??"
"..karena kau akan dalam bahaya jika kamu tidak tertutup"
"Tapi kan aku bisa beladiri"
"Sudah diam aja daripada aku tidak mengizinkanmu keluar"
"Tch baiklah baiklah"
---
"...Maaf adikku tapi aku akan memakainya sekali Ini saja, Semoga kamu tidak marah ya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Izana Innocent Twin || Tokyo Revengers (HOLD ON)
SaggisticaKedatangan saudara Izana menggegerkan dunia berandalan di Jepang. Saat terjadi perang 3 dewa, seorang lelaki mencoba menghentikan perkelahian mereka. "I-izana..?" Lelaki dengan bekas luka di bagian kiri wajahnya memanggil nama saudaranya "Huh...