(ON GOING) PRIVAT!
• Bahasa Indonesia •
|| DARK ROMANCE SERIES ||
FOLLOW SESUDAH BACA!
🚫Jangan baca jika umur kalian belum 18+!
Tidak untuk anak-anak!🚫
❄ ❄ ❄
Baju Putih yang sudah lusuh bercampur dengan warna tanah, bagian bawah baju yang sobek...
⚠Warning!!⚠ Typo bertebaran dimana mana,hati hati dalam membaca. Jika ada salah ketik, mohon beritahu penulis. Cerita ini murni hasil pemikiran writer sendiri, apabila ada kesamaan nama tokoh ataupun tempat itu semua atas dasar ketidak sengajaan.
|| • • • • • ||
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
At Zelghar's Bedroom
Suara ketukan pintu membuat aksi seorang pria yang akan menyentuh kancing baju gadis di depannya terhenti.
Zelghar menggeram sebentar lalu berdiri menuju pintu. Siapa yang berani mengganggu nya? Apakah Han?. Pintu terbuka menampakkan wajah si 'pengganggu'.
Sudah menduga jika sekertaris tidak sopannya itu yang melakukan hal paling tidak disukai Zelghar.
Zelghar hanya diam menunggu Han berbicara. Han yang mengerti langsung mengutarakan maksudnya mengganggu kesenangan sang tuan.
" Nona Classia berada di depan, ingin menemui anda. Saya dan yang lain sudah mencegahnya untuk masuk. Tetapi ia tidak mau pergi sebelum tuan menemuinya " jelas Han
" Hm "
Jawaban yang mengesalkan, batin Han.
Zelghar menatap Mora yang juga menatapnya. Ada kilatan marah di mata gadis itu.
" Han "
" Iya tuan? "
" Bius Mora untuk satu jam kedepan! " perintah tersebut Mora juga mendengarnya, membuat gadis itu mencoba melepaskan borgol di tangan dan kakinya dengan bergerak secara acak.
" Baik tuan "
Zelghar turun dengan dua kancing bajunya yang terbuka.
Ughh...so sexy right?
Kenapa wanita itu menemuinya malam-malam? Tch, serangga. Jika Classia terus menerus mengganggunya maka ia akan memberi sedikit peringatan kepada wanita itu. Sepertinya akan menarik. Batin Zelghar.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah yang tegas itu membuat Classia menoleh ke belakang. Senyum lebar ia berikan untuk sosok yang sedang menuju padanya. Ia menyesal, sangat. Meninggalkan pria seperti Zelghar adalah sebuah kesalahan besar. Kenapa ia dulu dengan bodoh ditipu. Penipuan tersebut ternyata rencana musuh bisnis Zelghar yang ingin membuat D'Danz Corp hancur. Dengan Zelghar ditinggalkan tunangannya maka ia pasti akan terpuruk lalu melupakan kewajibannya untuk mengontrol perusahaan. Sebagian tata keperusahaan akan sedikit goyah dan itu sangat menguntungkan bagi perusahaan lain.
