Sekarang semua mapel di sekolah sudah selesai, otomatis semua siswa/i juga sudah pulang sekolah, tapi tidak dengan audrey dan beberapa yang ikut ekskul atau semacamnyaAudrey menunggu gevan di depan ruang OSIS, Audrey ingin menagih yupi yang tadi di telantarkan oleh gevan
Sebenarnya yupi nya masih bisa di ambil, namun gevan lebih memilih membuang nya dan membelikan Audrey yang baru
Saat Audrey sedang duduk di depan ruangan OSIS terlihat dari jauh ada yang menghampirinya
"Heh, lo cewek yang kegatelan sama gevan kan?" Ucap aulia sambil menghampiri Audrey
Jumlah orang yang menghampiri Audrey ada 3 orang, orang yang pertama bernama aulia, kedua tika, dan Retno
Yang barusan berbicara pada Audrey adalah tika
Sorry yah author bikin namanya pasaran, sesuai karakter aja wkwk
"Hah gue?" Tanya Audrey sambil menunjuk dirinya
"Ya iyalah lo, disini gak ada siapa-siapa selain lo" Sahut tika
"Yaudah, mau kalian apa?" Tanya audrey
"Pake nanya segala lo, disini gue mau ngasih peringatan, lo jangan Berani-berani deketin gevan, dia tuh pacar gue" Sahut aulia lalu meninggalkan audrey
"Hah? Barusan apaan? Gue deketin nono? Dihh gamau juga kalik, orang dia nyebelin" Ucap audrey, tak lama kemudian pintu ruangan OSIS pun terbuka
"Nonooo, mintak duit" Ucap audrey sambil menyodorkan telapak tangan nya kepada gevan
"Ck, gak sabaran banget sih, masih banyak orang juga"
"Biarin wlee, mana duit nya, minta-minta" Balas amanda sambil menjulurkan lidahnya
"Mak lo ngidam apaan dah anaknya jadi begini"
"Ngidam yang enak-enak pokoknya, udah ih siniin duit nya"
"Iya iya bawell, nih ambil, kalau perlu lo beli dengan tokonya" Jawab gevan sambil memberikan uang 50 ribu kepada audrey
"Yeayy, makasih nono, lain kali gini aja, lumayan untung banyak" Ucap audrey lalu pergi meninggalkan gevan
"Dosa apa gue ketemu orang gak jelas gini"
Setelah mengatakan itu gevan pun pergi meninggalkan sekolah dan pergi menuju ke tongkrongan ia dan teman-teman nya kumpul
❦❦❦
Saat gevan sampai di tongkrongan, ia langsung di sapa orang-orang Yang ada di sana
"Oy van, dateng juga lo, kirain gak dateng" Ucap salah seorang teman gevan, yang di kenal dengan nama aster aileen, biasa di panggil aster, namun teman-teman nya lebih suka manggil dia dengan sebutan alien
"Dateng lah gue, yakali engga"
"Van gimana sama dia "
"Jangan di bicarain di sini, nanti di apart gue aja"
"Sip deh, btw tadi di sekolah gue lihat lo kayak deket cewek gitu, siapa?" Tanya Aster pada gevan
"Gatau, sial banget hidup gue ketemu tuh cewek"
"Jangan gitu lah anjir, ntar kalau demen, gue ketawain lo"
"Ck, serah lo deh"
"Eh btw deon mana? Gak kelihatan tuh dari tadi" Tanya gevan tiba
Deon alfie, atau kerap di panggil dengan sebutan deon, ia salah satu teman tongkrongan gevan yang lumayan akrab dengan devan, dan mereka sekelas, nama alfie sendiri di ambil dari nama ayahnya-alfred
"Bentar lagi nyampe, biasa anak ngapel" Sahut Aster
"Ngapel mulu dah"
"Ya iyalah, emang nya kayak lo, jomblo"
Gevan hanya berdehem lalu membuka ponselnya, disitu tertera nomor asing yang mengechat nya
Unknow
Makasih yah duit nya, lumayan dapet banyak
Send a picture
Hm? Siapa lo?
Oh Iyah lupa, gue audrey, jgn lupa di sv yah
Hm
Read/
Setelah mendapat pesan seperti itu, gevan pun langsung memasukkan pansel nya ke saku lagi, lalu memesan kopi dan meminum nya
❦❦❦
Okeyy guys segini dulu yah, kalau ada typo jangan lupa tandain biar aku tau
Aster aileen
11 februari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
my favorite cruel boy [ON GOING]
Teen FictionFast update ❌ Slow update ✅ Sebelum baca usahakan follow Jangan jadi silent riders, minimal vomen Vomen gabakal bikin uang kalian abis kok ❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦ Kisah tentang dua orang remaja yang coba melupakan masa lalunya, dengan cara berbagi cerita...