Malam hari yang begitu indah, banyak bintang yang bertaburan di sana, namun tidak se-indah suasana di dalam rumah megah iniAudrey sedang bersantai di kamarnya sambil selonjoran di atas kasur, kebetulan juga kedua orang tua nya sedang tidak ada di dalam rumah
Saat sedang asik-asik nya selonjoran, ada yang memencet bel rumah nya dengan tidak sabaran, Audrey pun segera turun dengan tergesa-gesa
Saat Audrey membuka pintu itu, ia hanya bisa diam dengan keterkejutan nya
"M-mama, n-ngapain di sini?" Tanya Audrey gagu
Ia tak ingin kejadian di masa lalu terulang lagi, semoga itu benar tidak kejadian, Audrey belum siap jika di buat trauma lagi
"Yah berkunjung lah, kenapa memang nya?" Sahut mama Audrey, lalu masuk ke dalam rumah begitu saja
"M-mama, g-gak bakal ngapa-ngapain k-kan?" Tanya Audrey penuh ketakutan
Sementara tangan nya di belakang sana sudah menekan nomor telfon siapa saja yang berada di handphone nya, toh kalau dia salah pencet juga tidak apa apa, orang dia hanya ngesave nomor orang yang PENTING bagi nya
Setelah lama berdering, telfon pun tersambung, saat telfon tersambung Audrey pura-pura ke dapur untuk membuatkan mama nya minum
Fyi, mamah kandung Audrey sudah berpisah dengan papah kandung nya, dia mengikut kepada sang papah begitu pun abang nya
"H-halo, dia kembali, T-tolong bantu aku" Ucap Audrey gagap dengan tangan bergetar memegang handphone tersebut, sambil terus menengok ke belakang, takut-takut sang mamah datang menghampirinya
"Lo kenapa?" Tanya orang di sebrang telfon tersebut
"Ini siapa?" Audrey tentu saja kaget dengan suara yang berasal dari telfon tersebut, dengan ragu-ragu ia melihat nama yang ia telfon
Deg
Kenapa harus dia? Bagaimana ini...
"Ck, bego, lo kenapa?" Tanya orang di sebrang telfon tersebut
Tut
Audrey segera mematikan sambungan telfon tersebut dengan rasa was-was
Disisi lain
Di malam hari seperti biasa gevan sedang mengurus tugas yang di berikan oleh guru saat di sekolah, serta mengerjakan Tugas OSIS yang di berikan oleh kepala sekolah
Tringg... Tringg
Tak lama kemudian suara handphone gevan pun berbunyi, awalnya ia tak mau mengangkat nya, namun nomor itu tak juga mematikan sambungan nya sehingga mengganggu konsentrasi gevan dalam mengerjakan tugas-tugasnya
Gevan pun mengangkat telfon itu
"H-halo, dia kembali, T-tolong bantu aku"
"Lo kenapa?" Tanya gevan was-was, karena suara dari telfon itu seperti orang ketakutan, mungkin?
"Ini siapa?"
Gevan pun terheran, ada apa dengan orang ini? Bukan kah dia yang menelfon nya duluan, mengapa malah dia yang bertanya?
"Ck, bego, lo kenapa?" Tanya gevan dengan sedikit membentak
Usai mengatakan hal tersebut, sambungan di putuskan oleh audrey
Yap, audrey menelfon gevan, audrey kira itu orang tua, atau abang nya, tapi ia salah, ia lupa bahwa ia juga ngesave kontak gevan
Kalau kalian bertanya mengapa bisa gevan? Jawabannya simpel, karena audrey terakhir chatan sama gevan, jadi lah nama gevan yang tertera paling atas dalam room chat nya
BACK TO TOPIK
Usai telfon di matikan oleh audrey, gevan pun jadi kepikiran, ada apa sebenarnya sama cewek tersebut? Mengapa dia menelfon dengan nada ketakutan
Sedang kan audrey sekarang tidak tau harus minta tolong ke siapa lagi, tidak ada orang di rumah, selain dia dan... Mamahnya
"Audrey mana kamu!" Teriak sang mama dari ruang tengah
"S-sebentar mah!" Teriak audrey dari arah dapur
Tak lama setelah adegan teriak-teriak tersebut, pintu rumah pun di buka
Ceklek...
❦❦❦
Kira kira siapa yah yang datang?? Semoga audrey baik baik saja yekan, btw jangan lupa voment yahh cingtah
Mamah audrey
12 februari 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
my favorite cruel boy [ON GOING]
أدب المراهقينFast update ❌ Slow update ✅ Sebelum baca usahakan follow Jangan jadi silent riders, minimal vomen Vomen gabakal bikin uang kalian abis kok ❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦❦ Kisah tentang dua orang remaja yang coba melupakan masa lalunya, dengan cara berbagi cerita...