WHO ARE THEY?

7 0 0
                                    

Keesokan harinya setelah melalui hari yang Panjang, seluruh mahasiswa Moonlight University tetap melanjutkan kegiatannya masing-masing, kasus kematian yang terjadi kemarin sempat membuat syok Sebagian mahasiswa namun mereka setidaknya bisa bernapas lega karena tidak ada lagi teriakan histeris yang menyambut mereka saat datang ke kampus.

Kasus kematian atas meninggalnya gadis malang Bernama Bella tetap dalam proses meskipun keputusan sementara sudah dibuat, polisi melanjutkan penyelidikannya dengan mendatangi teman-teman yang mengenal dan dekat dengan Bella.

"Penyebab kematiannya adalah bunuh diri, itu yang diputuskan oleh Polisi setelah Tim Forensik melakukan otopsi."Hyunjin melaporkan tugasnya.

"Lalu orang tuanya?"

Mereka sedang berada didalam ruang rapat Divisi Keamanan, yang hanya anggota Divisi saja yang bisa masuk. Divisi Keamanan terdiri dari 10 anggota, termasuk Cris, Hyunjin dan Changbin didalamnya. Namun yang termasuk anggota inti Divisi Keamanan hanyalah mereka bertiga, sisanya melayani masalah sepele.

"Of course they don't accept, menurutnya anaknya bukanlah gadis lemah yang akan melakukan bunuh diri begitu saja." Changbin dengan tablet ditangannya membacakan hasil penyelidikannya kemarin "Bella adalah gadis ramah dan suka membantu, Dia juga sangat suka kedamaian itu mengapa Dia tidak memiliki musuh, that's what Her closest friends say."

"Tahun kemarin, ada rumor yang mengatakan kalau Bella yang akan menjadi wakil kampus kita dalam turnamen ballet tingkat internasional, but unfortunately Her dream did not come true." Ujar Hyunjin yang sedikit mencari tau mengenai Bella.

Kerutan muncul menghiasi dahi Cris mendengar cerita Hyunjin yang seperti tidak tuntas.

Changbin yang mengerti melanjutkan cerita dari Hyunjin. "Seminggu sebelum turnamen dilakukan, Bella jatuh dari tangga fakultasnya yang membuat tungkai kakinya patah. And what I hear, kejadian itu membuat Bella harus merelakan impiannya menjadi Pembalet Profesional."

"She can't dance ballet anymore?"

"Mm, itu juga yang membuat Bella kehilangan semangat hidupnya. Tetapi setelah memiliki kekasih, keadaan Bella membaik." Hyunjin si tukang pembawa berita menjawab pertanyaan Cris. "Dan informasi yang Gue dapat, Bella dan kekasihnya sangat harmonis. Bahkan tidak pernah bertengkar sekalipun."

"Huft.."Cris menghembuskan nafasnya "That's weird."

"Your right." Changbin menyenderkan tubuhnya disenderan kursi. "But We're stuck, Polisi bahkan sudah menyimpulkan kematiannya. Akan sangat baik kalau Kita membuat laporan saja dan menyerahkannya ke Rektor."

" Bener Hyung, lagipula kedua orang tua Bella juga sudah bisa ditenangkan dengan cctv yang Mereka tonton di kantor polisi, jadi bisa dipastikan. Mereka tidak akan membawa kasus ini sampai persidangan lintas negara." Hyunjin menyampaikan pendapat

"How about the Ponsel and Cctv that I asked for.?" Cris bertanya lagi.

Changbin menggeleng sebagai jawaban. "Ist clean, tidak ada orang lain yang naik beberapa jam sebelumnya, bahkan Lo bisa lihat kalau gadis itu secara sukarela dan riang gembira naik sendiri ke atas rooftop. Dan untuk ponsel, Gue nggak bisa meretasnya karena Polisi sudah mengambil alih ponselnya untuk diamankan."

Sebelah alis Cris terangkat "Gembira? Are You sure Bin." Tanyanya memastikan.

Changbin mengangguk, sebenarnya dirinya juga ragu tapi bagaiamana lagi, memang itu yang tertangkap cctv "Lo bisa melihatnya sendiri."

Cris menerima tablet yang disodorkan Changbin padanya, Hyunjin yang penasaranpun mendekat "Wow this is the weirdest video I've ever seen."

Changbin Kembali menganggukkan kepalanya menyetujui seruan Hyunjin, memangnya mana ada orang yang akan bunuh diri bisa segembira itu bahkan melangkahkan kakinya dengan santai "Gue juga cari tahu tentang kondisi mentalnya akhir-akhir ini dan nihil, there isn't anything. She's normal."

BLACK SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang