memberanikan diri

3 3 1
                                    

Adrian pun naik ke mobik angkutan umum itu,saat dia duduk dia melihat amaris yang sedang duduk sambil bermain handphone adrian mencoba mencuri curi pandang dengannnya,ia pun memperhatikan dari gelang yg di pakai hingga merek sepatu amaris.

Adrian ingin mengobrol dengan amaris tapi dia tak tau mau topik apa yg dibicarakannya,adrian pun menahan keinginan dia tersebut singkatnya ternyata adrian lebih dulu turun dari amaris yang berarti rumah amaris lebih jauh dari sekolah ketimbang adrian.

Adrian berjalan menuju kerumahnya,setelah membereskan diri dia pun berbaring di kasur sambil memikirkan gimana cara agar bisa lebih dekat dengan amaris.
"Atau aku coba ngobrol aja ya dengannya?,tapiii topik apa yang akan ku bahass?." Ungkap dari hati adrian

Adrian pun turun dari kamar karna ingin makan,saat dia turun dia berjumpa dengan abang nya yang bernama qari,dia pun menanyakan topik apa yang dibahas saat ngobrol dengan cewe yang ingin kita dekati.
"Ohh gampangg,kenalin aja diri lu dengannya bilang saja kalah lu mau berteman dengannya,itu akan bisa jadi topik nanti." Jawab qari
Ohhh gitu yaa

Besokknya pass sekali adrian melihat amaris yang baru turun dari mobil angkutan umum bersamaan dengannya,dia pun menyamperi amaris lalu mencoba menganjak obrol amaris.
"Haii,kamu amaris yaa?" Adrian
"Ohh iya aku amaris" amaris
"Salam kenal ya aku adrian" adrian
"Ohh ya kalo gitu salam kenal juga adrian" sambil melontarkan senyuman kecilnya
Adrian pun merasa ingin meleyot saat amaris melontarkan senyumnya

"Oiya amaris ambil jurusan apa kalo boleh tau?" Tanya adrian
"Ohh aku ambil jurusan akutansi,kalo adrian?" Amaris
"Oiya aku ambil jurusan desain grafis disini" adrian
"Wahh desain keren banget,seru kah belajar desain grafis?" Amaris
"Seruu disitu kamu bisa menuangkan isi pikiran kamu ke sebuah yang kamu desain,oiya kalo amaris kenapa ambil jurisan akutansi?" Adrian
"Karena aku suka angka,aku adalah orang yang menyukai sebuah proses aku tidak suka sesuatu yang instan,namun aku berharap proses hidup ku tidak seribet itu." Jawab amaris

Adrian pun terpukau dengan jawaban dari amaris itu,mereka tiba di sekolah dan ingin ke kelas masing masing tapi sebelum itu..
"Oiyaa amaris nanti pada saat jam istirahat mau makan sama kah dikantin?" Ajak adrian dengan penuh harapan
"Hmm boleh dehh" jawab amaris sambil melihat adrian
"Okee,kalo gitu nanti kita ketemuan dikantin aja yaa" adrian.

Di titik sinilah hubungan mereka di mulai dengan teman yang baru kenal,adrian berhasil mengajak amaris makan sama dikantin,hal ini membuat adrian bisa lebih dekat dengan amaris.

BERSAMBUNG....


SAMPE SITU DULU YEE CHAPTER 2 NYA:)

Where Should I GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang