[1] siapa lelaki itu?

2 0 0
                                    


Suatu pagi di hari yang cerah, SMA BIANTARA dipenuhi oleh banyak nya siswa siswi baru untuk memulai hari pertama mereka di sma itu. Mereka semua berkumpul di lapangan yang cukup luas dengan di temani kakak kelas dan para anggota osis tentunya, ada beberapa guru juga. Tentu saja mereka menjalani ospek, kalau bukan yang lain apa lagi.

Seorang gadis berjalan dengan berani memasuki SMA itu, walau jantungnya berdegup kencang ia berusaha tetap tenang. gadis itu lumayan tinggi, Ia menguncir rambutnya dengan model kunciran kuda. Ia melihat sekeliling berharap ada yang ia kenal, nihil tetapi tidak ada. Gadis itu akhirnya duduk di salah satu kursi yang ada di tepi lapangan, sebelum 15 menit lagi ospek akan di mulai. Tiba tiba ada seseorang menghampiri ia

"permisi, boleh duduk di sini gak?". Desak nya dengan perlahan.

"eh, iya kak. Boleh gapapa". Gadis itu terkejut karena yang duduk di sebelahnya adalah laki laki.

"darimana kalo tau gue kakak kelas". Tanya nya tiba tiba.

"eh- itu karena kaka pake almet, jadi ku kira kakak kelas. Tapi bener kan?". Aku memastikan kakak itu, walaupun rasanya aku ingin pergi dari situ karena entah mengapa aku sangat panik dan tidak tenang berada di sebelahnya.

"ohh begitu, iya bener sih. Kenalin gue Hesa kelas 11 IPA, seneng bisa ketemu kamu semoga kita bisa ketemu lain kali. Boleh tau siapa namanya?". Kakak itu bertanya sambil tersenyum.

 Kakak itu bertanya sambil tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oh- a-aku Fleyra kak". Mengapa aku menjadi gugup AKHH, batinku.

"oke Fleyra semangat ospek nyaa!". Ia berjalan sambil meninggalkan ku.

"i-iya kak, makasiih". Aku terus melihat punggung lelaki itu, melihat kemana ia akan pergi. Ternyata ia pergi ke kelas nya, syukurlah aku bisa tenang. Tadi aku sangat gugup dan panik. Tiba tiba.

"permisi boleh tanya gak, sekarang jam berapa?." Orang itu datang sambil bertanya.

"eh iya sekarang jam 07.25 kak." Entah mengapa mulutku suka membiasakan bilang "Kak" pada orang yang belum aku kenal, tidak peduli apakah ia seumuran dengan ku atau ia lebih muda dariku.

"oh allhamdulillah akhirnya, ku kira ospek nya udah mulai. Hhh hhh capek banget". Perempuan itu kemudian duduk di samping ku, sambil merebahkan dirinya di kursi. nafasnya seperti terengah engah.

"eh butuh tisu?." Tanya ku padanya.

"eh boleh boleh, makasih ya. Betewe kamu murid baru juga kan".

"iya kita sama kok, betewe namanya siapa??."

"oh kenalin Layla zamora, panggil aja Layla. Nama kamu?."

"aku Fleyra arunika, panggil aja fleyra atau fley juga bisa."

"DI MOHON BAGI SELURUH SISWA SISWI BARU, BERKUMPUL DI LAPANGAN. KEGIATAN OSPEK AKAN SEGERA DI MULAI." Suara dari seorang kakak osis di lapangan mengalihkan pembicaraan kami berdua. Akhirnya kami berdua menuju lapangan dan berbaris seperti yang sudah di arahkan.

Singkat cerita kegiatan osis sudah hampir selesai hanya tersisa beberapa agenda lagi, kami sekarang istirahat di kantin sekolah bersama kaka kelas lainnya juga pastinya. Suara bising memenuhi kantin, untungnya aku dan Layla sudah memesan makanan. Entah mengapa meja kami berdua seperti dipenuhi oleh kaka kelas perempuan walaupun mereka tidak duduk tapi mereka seperti sengaja berdiri di samping meja kami, terlebih berdiri di samping ku.

"AAKH." Aku berteriak karena ternyata kakak kelas itu menyiram kopi yang ada di tangannya ke arah ku. Tapi seorang laki laki menghalangi tubuh ku dengan tubuh nya dan baju yang lelaki kenakan itu menjadi basah karena terkena kopi.

"FLEYRA, KAMU GAPAPA." Layla membalikkan tubuh ku dan mengecek apakah aku baik baik saja.

"iya gapapa kok, Cuma panas kopinya kena tangan sedikit."

Ketika aku membalikkan badan semua yang ada di kantin itu menjadi fokus ke arah meja kami. Dan aku melihat ada kak Hesa yang menahan tangan perempuan yang tadi menyiram kopi ke arah ku.

"LU NGAPAIN HAH! BISA BISA NYA ADEK KELAS LU SIRAM PAKE KOPI PANAS. BUKANNYA LU MINUM MALAH DI BUANG! LIAT NOH BAJU DIA BASAH GARA GARA ELO!."

DEGG, suara kak Hesa sangat kencang dan tegas. Aku sangat terkejut melihat nya. Salah satu teman dari kak Hesa menghampiri kami ia menolong lelaki yang baju nya basah karena terkena kopi panas, karena melindungi ku tadi.

"kamu ayo ikut aku, di ruang osis ada baju bersih."

"iya kak." Lelaki itu menjawab sambil menunduk.

Kakak kelas perempuan tadi masih stay di depan meja ku. Ku lihat Mukanya seperti tidak ada rasa bersalah, ia seperti angkuh? Entah lah.

BRUKK. Tiba tiba Layla mendorong meja ia menghampiri kaka kelas itu lalu menarik kerah baju nya. "gue yakin lo ga sengaja kan nyirem kopinya ke sahabat gue, berani beraninya. Kakak kelas bukannya kasih contoh yang baik."

"lepasin gak!." Ancam kakak itu kepada layla yang sedang masih menarik kerah bajunya.

"gue yakin kalo lo ada di posisi temen lo di gituin, lo pasti ga akan tinggal diem. Itu yang lagi gue lakuin sekarang." Layla kemudian melepaskan kerah kakak itu dan kemudian membungkuk lalu pergi sambil menarik ku untuk meninggalkan mpat itu.

"DASAR BOCAH CAPER!." Tiba tiba kakak kelas itu berteriak yang pasti mengarah kepadaku. Aku menoleh.

"IYA LO YANG NENGOK, CAPER LO KE KAKAK KE-." Tiba tiba kak Hesa menarik tangannya dengan kasar dan membawa kakak kelas itu entah kemana. 


siapakah yang melindungi Fleyra saat ia di siram kopi panas??

iseng upload, sampai ketemu hari sabtu :)

FLEYHESATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang