Satu bulan kemudian
"Ah kamu bisa aja Chandra, malu aku jadinya," tawa bahagia itu terdengar. Chandra tersenyum melihat tawa bahagia Rasya rasa suka dan kagum bertambah.
"Rasya...."
" Itu Alexa bukan kok dia diam aja ya," tunjuk Alexa, Chandra pun menoleh mata mereka bertemu. Entah kenapa Chandra melihat ada di mata Alexa rasa tidak suka terpancar jelas.
Alexa pergi tanpa menoleh lagi, "Lexa kenapa Chandra, kok dia langsung pergi gitu aja. Kita punya salah ya? Atau...."
"Gak papa dia lagi datang bulan keknya, jadi selow aja. Udah biasa," potong Chandra
Chandra merasa ada yang aneh dengan Alexa namun ia menyangkal dengan berkata dalam hati semuanya aman aman saja.
" Kamu yakin Chandra, kok aku ngerasa kalau Alexa itu sedang menjauhi kita ya apa mungkin dia......"
" Tidak perlu kamu hawatirkan semuanya baik baik saja, namanya cewe kalo lagi datang bulan ya gitu kamu juga cewe kan jadi ya kamu tau dong," jelas Chandra
Rasya hanya menganggukkan kepalanya mengerti.
" Lebih baik ke kelas aja yu, dari pada mikirin yang aneh aneh."
.....
Rasya dan Chandra duduk satu bangku, " apa gak papa aku satu bangku sama kamu Chandra, nanti Alexa duduk sama siapa," ujar Rasya
" Gak papa dia bisa duduk di bangku kamu, jadi tenang aja," ujar Chandra
Di depan pintu Alexa terdiam menatap dua orang yang sedang bergurau, "Alexa sini duduk sama gue aja," panggil Asep di pojokan.
Alexa melewati Chandra yang menatap Alexa khawatir, ada rasa ingin mendekati Alexa tapi entah kenapa egonya mengatakan jangan.
.....
Jam pelajaran pertama berjalan lancar dan sekarang jam ke dua waktunya olahraga.
"Lexa sini duduk bareng gue," panggil Asep
Lexa memutar bola matanya malas, namun tetap saja berjalan menuju Asep.
"Lexa Lo percaya gak cinta pandangan pertama?" Ujar Asep tiba tiba.
"Kenapa nanya gitu sama gue Lo sep, Lo lagi jatuh cinta ya sep atau Lo ...."
"Bukan apa apa sih gue lagi galau aja, cewe yang gue suka dari SMP di suka sama cowo lain, cinta itu berat ya Lexa,"
" Nih buat Lo," Asep memberikan air minum untuk Alexa.
" Kenapa Li gak tembak aja dia, semoga aja Lo di terima." Kata Alexa
"Gak mungkinlah gue di terima orang dia udah suka sama cowo lain, "
Dari mana Lo tau kalo dia suka sama cowo lain, lo kan belum coba apa mau gue bantuin Lo... Lo harus berjuang buat dapatin dia Sep. Jangan mundur sebelum bendera kuning," gurau Alexa lalu memeluk Asep
Asep tersenyum menerima pelukan hangat dari Alexa. Asep mengusap rambut lembat Alexa menghirup aroma rambut Alexa.
Chandra melihat Alexa dan Asep yang berpelukan entah mengapa dia merasa marah saat melihatnya. "Chan ayo," ajak Rasya menarik tangan Chandra
"Chan kok kamu diam aja sih aku ada salah ya? " Tanya Rasya. Chandra menatap mata indah Rasya "engga kok aku aja yang lagi gak fokus,"
" Kenapa kamu lagi berantem ya sama Alexa, aku perhatiin kamu sama dia jarang lagi bersama," kata Rasya
"......"
"Engga kok semuanya baik baik aja, " ujar Chandra seadanya ia melihat di sebrang sana Alexa dan Asep sedang berjalan bersama dengan Asep yang merangkul pundak Alexa rasa tak nyaman dalam diri Chandra begitu ketara.