Part 1

537 38 0
                                    

Haiii~^^~

Welcome to another of my wattpad story. I hope you enjoy reading it.

Mari kita mulai, Let's go~

._.

Blamm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Blamm

Suara pintu apartemen yang ditutup mengisi seluruh ruangan dengan nyaring saat jam menunjukkan waktu 23.17 malam. Jay si pria yang baru saja datang dari kerja paruh waktunya itu ingin segera bertemu dengan kasur empuknya, dia sudah sangat kelelahan.

'Ahhh hari ini capek banget, tumben banyak yang datang ke cafe saat musim dingin kek gini' batinnya, ia melepas jaket tebalnya lantas segera membersihkan diri untuk cepat-cepat tidur. Saat ingin menaiki kasurnya, tiba-tiba di belakangnya muncul cahaya putih yang bersinar terang.

"Hah? Siapa lo?!" Jay terkejut karna cahaya putih yang ia lihat tadi muncul seorang pria misterius dengan pakaian seperti kerajaan terdahulu.

"Akhirnya saya menemukan Anda tuan muda" Kata orang itu sambil menunduk.

Sepertinya Jay sudah sangat kelelahan sehingga berkhayal tidak jelas seperti ini. Tanpa memperdulikan orang asing itu, ia berbalik ingin segera tidur.

"Tunggu tuan muda. Saya ingin membawa Anda kembali ke kerajaan Livadeia" Yang dikatakan oleh orang misterius itu membuat Jay menghentikan langkahnya.

"Kerajaan?" Tanya Jay.

"Iya, kerajaan Livadeia tuan muda" Jawab orang itu dengan nada yang sopan.

'Kerajaan dari mana tuh?' Jay berpikir keras apakah ia pernah mendengar nama kerajaan yang di bilang oleh orang asing tadi.

Tiba-tiba orang asing itu mendekati Jay dan berbicara dengan nada serius "Kerajaan kita di sana sedang mengalami masalah besar dengan Kerajaan Munichia tuan muda. Sebab itulah Saya mendatangi tuan muda Park Jongseong di sini untuk menolong kerajaan Livadeia".

"Hah? Gue bukan si jongseng – jongseng yang lu maksud itu anjir nama gue Jay!" Ia tak habis pikir dengan orang di depannya ini, Jay merasa ia hanya seorang pemuda biasa yang bekerja paruh waktu di cafe Cattleya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Park Jongseong tuan muda" Koreksi pria yang tidak dikenalnya itu.

"Stop panggil gue tuan muda! Gue bukan tuan lu astagaaaa" Jay frustasi hingga rasanya ia ingin pingsan saja mendengar orang itu terus memanggilnya tuan muda.

'Dahlah lebih baik gue tidur aja, bodo amat tuh orang mau ngapain disini kaga peduliii' Jay menyeret kakinya menuju kasur empuk yang sudah di nanti-nantikannya dari tadi tetapi tertunda lagi karna si orang misterius itu mengatakan sesuatu yang aneh.

"Apparātus to Livādeiā" Ia mengucapkan mantra yang menyebabkan Jay dan juga orang itu berteleportasi ke kerajaan Livadeia.

._.

kkeut!

Cerita ini bakalan jadi short story aja ya~ Sebenarnya ini tuh udah pernah aku post di app burung biru, tapi aku re-post lagi disini dengan sedikit pengubahan, seginiii🤏

hehe :)

Semoga suka yeoreobun

Livadeia Kingdom | JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang