[Sakit] #12

495 52 7
                                    

[Name] chapter lalu: "Mana ada vampir yang bisa sakit habis kena hujan."

keesokan harinya: Wasted

───────•°•❀•°•───────

Vampire! The Youngest
By
FantasiaExplorer7

Diabolik Lovers Fanfiction Reader Insert

Diabolik Lovers
©Rejet
©Zexcs

Chapter 12|Sakit

───────•°•❀•°•───────

yak benar! Saat ini [Name] terbaring di kasurnya dengan wajah yang lebih pucat dari biasanya.

"kau ini vampir jenis apa sih? kok bisa sakit?"

"aku ngesimp manusia, jadinya bisa ikutan sakit."

"GA NYAMBUNG!"

"makanya kalo ga kuat mandi ujan tuh jangan sok sok an. Tumbang kan! Kepala batu."

Reiji yang mendengar itu menggeplak kepala Ayato dengan senyum khas nya. "lo juga ikutan mandi ujan ya, tolol. Jangan sampe gue sleding pala lo."

ga ga, itu bukan Reiji yang ngomong, yakali. Yahh kurang lebih begitulah ucapan yang dilontarkan Reiji.

"ekhem! [Name] butuh istirahat, ayo kita keluar," kata Lavender.

Mereka pun keluar dari kamar [Name]. Selang 2-3 jam kemudian, Ayato masuk kembali ke kamar [Name] dengan sebuah mangkok di tangannya.

"[Name], [Name]! bangun, makan dulu."

perlahan [Name] membuka matanya sambil berkedip pelan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk. "Ayato? kamu Ayato kan? kok nada bicara mu jadi pelan gini? atau indra pendengaranku yang salah?"

"banyak omong. Tentu saja ini aku Ayato, Kakakmu yang kuat dan tampan."

"semua kakakku kuat dan good looking."

"Tapi tetap saja aku yang terbaik! Ah udahlah. Adu bacot denganmu hanya membuat ku sinting. Ini makan!" Ayato menyuguhkan sebuah mangkuk berisi cairan... Ini bubur?

"WARNANYA GELAP BGT NJING. KAU MAU MERACUNI KU ATAU APA?!"

"HARGAILAH USAHA KERASKU, SIALAN! Melihat kau yang sudah bisa teriak sepertinya kau sudah sembuh. Sia sia aku menghabiskan waktuku di dapur untuk makanan sampah ini," gerutunya sambil meletakkan mangkuk itu di atas nakas.

"Aku teriak karena kelakuan mu, dasar payah!" seru [Name]. Ia sebenarnya sedikit tersentuh karena Ayato bela-belain menyentuh dapur yang najis baginya. Tapi melihat warna bubur nya saja membuat [Name] kehilangan selera makan.

'Yaudah lah, sekali-kali,' batinnya.

"Sini mangkuknya. Akan ku habiskan lalu kau harus segera angkat kaki dari sini!"

"Setelah kau menghina masakanku sekarang mau kau makan? Tidak punya pendirian!" meski mulutnya melontarkan kata kata pedas seperti penyatir handal, Ayato tetap memberikan mangkuk berisi bubur itu ke tangan [Name].

"Ga ada inisiatif buat nyuapin gitu?" tanya [Name]. Awalnya sih cuma bercanda, [Name] pikir Ayato akan menyumpah-serapahi nya dan menyuruh [Name] makan sendiri. Tapi kini Ayato hanya menghela napas lalu menyendokkan bubur itu ke depan mulut [Name].

"Lah beneran disuapin nih?"

"Mau mu apa sih?!"

"Gelut, tapi nanti yh pas aku udh sembuh hehe," tawa nya lalu memakan bubur yang disuapi Ayato.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vampire! the YoungestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang