[3(?) misi terakhir] #10

671 83 7
                                    

'Bis- astaghfirullah, untung ngga nyebut. Bisa kebakar aku. Moga misi nya nggak bikin malu malu amat.'

'...'

"KYAAAA (NAME)-SAN! TUBUHMU TERBAKAR!"

───────•°•❀•°•───────

Vampire! The Youngest
By
Yuki Hanayara

Diabolik Lovers Fanfiction Reader Insert

Diabolik Lovers
©Rejet
©Zexcs

Chapter 10|3(?) misi terakhir

───────•°•❀•°•───────

"Rumpi! No secret! Berikan 1 pengalaman paling berbekas di ingatanmu!"

"Ajg."

"Pengalaman paling berbekas..? Hmm, sepertinya tidak terlalu susah. Tidak ada yang memalukan dari hal ini, iya kan, (name)-san?"

"hahaha, iya. He-eh, nggak ada yang susah," komentar (name) tertawa hambar.

"Kalau begitu, aku duluan. Pengalaman itu terjadi saat aku dan papa jalan jalan ke pantai. Kami berenang, membuat istana pasir lalu meminum air kelapa yang segar!"

"OM TELOLET OM! JAWABAN TIDAK DITERIMA!"

"EH?!"

"Bodoh, maksudnya pengalaman yang paling berbekas adalah pengalaman yang terjadi pada dirimu sendiri, tidak melibatkan orang lain," sahut Ayato dari sebrang sana.

"Oho~ sasuga banh ayangto. Karena pemain kita kali ini tidak mengerti peraturannya, mari kita putar ulang jawaban Ayato beberapa dekade yang lalu."

"WOI WOI! KOK GITU, SU?!"

"No bantah bantah. Mari kita saksikan>:D"

[Plesbek]

"AYATO CEPETAN DONG! NGAKU AJA KEK. UDAH 3 JAM KITA DISINI GA KELAR KELAR!"

"Aku sudah bilang kalau aku tidak punya kenangan memalukan! Kenapa tidak percaya sekali sih?!"

"KALO KAMU JUJUR KITA NGGA BAKAL NGE-STUCK DISINI TOD!"

"HUSH (NAME), BAHASA!"

"Nyenyenyenye >:/"

"IYA AKU NGAKU!"

(Name) tersenyum lebar dan menunggu dengan mata berbinar. Akhirnya kakinya tidak akan keram lagi setelah berdiri 3 jam. Mau duduk, tapi lantainya kotor. Mana lantainya keramik putih lagi, kan makin jijay.

Satu menit, (name) masih menunggu dengan sabar sambil memperhatikan Ayato yang sedari tadi memandangi sepatunya dengan telinga yang memerah, bergumam tidak jelas.

"..."

"Bang?"

"Woi!"

"NJING CEPETAN! KAU MAU BUAT AKU NUNGGU 3 JAM LAGI?!"

"AKU SEDANG MENGUMPULKAN KEBERANIAN! IBUMU NGIDAM APA SIH DULU SAMPAI SAMPAI PUNYA ANAK YANG TIDAK SABARAN SEPERTI MU?"

"Cepet ya bang. Kalo ngga ku gorok lehermu pake gergaji ini."

"Ok."

"YAK! SUDAH SIAP? BERIKAN JAWABANMU!"

"a-aku pernah..."

"APAAA??? TIDAK DENGAR! YANG NYARING DONG! LAKIK BUKAN?!"

"WAKTU KECIL AKU PERNAH MENYEMBUNYIKAN CELANA DALAM AYAH DI LEMARI DAPUR KARENA DIA MEMARAHIKU!"

Vampire! the YoungestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang