Suasana malam yang dingin itu terkalahkan dengan hangatnya keluarga Papa Septian, selagi memakan sosis bakar dan jagung bakar, mereka banyak bercerita tentang sekolah dan lain-lain.
"Papa, dulu. Sebelum ketemu mama, papa punya pacar ga si?"
Dan akhirnya pertanyaan polos itu keluar begitu saja dari mulut Harzan. Membuat Mama Iis melotot pada Papa Septian, Papa Septian terbatuk kemudian menggeleng
"Engga lah, papa kan bukan playboy. Papa sering ketemu orang yang nembak papa, cuma papa tolak."
"Affah iyahh?" Sahut Anak-anaknya berbarengan
Papa Septian merolingkan matanya Malas, "kamu naenyaak??"
Semuanya tertawa, yang paling ngakak itu Caden. Anak itu sampe hampir terjatuh dari kursi plastik yang di sediakan resort.
"Seneng deh! Biasanya keluarga kita ga bisa liburan gini meskipun weekend.. tapi sekarang keluarga kita ngumpul bareng, dan liburan bareng.. ata seneng banget."
Papa dan mama menatap anak bungsunya sendu, "oh! Gimana kalo kita main game? Yang kalah hukumannya bantuin mama cuci piring!"
"Wah! Boleh tuh! Tapi bang ecel jangan sampe kalah nanti semua piringnya pecah hahahaha"
Papa terkekeh pelan, Harzan-harzan.. anak itu sangat suka sekali meledek Axel. "Apalagi kalo papa yang ke dapur. Beh pasti tambah parah!"
Papa mendelik, "yeee ni anak! Papa cuma pernah hampir ngebakar aja ya!"
"Cuma? Itu kan hampir ngebakar papa!"
Nah loh, mama Iis marah. "Maaf ma, habisnya waktu itu papa bingung. Mama kan lagi sakit, papa laper jadi papa inisiatif masak sendiri, eh! ada lap yang lupa papa simpen terus jadi ada api deh."
Anak-anak tertawa dalam diam, Papa Septian itu sudah berkepala 4 hampir 5 tetapi jika sedang di interogasi oleh mama menjadi seperti anak berusia 4 tahun! Lucu!
"Oke. Jadi, game- nya apa?" Tanya Ravin
..
"Yah! Hampir!" Kalan memegang dadanya, hampir saja balok itu jatuh karena tangannya Tremor!
"Oke! Baca pertanyaan/perintah nya!"
"Nyanyi lagu bahasa Inggris yang kamu tahu. Itu perintahnya."
"Berarti kak Alan harus nyanyi!" Antusias Ata, Kalan itu suka bernyanyi dan suaranya bagus. Tetapi akhir-akhir ini dia jarang melakukan hobinya itu dan membuat ata rindu dengan suara kakaknya yang merdu
Ya. Alan itu kan kakak favorit Ata.
"Nyanyi lagu night changes tapi pas bagian chorus nya aja ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Papa Septian || Nct dream
Teen Fiction"Rusuh itu sudah biasa." ©Sep124