Aira berlari ingin menuju wc karna malu tentang ciuman yang tidak di sengaja itu.tapi malu nya mendadak hilang di gantikan dengan rasa sakit .di depan matanya sekarang dua sejoli sedang berciuman saling menukar salavi nya .saat membayangkan saja membuat kita jijik.aira memegang dadanya yang sesak,tanpa sadar air matnya jatuh dia tidak tau harus melakukan apa sekarang .mendatangi mereka dan menampar ke dua nya atau apa dia tidak tau dia tidak sanggup melihat nya .walaupun dia tau mereka berkhianat di belakang nya.hati nya masih sepenuh nya untuk dion maharta seorang.
Dari kejauhan dia melihat di lorong menuju wc dia melihat mereka dion dan sang sahabat terbaik veli.
"Apa gue kurang baik dion?apa gue kurang sesuatu selma 2 tahun ini,,,hiks,,hiks,,"aira bersandar di balik tembok agar veli dan dion tidak melihat aira di sana."Apa yang harus gue lakuin hah,,apa?,gue hanya anak sebatang kara yang enggak ad lagi siapa² gue sendirian dion,,hiks,,hiks,,hiks"aira terus terisak dengan dia suda duduk di balik tembok wajahnya yang di tenggelam kan ke bawah dan ke dua tangan nya memegang rambut.
Aira rapuh sekarang,tidak ada lagi yang menyemangati nya ,tidak ada lagi sandaran semua hilang.
"Ai,percaya sama aku .aku ga akan khianatin kamu.aku janji sama kamu"
Memori memori dengan dion sekarang berputar di kepalanya .di mana dion berjanji,di mana dion memperlakukan nya manis bak seorang ratu.sekrang Tidak ada lagi,ada orang ke tiga d hubungan nya,dan itu adalah sahabat nya dari kecil.kenpa harus veli kenapa harus dia.sahabat satu satunya.Bukan aira mempunyai satu orang sahabat lagi tapi sekarang dia di luar negri dan mereka jarang berkomunikasi Karna perbedaan jam .
"Ga,ga ,,seorang aira ga bakalan lemah ,aira itu kuat,gue udh janji sama mama papa gue bisa jaga diri gue sndry .tapi maaf ma pa orang yang ai percaya dan katakan sama mama papa ga sebaik yang ai kira dulu"aira capek dengan semua keadaan.dia lelah dia membutuhkan sandaran.
"Gue bakalan putusin lo sekarang juga dion.gue ga bakalan bikin kalian bahagia diatas penderitaan gue.kalian pikir kalian siapa anjing"geram aira.dan langsung bangun dari duduk nya dengan keadaan yang begitu kacau .ya aira sekarang sedang melihat mereka berpelukan .
Pasti kalian bertanya,apakah tidak ada siswa lain di sna? Ya tidak ada siswa lain karna sekarang sudah masuk jam pelajaran yang terakhir.maka di lorong lorong tersebut kosong tidak ada siswi maupun siswa.
Sekarang aira sudah berada di dekat mereka,ya siapa lagi kalau buka veli dan dion mereka sedang berpelukan dan tak ingin saling melepas kan .dan mereka tidak menyadari bahwa ada aira sahabat veli dan kekasih dion.
Oh ralat,bukan kekasih maupun sahabat tapi ada nya mantan kekasih dan mantan sahabat.Prok...prokk...prok...
"Enak banget ya pelukan nya?kek ga mau lepas lagi udh kek teletubis aja"aira tertawa hambar dengan perkataan nya tadi.
Dan apa kabar dion dan veli sekarang?.ya mereka begitu syok begitu terkejut saat mendengar tepukan tangan dan perkataan dari seseorang .dion membeku di tempat.sedangkan veli dia tidak tau dengan perasaan nya sekarang .dia memang berniat untuk memisahkan dion dan aira karna dia jatuh hati terhadap dion.tapi sekarang hatinya berkata lain .
Aira mencoba tidak merintikkan air matanya..yang di pelupuk matanya sudah penuh dan membuat penglihatan nya memburam.dan dia tidak bisa.
"Kenpa.hiks..hiks...kenpa vel?Ha,kenapa lo berdua lakuin itu di belakang gue KENAPAAA?Aira tidak bisa menahan emosinya sekarang
"Ay..gue-"perkataan veli tidak berlanjut karna omongan aira
"Apa?lo mau bilang apa?kalian cuman pelukan,ga sengaja lo jatuh dan tidak sengaja dion nangkap lu dan kalian perlukan gitu?"tanya ayla didepan veli sekarang
"sayang dengerin aku du-"dan lagi lagi ayla memotong omongan dion bukan veli."stop lo manggil gue sayang dengan mulut kotor lo itu,gue ga sudi lo sebut sebut sayang .lo pikir gue ga liat kalian ciuman berdua,atau bahasa kasarnya ci.po.kan."aira terkekeh saat melihat dion dan veli melebarkan melebarkan matanya saat aira menekan kata cipokan.
"Ai..maafin gue,gu..gu.gue ga tau sejak kapan rasa gue tumbuh buat dion gue ga bisa paksain hati guee buat ga jatuh cinta sama dion"jawab veli dengan air mata yang mengalir.
Sedangkan dion dia merasa sangat bersalah sekrang."Ok,fine gua ga salahin Rasa suka lo ke dion ,gue ga salahin rasa cinta lo tumbuh buat dion gua ga salahin itu semua .gue salahin diri gue sendiri.kenapa bisa percaya sama lo berdua.kenapa gue bisa sayang sama lo berdua "aira terus saja menangis menahan isakan yang lagi lagi akan keluar.
"Dan lo dion"aira menunjuk tepat di depan wajah dion"apa gue punya salah sama lo selama dua tahun ini hmm?apa gue banyak kurang nya dan veli Sempurna ,sehingga lo nyakitin hati gue?lo pikir gue ga punya hati buat sakit dan buat retak?lo brengsek tau dion"aira rapuh sekarang sangat dua sudah lama memendan unek uneuknya ini"lo ingat dion?"aira bertanya kepada dion.dan dion hanya diam dan menunduk .dasar laki laki pengecut pikir nya.
"Gue pernah nanyaak sama lo,apakah lo pernah bosen sama gue?dan apa yang lo jawab?"aira lagi lagi bertanya kepada dion.dion mati kutu mulut nya kelu sekarang
"Ngak ai aku ga pernah bosen sama kamu,aku ga bakalan khianatin kamu .kamu bisa p3gang janji janji aku" aira memberi tau apa yang dion katakan dulu dan menirukan gaya bicara nya."lalu ini..hiks..hikss..ini apa yon..LALU INI APAA KALO BUKAN PENGKHIANATAN DION MAHARTAA?"aira berteriak begitu frustasi sekarang.
Dan mata aira sekarang tertuju kepada veli.dia mendekat dan memeluk veli dan menumpahkan semua nya di sana dia menumpahkan tangis nya di sana.dan sedangkan veli dia membeku .apakah aira memeluk nya dan akan memaafkan nya.sungguh kata yang bodoh kalo kita fikirkan.
"Vel,kan gue pernah bilang sama lo,gue sekarang sendiri cuman lo yanga ada sama dion.mama papa gue udh pergi jauhh dan ga akan kembali.yang ada gue yang akan nyusul mereka"saat aira mengatakan itu veli terisak dia tidak bisa menhan tangis nya "tau apa yang gue katakan saat pemakaman terakhir mama papa gue "Aku di sini baik² aja kok ,ada dion sama veli mereka bakalan selalu suport aku "gitu gue katakan sama mereka,tapi s3krang malah sebaliknya nya.haaha"aira sudah melepaskan pelukan dari veli.Dan dia hendak berbalik dan pergi.sebelum dia pergi dia melihat kembali ke atas dion dan veli dengan tatapan sendu dan dingin nya.
"Buat lo dion .kita berakhir dan buat lo vel persahabatan kita cukup di sini.perjalanan kita udah berakhir karna perbuatan kalian sendiri dan sekarang selamat kalian menang ,dan gue kalah ,sebenarnya bukan kalah,lebih tepat nya mengalah bagi orang yang membutuh kan .bukan begitu veli naqueensya dan dion maharta?" setelah mengatakan itu aira langsung meninggalkan dion dan veli di sana yang membeku dan memikirkan setiap bait yang di katakan oleh aira.
"Kepercayaan yang sudah di bangun dengan susah payah,tapi akan sangat mudah nya roboh dengan satu tindakan"
_.AIRA AZAHRA._bersambung....
Gimana gi mana .ayo tinggalin apa yang pengen katakan sama pengkhianat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia AIRA AZAHRA
Random"Dia AIRA AZAHRA yang harus menghadapi lika liku nya kehidupan dari ke dua orang tua nya meninggal karna kecelakaan jatuh nya pesawat saat ingin menjalani bisnis ke luar negri dan kenyataan dua orang yang dia percayai berkhianat di belakang nya yan...