Chapter 20

848 84 29
                                    

2 Hari Kemudian.

Setelah kejadian kemarin membuat Olivia semakin sedih karena Regan masih marah kepadanya sampai 2 hari pria itu tak pulang ke rumahnya padahal ia sudah mengirim surat pengunduran dirinya meski perusahaan belum menyetujuinya sebab seharusnya ia 1 tahun bekerja di sana tetapi belum 2 bulan dirinya sudah mengundurkan diri.

Pastinya Olivia harus membayar denda karena melanggar kontrak yang sudah di tanda tangani olehnya. Menghela nafas sejenak Olivia memandang pepohonan di sekitar rumahnya lewat balkon. Sesekali ia melirik ke samping berharap Regan pulang. Seharusnya dirinyalah yang pergi dari rumah ini bukan Regan.

"Re, kau kemana?" lirih Olivia sendu.

Olivia tidak tahu kenapa dirinya bisa merasakan kesedihan yang mendalam saat Regan sangat marah kepadanya. Ia tak ingin pria itu marah. Olivia juga tidak bisa marah kepada Regan meski pria itu sudah bersikap kasar kepadanya. Olivia malah mengerti kenapa Regan murka karena dirinya memang bersalah tidak mengatakan sejujurnya.

Di saat ada kesempatan untuk berbicara tetapi dirinya selalu ragu untuk mengatakan yang sebenarnya dan terbukti kemarahan Regan yang meledak-ledak. Dering ponselnya berbunyi menandakan ada yang menelponnya. Dahinya mengernyit saat nomor tak di kenal tertera di layar ponselnya. Siapa yang menelponnya?

"Halo." sapa Olivia.

"Olivia ini Mommy."

"Ah, Mommy. Ada apa menelpon?" tanya Olivia. Ya, yang menelponnya adalah Valencia Mommy Regan.

"Oliv apa kau di rumah?"

"Ya, Mom. Oliv, di rumah." jawabnya.

"Mommy ingin mengajakmu berbelanja bersama Jasmine. Apa kau bisa?" tanya Valencia. Beberapa saat Olivia terdiam karena ia akan pergi bersama Jasmine kekasih suaminya. Tapi kalau ia menolaknya dirinya seperti menantu tak tahu diri jadi mau tak mau ia ikut.

"Bisa, Mom."

"Baguslah, Mommy akan kirim alamatnya dan kita bertemu di sana." ujar Valencia menutup telponnya.

Setelah itu Olivia bergegas memakai pakaiannya dan tak lupa ia memakai lip bam agar bibir pucat nya tidak terlihat. Saat sudah rapi Olivia bergegas menuju tempat pertemuan mereka. 1 jam waktu yang harus ia tempuh untuk sampai ke Mall tempat mereka bertemu. Olivia turun dan sudah ada mertuanya dan Jasmine menunggu di Lobby.

"Maaf membuat kalian menunggu. Rumah Regan sedikit jauh dari sini." jelasnya tak enak.

"Tidak apa-apa. Ayo." mereka bertiga masuk ke dalam Mall dan mulai berbelanja.

Sebenarnya Olivia kurang suka berbelanja karena itu menghabiskan banyak uang apalagi 1 baju saja bisa berjuta-juta. Seperti sekarang ini harga 1 juta setara dengan gajinya saat bekerja di restoran Marina. Dengan enggan Olivia membelinya dan saat akan membayarnya pakaian tak sengaja ia melihat sebuah kemeja di patung yang menarik perhatiannya. Langkah kakinya mendekati kemeja itu dan memperhatikannya.

"Ingin membeli untuk Regan?" suara itu mengagetkan Olivia. Entah kapan Jasmine datang karena dia sudah ada di sampingnya.

 Entah kapan Jasmine datang karena dia sudah ada di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stuck With You (DHEVILLA#2) | (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang