"Hai." sapa Jasmine kepada Olivia yang membuka pintunya.
"Ya, Hai. Ayo, masuk." Olivia berusaha tenang saat bertemu dengan Jasmine. Kemudian ia mempersilahkan Jasmine untuk masuk. Mereka berjalan menuju ruang tamu dan duduk di sofa.
"Sepi sekali. Apa tidak ada orang lain?" tanya Jasmine menoleh ke sana kemari..
"Pelayan sudah pada pulang. Dan Regan, dia sedang mandi." kata Olivia.
Setelah tahu bahwa itu Jasmine, Regan malah bersikap biasa seakan tidak panik kalau Jasmine mengetahui mereka habis bercinta. Dia tetap tenang malah menyuruhnya segera menemui Jasmine karena ia akan mandi.
Aneh apa dia tidak takut Jasmine marah kalau tahu?
Hubungan macam apa yang mereka jalin? Apa mereka berselingkuh tanpa cinta? Mereka hanya bermain-main saja? Begitu Kah. Pusing sekali memikirkan hubungan orang lain!
Jasmine mengangguk lalu Olivia pamit untuk mengambil dompetnya di kamar. Saat masuk ke dalam kamarnya ia melihat Regan berjalan menuruni tangga. Di genggam dompet itu sambil menunduk karena tiba-tiba kesedihan ia rasakan. Kenyataannya yang sangat menakutkan.
Apa tembok pertahanannya runtuh karena perasaan sakit ini? Apa Olivia telah kalah dalam permainan ini karena tidak mampu menahan pesona dari sosok Regan.
Pria itu bisa seperti monster tetapi dia bisa menjadi pria berhati lembut seperti tadi siang. Jantung Olivia berdebar saat belaian lembut yang Regan berikan. Elusan di rambutnya seakan pria itu menyayanginya, pelukan hangatnya seakan tidak akan melepaskannya. Olivia mulai merasakan perasaan yang tidak bisa saat berdekatan dengan Regan
"Jangan.. Jangan mencintainya. Ini bukan waktu yang tepat." Olivia memperingati dirinya sendiri dan memukul kepala. Setelah menguasai dirinya Olivia berjalan menuju ruang tamu.
Hal pertama yang di lihatnya adalah Regan dan Jasmine mengobrol seperti biasa.
"Maaf menunggu lama. Tadi aku lupa menaruhnya di mana." ujar Olivia menyerahkan dompet itu.
"Tidak apa-apa. Terima kasih sudah merawat dompetku." balas Jasmine.
"Kalau begitu aku pergi dulu." sambungnya kemudian pamit pergi. Kepergian Jasmine membuat Olivia menyadari betapa berbedanya ia dan Jasmine. Wanita itu begitu cantik dan modis berbeda dengannya. Belum lagi Jasmine wanita ramah yang suka mengajak ngobrol.
Apa karena itu Regan berselingkuh dengan Jasmine? Karena kepribadian Jasmine?
Olivia terus menerka-nerka tentang hubungan Jasmine dan Regan. Pikirannya berkelana entah kemana sampai Regan memperhatikan Olivia yang melamun.
"Apa yang kau pikirkan?" tegur Regan menyentak Olivia yang sedang melamun.
"Eh, tidak. Aku tidak memikirkan apapun." ucap Olivia.
"Kau berpikir aku melakukan yang aneh-aneh dengan Jasmine?" tebak Regan. Olivia gelagapan karena Regan tahu isi pikirannya.
"Eh.. Tidak... Itu tidak benar." Olivia berkata dengan terbata-bata. Regan terkekeh mendengarnya.
"Aku tidak melakukan apa-apa.." beritahu Regan. Seketika hatinya lega mengetahui itu semua. Olivia berusaha menahan senyumnya.
"Aku lapar. Bisakah kau memasak untukku?" tanya Regan dan Olivia menganggukkan kepalanya cepat.
"Tunggu di sini. Aku akan ke dapur." ujar Olivia meninggalkan Regan yang duduk terdiam melirik sebuah kotak di bawah bantal yang Jasmine berikan kepadanya tadi.
Sialan!
******
Alarm terdengar membuat Olivia bangun dari tidurnya. Suasana hatinya sangat ceria karena kebersamaan dengan Regan. Meski kedatangan Jasmine membuatnya gelisah dan gugup tapi saat mengetahui Regan tidak melakukan apa-apa dengan Jasmine membuatnya merasa di hargai. Apalagi saat mereka makan malam bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You (DHEVILLA#2) | (Completed)
RomanceNovel Hurt Romance. #DheVillaFamily Olivia Gabriela memutuskan untuk kembali ke Indonesia dengan harapan bisa menjalani kehidupan yang lebih baik, tapi perkiraanya salah besar! Olivia malah menyaksikan perselingkuhan orang lain! Dan sejak saat itu j...