1

481 52 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Deon Febriansyah adalah nama lengkap seorang anak yang tengah menunggu kakak nya siuman akibat kecelakaan beberapa hari yang lalu bersama ibunya yang bernama Lestia

Deon bisa melihat betapa khawatir nya dia pada kakaknya hingga air mata kesedihan yang begitu banyak terus mengalir di kelopak matannya

Deon pun memberanikan diri untuk menyebarkan sang ibu

"Ibu.. aku yakin Kakak baik-baik saja, kita berdoa ya" ucapnnya

Namun

"Ti-tidak... Doa mu.. tak akan terkabul karena... Karena kau lah penyebabnya!!!" Teriak Lestia pada Deon dengan mata merah dan tatapan jijik

Deon terdiam seketika

"Gara-gara kau datang... Keluarga ku berantakan!!! Kenapa kau harus datang?! Kenapa suamiku menerima mu?! Dan aku harus?! Aku tak Sudi!!" Teriakannya dengan penuh kepedihan

"Lihat!! Sejak kau ada banyak yang terjadi menimpa keluarga ku!! Kau pembawa sial!! Anak haram!! Kau harus nya tidak pernah lahir!! Seharusnya kau tak ada di keluarga ku!!" Teriak Lestia yang terus melontarkan kata-kata yang tidak pantas

Sementara itu Deon hanya terdiam

Jujur memang dia anak haram dari ayahnya dan seorang pelacur dan sedari kecil dirinnya slalu menjadi tempat pelampiasan atas kekesalah atau stres ibunya dan  saat dirinnya berusia 10 tahun ibunya membawa nya pada sang ayah dan meninggalkan kannya

Ayahnya menerimannya dan kakak nya juga menerimannya juga Deon berfikir ibunya yang baru menerima nya juga karena dia juga selalu senyum dan tinggal bersama keluarga ayah kandungnya sejauh ini 2 tahun

Pantas selama ini Lestia slalu di ingatkan oleh kakaknya tentangnya nya baru dia ingat dan tersenyum pada Deon, Deon fikir wajar karena dia sudah sangat lama hanya memiliki anak satu wajar dia melupakan anak kedua yang bahkan bukan lahir darinnya

Namun kini kakaknya mengalami kecelakaan dan belum siuman

Kini Deon mengerti semuanya

Sungguh Deon sangat mengerti

Bahkan dia tidak tahu dia layak menangis atau tidak

Akhirnya Deon menundukkan kepalannya

"Maafkan aku... Ibu"

Dengan tatapan jijik mendengar kata itu dari mulut Deon, Lestia langsung melempar gelas penuh air ke kepala Deon bahkan sampai gelas itu pecah dan kepala Deon berdarah

"Kau anak haram!! Pembawa sial!! Jangan sebut aku ibumu bajingan!!" Teriakannya

Pusing yang menjalar di kepalanya sungguh membuat Deon diam di posisinya hingga beberapa detik dan barulah dia mengangkatkan kepalannya lagi

Deon pun berjalan menuju jendela di pojok ruangan

"A-apa yang kau lakukan"

Deon pun membuka jendela tersebut dan duduk di atasnya

"Terima kasih nyonya dan maaf jika hadirnya diriku membuat mu menderita jadi-" Deon pun menegakkan pandangannya dan tersenyum pada mantan ibunya "sampa jumpa"

Deon pun segera menjatuhkan diri dan seketika Lestia baru tersadar dan segera mengejarnya namun jelas sudah sangat terlambat karena Deon sudah menyentuh dasar

Dari lantai 17 sang nyonya hanya bisa melihat cairan merah yang berceceran dan begitu banyak teriakan

Para medis segera datang dan menangani semuannya

I Don't Want All This [Setiap Hari Minggu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang