4

294 43 4
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di sisi lain

"Akhhh!!"

"Kumohon yang mulia! Ampunilah kami"

Namun orang yang di sebut yang mulia itu sama sekali tidak peduli dan berkata "habisi mereka semua! Jangan biarkan mereka kabur" perintahnya

"Baik" sahut para prajurit

Semua yang ada di sana ketakutan

Orang botak yang memiliki luka di wajahnya pun segera berlari untuk menyelamatkan diri

Segera sang pangeran yang berada di sana menyadarinya dan langsung melempar pedangnya Hingga membuat orang tersebut kehilangan kepalanya

"Jangan di bunuh semuanya, bagaimana pun kita perlu mereka hidup untuk mendapatkan informasi terutama tentang adikmu" ucap sang raja pada anak sulungnya yang tak lain adalah putra mahkota

Raja tersebut bernama Kaiden Alston Ackerley, seorang raja yang ikut turun tangan membasmi pelelangan ilegal bersama putra sulungnya bernama Bastian Evans Ackerley

Bukan hanya sekedar menghilangkan semua pelelangan ilegal saja tapi untuk mencari pangeran ke empat atau putra bungsu nya

Pangeran terakhir kerajaan Ackerley telah menghilang karena di culik dan informasi terakhir yang mereka dapat adalah para penculikan tersebut merupakan salah satu pengelola bisnis ilegal tersebut

Itulah sebabnya kaiden dan Bastian pergi turun tangan

Kini mereka telah menemukannya dan langsung menyerbu nya, banyak hal yang mereka temukan seperti barang-barang yang hilang, makhluk sihir dan orang-orang yang di jadikan budak namun bukan berasal dari negara mereka

Namun satu hal yang membuat mereka kecewa karena mereka tidak dapat menemukan tanda-tanda pangeran ke empat

"AKHHH!!!" Teriak seseorang yang di siksa oleh Bastian yang tak lain adalah bos dari pelelangan ilegal ini

"Heeeh, masih belum menyerah juga ya" ujur bastian yang sudah melepas semua kuku nya

"Hah.. aku menjunjung tinggi informasi dari semua pelanggan ku dan.. kalian.. tidak akan pernah menemukannya!! Hahahaha!!"

Kesal dengan perkataan orang tersebut, dengan cepat Bastian langsung meninju nya bahkan sampai 2 gigi orang tersebut patah

Setelah itu Bastian melepas sarung tanganya yang sudah kotor secara sembarang dan mengambil sepasang sarung tangan baru yang telah dia siapkan "Benarkah seperti itu? Kita lihat berapa lama kau akan bertahan karena aku tidak akan lelah menyiksa mu sampai kau buka mulut dan-"

Bastian pun melihat orang tersebut dari atas sampai bawah " yang ku butuhkan adalah mulutmu itu artinya sisanya tidak berguna bukan"

Orang tersebut Seketika merinding sampai-sampai punggungnya basah oleh keringat dingin dan menatap mata Bastian dengan tatapan ketakutan

Bastian dengan raut mukanya yang dingin berkata "seorang laki-laki tidak akan menarik kata-kata nya''

Setelah itu pintu penjara bawah tanah pun tertutup rapat hingga tidak dapat terdengar apapun dari dalam

.
.
.
.
.
.
.
.
.

1 jam telah berlalu kini Bastian telah mengunakan 4 pasang sarung tangan miliknya dan yang terakhir telah dia lepaskan secara sembarangan

Bastian memandang orang dihadapannya yang sudah dibilang terlalu mengenaskan

Mulai dari kuku hingga jarinya lepas berserakan, rambut yg sudah tinggal beberapa helai juga dengan gigi yang hampir rontok semua

I Don't Want All This [Setiap Hari Minggu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang