(Bagian 5)

32 6 3
                                    

Menyesal di akhir itu adalah hukuman yg menyakitkan, setelah semua yg telah dilakukan terhadap orang yg ia sayangi dan setelah semua kebenarannya terungkap di situlah ia jatuh dalam lubang penyesalan, rasa bersalah menyeruak didalam hatinya, disaat ia ingin mengakui kesalahannya semuanya sudah terlambat, dia sudah pergi, pergi jauh darinya, dan pada saat itulah cahaya hidupnya hilang membuatnya jatuh ke lubang penyesalan yg semakin dalam.

"Berhenti Mengenang masa lalu, itu hanya akan membuat mu semakin tenggelam dalam lautan penyesalan"-???2 Sambil melihat lawan bicaranya yg seakan akan tidak mendengarkan apa yg ia katakan

"aku-aku h-hanya merasa tidak berguna, aku mungkin kuat dan memiliki kekuatan, tapi bahkan aku tak mampu mengunakan kekuatanku hanya untuk mencegah dia dari kematian yang menyakitkan"-???1 Membalas sambil melihat keluar jendela yg menampilkan pemandangan malam di Negara Adidaya(Amerika Serikat)

"Aku tau kau merasa bersalah, tapi kau tau dia kini sudah kembali dan kini ada di mension para county-organisasi"-???2 Kembali berujar sambil berjalan ke arah lawan bicara sambil menepuk bahu lawan bicara guna memberikan semangat

"sekarang bersiap lah, kita akan menemui dia"-???2 Sambil tersenyum

"temui dia? Maksudmu..."-???1 Terkejut dengan pernyataan yg di katakan oleh lawan bicara

"iya, temui dia, Tuan kita"-???2 Sambil tersenyum hangat kepada lawan bicara

???1 pun merasa senang ia akan bertemu dengan Tuannya, Dunianya, Penyelamatnya dan Cinta pertamanya, tapi, dia takut, dia takut ia tidak bisa melindungi nya lagi dan kembali jatuh dalam lautan penyesalan, ia takut tak mampu, Ia sangat takut namun ia melawan rasa takutnya dengan keyakinan dan semangat yg membara untuk melindunginya, ia akan melindungi nya bahkan nyawanya sebagai taruhannya, ia akan melalukannya.

{♬♬♬}

Di hutan yg lebat terdapat gedung tua yg hampir roboh dan terdapat beberapa orang berjubah hitam didalam sebuah ruangan yg sedang mengelilingi meja yg terdapat foto-foto seseorang bersurai merah putih dan bersurai pirang

"Dapatkah kita menangkap mereka?" tanya <05> sambil melihat foto seorang bersurai pirang

"kenapa kau bertanya?" tanya balik <02> yg ada disamping <05>

"aku ragu, karna para county-organisasi ada disisi mereka" jawab <05> terus menyatap foto yg ada digengamannya

"bukanya hanya si rambut merah putih saja yg ada didekat mereka?" ucap <09> kebingungan pasalnya yg ia tau hanya si rambut merah putih saja yg ada bersama county-organisasi atau hanya ia saja yg ketinggalan info.

"tidak, nyatanya para county-organisasi lebih cepat dari kita, mereka memang berhasil membuat si rambut merah putih keluar dari negaranya untuk mereka lindungi begitu juga dengan si rambut putih abu abu, mereka menjadikan si rambut merah putih sebagai alasan agar sirambut pirang mau tinggal dengan mereka dan ada dibawah perlindungan mereka, nantinya"
Jelas <02> panjang lebar dan diberi anggukan oleh mereka

"begitu, sepertinya kita kurang cepat dari mereka" ujar <08> dengan kesal sambil menyumpah serapahi para county-organisasi

"ini akan sulit, mengingat para county-organisasi ada disisi mereka" ujar <04> dengan datar

"hah* baiklah kita ubah rencananya" ucap <01> sambil melihat mereka satu satu, mereka pun mengiyakan hal tersebut toh rencana mereka yg awal juga sudah berantakan karna county-organisasi itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𓆩𝖓𝖊𝖌𝖆𝖗𝖆 𝕴𝖓𝖉𝖔𝖓𝖊𝖘𝖎𝖆𓆪 [Revisi] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang