ADITHALIA

23 0 0
                                    

Di suatu tempat, terdapat seorang wanita yang sedang duduk sambil mengutak-atik laptop miliknya.

Dia, Thalia ayu sanjaya

Seorang wanita cantik asal Jogjakarta, memiliki mata yang begitu indah, rambut hitam panjang tebal. Meski sekarang ia sudah berumur, tapi ia masih terlihat muda, bahkan jika ia memakai seragam SMA pun orang-orang tidak akan menyadari jika dia sudah memiliki anak.

"Bunda, bunda!" Tiba-tiba seorang balita berlari menghampiri thalia

"Iya sayang?" Jawab thalia.

"Ini foto siapa?" Ujar balita tersebut sambil menunjukan foto yang ada di tangannya.

Thalia diam membisu menatap foto yang yang di pegangnya, tiba-tiba saja air mata menetes dari matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Thalia diam membisu menatap foto yang yang di pegangnya, tiba-tiba saja air mata menetes dari matanya.

"Bunda kenapa menangis?" Tanya bocah itu.

"Ah, tidak. Bunda hanya kelilipan sayang." Jawab thalia.

"Ini siapa bun?"

"Dia ayahmu, seorang lelaki hebat yang selalu membuat bunda bahagia dengan caranya sendiri. Dia berbeda dengan laki-laki lain di luaran sana, dia berbeda." Thalia mengusap pipinya guna menghapus air mata yang jatuh.

"Ayah seorang pilot?"

"Iya, sayang." 

"Kalo aku besar aku mau jadi pilot kaya ayah!!" Seru balita itu gembira.

Thalia hanya tersenyum melihat anaknya, ia memeluk erat bocah itu.

"Sekarang tidur ya, sudah malam." Thalia menggendong bocah itu dan merebahkannya di atas ranjang.

"Ceritain tentang ayah.." ujar bocah itu manatap thalia memelas.

"Lain kali ya, sekarang kamu tidur dulu." Thalia mengecup pucuk kepala anaknya dan menarik selimut tebal dan menutupi setengah tubuh mungil bocah itu agar tak kedinginan.

"Selamat malam, pangeran."

Beberapa menit kemudian, terlihat bocah itu sudah tertidur pulas, thalia bangkit dari ranjang dan menuju meja kerjanya, ia duduk dan tanganya bergerak membuka laptop nya.

"Dia, Raden mas Aditya Kusuma."

Tanganya bergerak mengetik...

.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ADITHALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang