ADITHALIA(1)

15 0 0
                                    

Yogyakarta, 7 Oktober 2015. Terlihat banyak siswa yang berlarian memasuki sekolahnya dengan buru-buru karena sebentar lagi gerbang akan di tutup.

Ketika gerbang sedikit lagi tertutup sempurna, seorang gadis memegang gerbang tersebut dengan nafas memburu.

"Pak sebentar pak!" Ujar gadis itu.

"Sudah telat, dilarang masuk!" Ujar satpam tersebut.

"Tapi pak.."

"Tidak ada tapi-tapi!" Tegas satpam tersebut.

"Plis pak Jamal bantu saya, hari ini saya ada ulangan yah yahh..." Gadis itu menatap satpam dengan tatapan memohon, membuat satpam itu tak tega.

"Baiklah, lain kali jangan telat ya!" Ujar satpam tersebut, lalu membuka gerbang dan membiarkan gadis itu masuk.

"YEYYYY, MAKASI PA JAMAL GANTENG!" Ujar gadis itu senang dan berlari menuju kelasnya.

"Ada-ada saja.." pa Jamal hanya geleng-geleng kepala.

Saat akan menutup gerbang kembali tiba-tiba sebuah motor berhenti di depan gerbang, dan mengklakson pa Jamal.

Pa Jamal yang memang sudah tau siapa dia membuka gerbang dan membiarkan cowo itu masuk.

"Makasih pa Jamal." Ujar cowo itu.

"Iya den Adit."

***

Saat bell istirahat berbunyi semua siswa berbondong bondong berlarian menuju kantin.

"Thalia, ke kantin yuk.." ajak zura.

"Sebentar.." gadis yang di panggil thalia itu memasukan perlengkapan menulisnya ke dalam tas, lalu menutup tas nya kembali.

"Yuk" ajak thalia.

Thalia ayu sanjaya
Seorang siswi biasa-biasa saja yang bercita-cita ingin terbang ke langit dan memeluk awan, ia sering di ledek karena memiliki cita-cita yang aneh itu.
thalia, memiliki tubuh yang kecil, dan thalia membenci itu karena teman-temanya suka sekali meledeknya pendek lah, kurcaci lah, dan banyak lagi. Lihat saja nanti juga thalia akan tinggi, iya kan?

Azura putri
Adalah teman thalia, mereka berteman sejak SMP, dulu thalia adalah orang yang pendiam tapi setelah bertemu dengan zura, thalia sekarang menjadi sedikit bar-bar.

Thalia dan zura pun berjalan menuju kantin, jujur saja thalia tidak sarapan tadi pagi dan sekarang ia sangat lapar.

"Kamu cari meja, aku yang pesen yaa" ujar zura.

"Okey, aku mau baso sama es teh manis yaa."

"ASIAPP" jawab zura membuat thalia terkekeh geli melihatnya.

Zura pergi memesan dan thalia melihat-lihat sekitarnya apakah ada meja yang kosong.

Ia melihat ke pojok ruangan, di sana siswa itu sudah selesai makan dan bersiap-siap meninggalkan meja, dengan cepat thalia berjalan menuju meja tersebut, namun..

'brukk'

"Aww!" Thalia memegangi keningnya yang seperti menabrak tiang, ia mendongak dan mendapati seorang cowo yang sedang memandanginya dengan datar.

"Kalo jalan liat-liat." Ujar cowo itu.

Thalia menunduk, "maaf.." ujar nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADITHALIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang