the truth

89 3 1
                                    

Aku tidak punya siapa siapa lagi. Oh ya, namaku Patty thereno. Orang tuaku warren dan lucy thereno. Mereka meninggal bersama adikku, belum diketahui mengapa mereka meninggal. Semuanya menjadi misteri. Kakek ku bukan orang yang ramah. Dia memiliki sebuah toko kecil yang menjual alat alat untuk memancing ikan. Sekarang aku disini. Sebuah kota kecil castleburn bersama kakek will dan saudara ku, atha.
"Patty !bocah!bisakah kamu membawakan ku segelas air, dan potonglah pohon pohon itu!pohon itu sama sekali tidak enak dilihat!"
Sejenak mataku terbuka mendengar teriakan kakekku.
"Iya kek" sahut aku.
Aku harus patuh kepadanya karena kalau tidak dia bisa saja menyuruh ku tidur di luar. Di depan rumah kami terdapat hutan. Ya, kita tinggal di tengah hutan.
Saat itu. Aku sedang memotong pohon dan menyadari bahwa pohon itu terbuat dari besi.
"Apa itu"
Sontak aku kaget karena seekor tupai meloncat keluar dan menjatuhkan senterku. Tepat sebelah senterku yang jatuh ada sebuah tombol yang bertuliskan do not press artinya, jangan tekan. Aku adalah orang yang penasaran.
"Do not press.. hmm.." aku langsung memencet tombol itu.
Lalu batang pohon itu terbuka.. disanalah aku menemukan sebuah kunci yang bertuliskan cendrick mc.
"Hey bocah! Sedang apa kau disana! Cepat kesini!"
Aku kaget dan langsung mengambil kunci tersebut.

I Wonder..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang