"Bocahh!! Kemarilah kau harus tidur besok kerja lagi!"
"Ya kek"
Grandpa's pov
Apa yang patty lakukan disana, aku tak mau dia berikut campur dengan urusan misteri kota ini dan kunci itu. Aku tahu dia pintar, tapi aku tidak mau dia berujung seperti Atha.
Patty's pov
Kunci ini tidak mungkin ditemukan oleh sembarang orang. Aku harus tau siapa orang ini. Aku ditakdirkan untuk ini. Aku akan beri tahu Atha.
"Itu dia! Hei Atha!"
Apa yang ia lakukan, ia hanya memandangiku saja dengan pandangan kosong. Oh ya, kata kakek dia memang seperti itu. Aku lupa.. mungkin memang aku harus memendam rahasia ini sendiri saja.
"APA ITU!"
Aku melihat sebuah cahaya yang sangan terang seperti kilat tetapi hanya menyinari mataku sajaa.. suda 3 kali aku melihat cahaya itu semenjak aku datang ke sini. Ada yang tidak beres. Aku harus cari tahu.
"Hei mau kemana kau bocah kau jaga toko hari ini"
"Tapi.. a..aku.."
"Sudah.. atau kau bemalam di luar malam ini"
"Ah yasudah"
Grandpa's pov
Apa yang dilakukan anak itu, dia bertingkah seperti Atha dulu. Kita tahu bagaimana Atha. Jiwa keceriaan nya direnggut habis oleh..
"Heey, tuan kakek.. aku sudah bawa pancingan yang kau pesan."
"Ohh.. jared. Ya"
"Dimana kau meletakkan ini?"
"Tanya patty bocah saja!"
"Hai,nona dimana untuk......"
Jared's pov
Siapa gadis ini, matanya sungguh berbinar siapa dia sebenarnyaa aku harus tahuu gadis inii rambutnya sungguh coklat mempesona. Aku tak pernah melihatnya sebelumnya.
"Iyaa kenapa?"
Aku menggelengkan kepalaku.
"Iya aku ingin menaruh pancingan ini"
"Oh disanaa.."
Patty's pov
Kenapa pria ini begitu tampann.. apa yang dia lakukan disini.. apa kakek mengenalnya? Ah aku harus fokus pada kunci ini. Tak boleh terkecoh.
Dan kenapa kakek seperti selalu mencegahku. Apa dia tahu? Tidak mungkin. Dari rengut mukanya sajaaa sudah terlihat jelas bahwa ia tidak peduli. Mana mungkin dia tahu tentang kunci ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wonder..
Fantasy"mataku terbuka,aku menyadari aku salah. aku seharusnya memilih kenyamanan dibandingkan kesengsaraan."- author