°I Want You° {Sasuke × Sakura}

°Chapter 19°

°HAPPY READING°
>_<

Sakura dan Sasuke masuk kedalam kantor kepolisian sembari membawa tiga orang pengedar narkoba

Tok tok tok

Sasuke mengetuk pintu dan tak lama kemudian, Neji datang membukakan pintu nya

Kleeek

"Oh kalian silahkan masuk"
Ucap Neji mempersilahkan SasuSaku untuk masuk

{SASUSAKU = Sasuke + Sakura}

Saat mereka masuk alangkah terkejutnya Sakura melihat kedua sahabatnya yaitu Tenten dan Ini sedang berada di ruangan tersebut

"Ino, Tenten"
Panggil Sakura

"Sakura"
Jawab Ino dan Tenten

Mereka pun berpelukan satu sama lain untuk melepas rindu

"Kalian kenapa bisa ada di sini? "
Tanya Sakura setelah mereka selesai berpelukan

"Kami di ambil oleh Sai dan Neji mereka kan ketua kepolisian otomatis kuat berasa disini menemani mereka"
Jawab Ino sedangkan Tenten hanya menggangukkan kepalanya

"Wahh benarkah?, ehh Tenten wajah mu sudah pulih"
Sahut Sakura saat melihat wajah Tenten tidak ada bekas luka sayatan pisau saat dulu mereka masih tinggal di Benjo dan juga Asaki

"Hehe iya, aku sangat berterima kasih kepada Neji yang membantu ku, aku tidak percaya bahwa bekas lukanya sudah hilang"
Jawab Tenten dengan girang

"Kau tau Sakura,walaupun aku pernah bercerita bahwa aku pernah di kotori oleh lelaki lain tapi dia menerima ku apa adanya bahkan dia berjanji akan menikahi ku"
Ucap Ino

Neji dan Sai yang mendengar percakapan mereka pun terseyum tipis

"Benarkah wahh, eh tapi mana Hinata? "
Tanya Sakura

"Hinata di ambil oleh pemimpin wilayah, Naruto Uzumaki jadi dia sudah pasti tentu aman"
Jawab Tenten

"Ternyata Sasuke-kun benar, teman teman ku sudah aman, dan mereka sangat bahagia, Kami-sama Terima kasih"
Batin Sakura

Sedangkan Neji, Sai dan Sasuke sedang membicarakan tentang Azba yang merupakan bandar dari obat obat terlarang itu

"Jadi Azba nama pengedar nya? "
Tanya Sai

"Iya benar, obat terlarang ini bernama Vizen yang terbuat dari tamanaman Vize dampak jika memakan obat ini akan merasakan kegembiraan yang luar biasa namun jika obat itu abis, ia bisa menjadi gila akan obat itu"
Jawab Sasuke sembari menunjukan bungkus dari obat terlarang, Vizen
Bungkus Vizen, Sasuke bawa dari rumah Kiky

"Jadi begitu ya, kita harus menangkapnya"
Ucap Neji

"Ya kau benar,gadis kecil nama nya Kiky, mereka menyuruh Kiky untuk menjual selai kismis dengan campuran Vizen, namun ternyata Kiky tidak mengetahui tentang itu sama sekali, bahkan Ibu Kiky ternyata kecanduan dari Vizen"
Jelas Sasuke

"Hmm begitu ya, ini tidak bisa di biarkan, pasti banyak anak yang menjadi korban kan "
Ucap Neji

"Ya kau benar"
Ucap Sai sedangkan Sasuke hanya meganggukan kepalanya saja