[END] Pengusaha Antik Mengenakan Tahun 70an

2

Novel Pinellia

Bab 2

matikan lampu kecil sedang besar

Bab Sebelumnya: Bab 1

Bab Selanjutnya: Bab 3

Suruh Dr. Li pergi, tutup pintunya, dan hanya tersisa tiga orang di bangsal.

Wajah Meng Hua sangat serius: "Yun, kamu terlalu memalukan kali ini. Kamu berani menindaklanjuti meskipun kamu tahu bahwa kamu lemah dan pihak lain mungkin adalah penjahat pembunuh. Jika sesuatu terjadi padamu, bagaimana aku harus memberitahumu?" Katakan padaku, kakekmu!"

Yun Yun pergi berbelanja di county dua hari yang lalu dan menemukan seorang wanita aneh secara tidak sengaja. Wanita itu tampak berpakaian seperti penduduk desa setempat, dan keranjang bambu yang dibawanya ditutupi dengan selembar kain tambalan. Dia berjalan dengan cepat, dan selama benturan, sudut kain di keranjang bambu terangkat, memperlihatkan sebuah selembar kertas Sudut membuatnya merasa ada sesuatu yang salah, jadi dia mengikuti.

Dia adalah ayam yang lemah, dan ketika dia mengikuti keluar kota dengan terengah-engah, dia ditemukan oleh wanita itu.Selama keterikatan, jika milisi lokal tidak lewat, dia akan bersendawa.

Faktanya, meskipun dia baik-baik saja saat itu, dia seharusnya bersendawa di rumah sakit pada malam hari, jika tidak, dia tidak akan datang ke sini.

Melihat bahwa dia tidak berbicara, Meng Hua berkata, "Jangan berpikir aku tidak berani memarahimu, apakah kamu tahu aku salah?"

Yun Yun mengangguk dengan jujur: "Aku tahu aku salah!"

Meng Hua ingin mengatakan sesuatu yang lain, Ding Mei buru-buru berkata: "Oh, jangan katakan itu, Duan Duan tidak sengaja melakukannya, apakah dia tidak tahu bahwa dia salah!"

Meng Hua mendengus: "Bagus jika saya benar-benar tahu Aku salah

! hanya ada

dua orang yang tersisa di ruangan itu, dan Ding Mei tersenyum ramah: "Duanduan, apakah ada yang salah denganmu?" Tidak nyaman, beri tahu Bibi Ding."

"Sedikit sakit kepala, sesak di dada, dan nyeri di lengan." Pada saat itu,

dahi dan lengannya berkelahi dan berguling-guling di tanah, dan mereka dipotong dan diremukkan oleh kerikil di tanah.Cukup.

Namun, masalah jantung sangat sulit untuk dihadapi.

Selama bertahun-tahun sejak masa kanak-kanak, kakek Yunyun dan pasangan itu sangat mengkhawatirkan hal ini, dan mereka juga telah menemui banyak dokter dalam pengobatan Tiongkok dan Barat, dan mereka semua mengatakan bahwa tidak ada cara yang baik selain merawatnya dengan baik.

Ding Mei menatap bibirnya yang pucat dengan sedih: "Istirahatlah, dan ketika aku menyelesaikan pekerjaanku, aku akan membawamu ke klinik rawat jalan. Jika tidak ada masalah, kami akan pulang dan merawatmu. Jangan khawatir tentang pekerjaan, tolong minta cuti dulu ke rumah sakit. Jika Paman Meng tidak setuju, aku akan bertengkar dengannya."

Yun Yun terkekeh.

Paman Meng dan Bibi Ding sangat peduli padanya, dan dia juga memperlakukan mereka sebagai orang tua yang dekat di hatinya.

Jadi, tentu saja, tidak ada rasa jijik di hati saya.

Bibi Ding sedang sibuk, dia memejamkan mata dan berbaring di tempat tidur, mencoba mengingat dalam benaknya, bagaimana guntur menghantamnya saat itu?

Saat dia tiba di sini, saat hujan berhenti dan orang-orang di bawah gunung tidak dapat menemukannya, akankah mereka memanggil polisi?

Dia adalah satu-satunya di buku registrasi rumah tangga, dan dia tidak memiliki anggota keluarga, kecuali kakak laki-lakinya dan Profesor Tan yang mengajar kaligrafi dan melukisnya, tidak ada yang sedih untuknya.