[END] Pengusaha Antik Mengenakan Tahun 70an

47

Novel Pinellia

Bab 47

matikan lampu kecil sedang besar

Bab sebelumnya: Bab 46 (2)

Bab Selanjutnya: Bab 48

"Kupikir kamu akan tiba di sore hari."

Liang Huaijin tersenyum lembut: "Kereta tiba dua jam lebih awal."

Yun Yun menariknya masuk: "Kamu kembali tepat waktu, aku baru saja mengepak barang-barangku kemarin, dan aku hanya menunggumu kembali "

Liang Huaijin melihat sekeliling ruang utama, dan barang-barang kecil dan kecil di rumah itu disingkirkan pada hari kerja, kecuali meja dan bangku besar, hanya kotak dan lemari yang tersisa.

Satu-satunya hal yang menonjol di ruangan itu adalah sekeranjang jeruk besar itu.

"Direktur Peng, Direktur Lei, mereka tahu bahwa keluarga kami tidak berada di Kota Jinshui untuk Tahun Baru, dan mereka telah datang ke rumah kami untuk memberi salam Tahun Baru sebelumnya dua hari ini. Saya pikir, ketika Anda kembali, kita harus juga berkunjung.

" Bibi, kita harus kembali."

Kunjungan ke kerabat dan teman harus diselesaikan sebelum besok, dan ayah saya membantu menghubungi pesawat, dan saya akan pergi ke Beijing dari Kota Jinshui lusa pagi .

Mengetahui bahwa ada pesawat, mata Yun Yun berbinar: "Mari kita mengunjungi teman-teman di kota hari ini, dan besok kita akan meminjam mobil dari Biro Peninggalan Budaya untuk kembali ke Kabupaten Fenghuang menemui pamanku, dan membawa beberapa guci anggur kembali ketika

saya kembali." Ambil barang-barang di aula tembikar, tetapi Anda tidak boleh terlalu sombong, lebih baik memiliki penutup. Bawalah beberapa toples anggur ke Beijing, dan kemudian dia akan bisa mengeluarkan anggurnya tanpa menarik perhatian.

"Dengarkan kamu." Liang Huaijin

berbalik, tetapi tidak melihat putrinya: "Di mana Jinjin?"

Chen juga tidur bersama.

untuk menghadapi.

Awan memilah jeruk besar, yang besar untuk rumah Direktur Peng dan Direktur Lei, dan ada kotak lain untuk Li Bengu dan rekan dari Biro Peninggalan Budaya. Selain itu, tuan kecil juga memiliki sebuah kotak.

Liang Huaijin mengeluarkan dokumen di dalam tas dan menyerahkannya kepadanya: "Buku tabungan keluarga kami dan dokumen untuk membeli rumah semuanya diserahkan kepadamu."

Yun Yun bertepuk tangan, mengambilnya dan melihatnya: "Rumah itu lebih murah dari yang saya bayangkan."

Dua set pekarangan, satu besar dan dua kecil, berjumlah tidak lebih dari 100.000. Meskipun dia memiliki real estat sebelumnya, dia berasal dari tempat kecil dan tidak tahu harga rumah pekarangan. Tidak demikian halnya dengan keluarga saudara laki-laki saya. Banyak kerabat dan teman keluarga saya adalah generasi kaya yang meraup untung pada tahun 1980-an. Beberapa dari mereka membeli pekarangan di Beijing. Saya mendengar bahwa mereka membelinya pada akhir 1980-an, dan harganya ratusan ribu dolar.

"Sudah tidak murah lagi. Orang kaya sekarang sudah tidak banyak, apalagi orang yang berani membeli rumah saat ini. " Saat ini

, mereka yang punya rumah untuk dijual, entah baru pulang ke kota, dan rumah itu dikembalikan kepada mereka Unsur-unsur buruk telah hidup di dalam hati, tidak menginginkannya, dan ingin menjualnya dalam keadaan marah.