Bertemu fans ditahun 2022 untuk pertama kalinya

0 0 0
                                    

- EPISODE 1 -

DIRUANG FANMEETING..

"Sang-wo, kau tampan sekali hari ini." ucap penggemar.

Sang-wo menanda tangani kertas, "Astaga. Aku memang selalu tampan." ucapnya tertawa.

"Kau terlahir tampan." ucap penggemar tertawa kecil.

"Ha..ha..ha.. Terimakasih, aku mencintaimu." ucap Sang-wo menepuk kepala penggemarnya.

"Silahkan pergi, antrian masih pergi." ucap manajer Jin.

Penggemar itu pergi dan dilanjutkan penggemar lain..

SAAT PEMOTRETAN..

"Kau tampan sekali."

"Kau tipe idelaku, Sang-wo."

"Jangan terlalu erat, berikan Sang-wo ruang." ucap pengawal Oh menyingkirkan penggemar.

"Astaga. Dia cerewet sekali, kenapa pengawalnya harus selalu dia." ucap penggemar.

Pengawal Oh menghela nafas..

"Terimakasih, Sang-wo."

"Aku mencintaimu!"

SETELAH FANMEETING..

"Ini melelahkan." ucap Sang-wo duduk.

"Kau melakukan yang terbaik hari ini, kau bisa melakukan yang lebih besok bukan?" tanya manajer Jin.

"Ya. Ini pekerjaanku, pengawal Oh, bagaimana, apa mereka sudah pergi?" tanya Sang-wo.

"Mereka belum pergi kalau kau belum pergi. Mereka akan tetap disini sebelum kau pergi." jelas Pengawal Oh.

"Astaga." ucap Sang-wo.

"Itu berarti mereka menyayangimu, mereka ingin menjamin keselamatanmu." ucap manajer Jin.

"Kalau mereka sakit, apa agensi akan bertanggung jawab? Kau tahu, agensi ini sangat egois, aku ingin pindah agensi rasanya." ucap Sang-wo.

Manajer Jin melihat-lihat sekitar, "Pengawal Oh, periksa apa ada orang diluar." ucapnya.

"Baik."

"Kau kenapa?" tanya Sang-wo.

"Astaga. Kim Sang-wo, jaga perkataanmu, bagaimana kalau orang ada yang mendengarnya, ini bisa jadi skandal serius. Bagaimana, apa ada?" tanya manajer Jin melihat Pengawal Oh.

"Tidak ada. Aku sudah meminta semua orang mengurus penggemar diluar." jelas Pengawal Oh.

"Sang-wo, kalau kau tidak tahan dengan agensi ini, kau bisa menunggu kontrakmu habis, tapi, apa kau ada agensi terkenal kecuali ini?" tanya Manajer Jin.

"Sudahlah. Aku mengantuk, bisa kita pulang?" tanya Sang-wo.

"Ini sudah waktunya pulang. Saya akan mengambil mobil." ucap Pengawal Oh pergi.

Na-eun pergi keparkiran..

["Aku telah bekerja menjadi pengawal pribadi aktor Kim Sang-wo, terkadang, aku menjadi sopir ketika berbelanja dan melakukan hal lain, aku telah bekerja dengan baik, aku juga bekerja untuk keluargaku, Ibu dan Adik laki-lakiku, Ha-neul."]

DIRUMAH NA-EUN,  1 TAHUN SEBELUM BEKERJA BERSAMA KIM SANG-WO

Na-eun memberikan amplop ke Ibu dan Adik laki-lakinya.. "Hanya itu yang bisa aku berikan." ucapnya.

Ibu dan Adiknya membuka amplop,, namun uangnya tidak sesuai keinginan mereka..

"Kenapa hanya segini, Kak?" tanya Ha-neul.

"Kenapa? Aku belum memiliki pekerjaan tetap, jadi hanya itu yang aku bisa kumpulkan." jelas Na-eun.

"Apa sampai sekarang kau belum memiliki pekerjaan yang bagus? Kau masih bekerja di toserba dan mengantar makanan online?" tanya Ibu.

"Hanya itu yang aku dapatkan, sambi aku mencari pekerjaan tetap." jelas Na-eun.

"Ini tidak cukup membeli barang yang ibu butuhkan, tidak cukup juga membeli kebutuhan rumah lainnya, bulan besok, kau harus tambahkan, Ha-neul juga harus membayar uang sekolah dan buku." jelas Ibu.

"Ibu. Apa ibu tidak bisa bekerja juga, setelah ayah meninggal, aku yang harus memenuhi kebutuhan, tapi, ibu berdiam diri dirumah, tanpa melakukan apapun." jelas Na-eun.

"Apa? Ini memang sudah kewajibanmu sebagai anak pertama, setelah ayah tiada, kau yang harus mengurus pekerjaan, dan, ibu juga berusaha mencari pekerjaan yang cocok, tapi, ibu belum mendapatkannya." jelas Ibu.

"Benar. Aku juga begitu, aku belum mendapatkan pekerjaan tetap, jadi, kita cukup-cukupkan uang yang aku peroleh saat ini, menunggu mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji yang melebihi kebutuhan sehari-hari." jelas Na-eun.

["Setelah ayahku meninggal, aku yang memenuhi kebutuhan rumah dan biaya sekolah Ha-neul, dengan gaji yang tidak seberapa, aku kerja serabutan, bekerja di toserba, mengantarkan makanan online."]

"Totalnya 10,5 dolar."

"Kenapa lama sekali? Aku sudah lapar."

"Maafkan aku."

["Begitu banyak kritikan saat mengatar pesanan, tapi, aku tidak memikirkan hal itu dan fokus mencari pekerjaan tetap."]

"Nuna, bisakah kau memesankan makanan untukku?" tanya Sang-wo.

"Ya."

"Sekalian, pesankan aku ayam goreng." ucap Sang-wo.

"Tapi, ini masih masa fanmeeting, kau harus menjaga berat badanmu." ucap Na-eun.

"Aku bisa langsung berolahraga, aku yakin berat badanku akan turun lagi, cepatlah." ucap Sang-wo.

"Baiklah."

SETELAH MEMESAN MAKANAN..

Sang-wo makan dengan lahap, setelah seharian melayani fans-nya..

19.30

Na-eun memeriksa jam, "Ini saatnya aku pulang." ucapnya.

Sang-wo yang sedikit mabuk, melarang Na-eun pulang sesuai jam.. "Tunggulah, minumlah bersamaku." ucapnya.

"Aku tidak bisa." ucap Na-eun.

"Kenapa?"

"Seorang pengawal tidak diperbolehkan minum-minum, itu tertulis didalam kontrak." jelas Na-eun.

"Apakah, kau tidak diperbolehkan minum jika sedang bertugas?" tanya Sang-wo.

"Ya, benar."

"Tapi, katamu ini waktunya kau pulang, bukankah sudah diluar jam kerja? Itu artinya, kau boleh minum bersamaku, kini, aku temanmu, bukan bosmu." jelasnya.

Na-eun berfikir kalau apa yang dia Sang-wo katakan benar, menghela nafas dan ikut minum..

Sang-wo tersenyum..

BERSAMBUNG..

MY BOSS MY FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang