"nee aki, aku sudah dilatih oleh kau selama seminggu lalu sekarang apa?" tanya denji yang menyender di bahu aki.
"makima-san sudah menyuruh ku untuk membawa mu dan bertarung bersama"
"benarkah? yeaaay bertarung bersama aki"
aki menggernyit memang apa yang spesial jika bertarung bersama nanti nya hanya akan terbunuh saja.
aki dan denji sedang menuju tempat yang meski mereka datangi mereka harus membunuh devil yang ada di sana.
setelah sampai mereka segera turun dari mobil dan masuk ke dalam apartemen.
disana ada devil yang tidak begitu kuat namun dia lincah,aki sampai harus kewalahan menangani nya. denji belum di boleh kan berubah oleh aki.
"kon👌"
devil itu pun ditelah oleh fox devil milik aki,darah yang bertebaran disekujur tubuh aki. beberapa darah terciprat di bagian wajah aki segeralah denji mendekat dan menyeka noda darah itu.
"apa yang kau lakukan" aki menghentikan tangan denji yang memegang wajah nya.
"apa?ada noda darah di wajah mu, itu membuat pesona mu hilang "
mendengar itu aki pun merona namun wajah nya tetap biasa saja.
'ini hanya malu! iya! hanya malu' batin nya.
"tak usah memikirkan aku, ayo pulang aku mendengar cacing diperut mu meminta jatah"
"ah...benar kah?" denji menggaruk belakang rambut nya yang tak gatal dengan semburat merah di wajah nya.
sesampai nya di apartemen milik aki dia melompat lompat di sofa,aki pun menyuruh denji untuk turun namun denji malah melayangkan bantal sofa nya, terjadi keributan kecil saat itu.
"cepat makan dan berdiam lah habis ini" omel aki
"iya-iya kau ini tak bisa santai ya"
"aku tak suka rumah ku berantakan"
"hehe iya maaf,aku baru tahu bahwa laki laki bisa juga ya bersih seperti ini aku kagum"
"hmm semudah itu kah kau kagum?"
"bagaimana ya? aki berbeda"
deg
"be-benar kah? tpi itu hal yang wajar"
"engga ah aki memang orang yang rajin ya" ujar nya sambil tersenyum dengan lembut.
aki pun menatap denji dengan pikiran kosong nya, dia melamun sebentar sambil melihat wajah denji yang memang entah itu lucu bagi aki saat lihat denji makan.apa benar denji sudah umur 16 tahun?.
'makannya berantakan'
"memang kau anak kecil yang makan pun harus belepotan begitu?" aki mengelap sisi mulut denji dengan tisue.
"hehe"
.
.
.
.
.
.hari menjelang malam aki yang tadi dirumah telah ditugaskan kembali oleh makima sejak sore. denji hanya disuruh berdiam diri dirumah,dia tak tau harus apa.
"aaah bosan menonton film,aki kemana ya kenapa dia lama sekali" denji pun merebahkan dirinya di sofa dan memeluk bantal.
"apa terjadi sesuatu dengan aki?" denji menggeleng ia tak boleh berfikiran seperti itu.
menunggu hingga larut sampai malam pun denji tidak tenang ia tetap berjaga disofa dan memerhati kan pintu harap harap ada yang membukanya.
denji kini setengah mengantuk dirinya menahan agar mata nya tetap dalam keadaan terbuka. lalu pintu pun terbuka dan menunjukan sosok aki disana
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTNER [akiden]
Romancedenji yang sebatang kara kini berada di sebuah ruangan seperti ruangan kerja? dan seseorang wanita. lalu wanita itu menjelaskan bahwa sekarang dirinya akan menjadi devil hunter? wanita itu menitipkan ku pada seorang lelaki yang menatap datar ke arah...