Seiring berjalannya waktu, Gladys terlihat menyimpan perasaan terhadap Michael. Tentu itu membuat aku dan Ryan menjadi semakin terpuruk.
Suatu hari, saat pulang sekolah, aku dan Ryan melihat teman-temanku berkumpul di tengah lapangan. Karena penasaran, kami menghampiri mereka. Dan ternyata Michael sedang menyatakan perasaannya kepada Gladys. Michael membawa serangkai bunga mawar yang berwarna warni dan sebuah boneka beruang besar yang berwarna putih. Michael memberikan bunga dan boneka itu kepada Gladys sambil berkata
"Gladys, kamu mau gak jadi pacar aku?"
Semua orang yang menyaksikannya berteriak
"TERIMA..TERIMA..TERIMA.."
Gladys membutuhkan waktu yang lama untuk menjawab pertanyaan dari Michael. Suasana menjadi hening. Ditengah keheningan, Gladys menjawab pertanyaan Michael itu.
"Apa alasan aku buat nolak kamu?" Jawab Gladys malu-malu.
"Jadi kamu mau jadi pacar aku?" Tanya Michael bahagia
"Mau.." jawab Gladys dengan suara perlahan dan malu-malu.
Aku dan Ryan sangat tidak menyangka bahwa Gladys akan menerima cinta dari Michael. Ini adalah kenyataan pahit yang harus kami terima. Orang yang kami cintai kini telah menjadi sepasang kekasih.
