sebuah kisah tentang dua insan yang disatukan oleh ikatan pernikahan. dengan kepribadian yang sangat bertolak belakang. namun akankah mereka bisa mempertahankan ikatan itu?
mereka menyembunyikan identitas masing masing agar bisa mempertahankan ikata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~•~•~•~
Di sebuah negri dahulu hiduplah seorang pemimpin dan ia memiliki seorang istri yang juga mempunyai 7 anak laki laki.
Mereka berdua memiliki kekuatan yang sering diincar oleh negri lain. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memberikan kekuatan mereka pada anak mereka. Alhasil anak anak mereka mempunyai kekuatan yang berbeda beda.
Anak pertama yang bernama ALEXA memiliki kekuatan yang terbesar. Ia memiliki kekuatan cuaca. Ia bisa mengendalikan cuaca bahkan membuat cuaca itu sendiri menjadi senjata baginya.
Anak kedua bernama ASMOUR memiliki kekuatan bayangan atau kegelapan. Kekuatannya sebanding dengan kekuatan alexa.
Anak ketiga bernama FARSIS memiliki kekuatan cahaya matahari dan bulan. Kekuatannya sangat hebat jika ia terus mengasah kemampuannya.
Anak yang ke empat bernama GABRIEL memiliki kekuatan pengendali air, api juga air. Kekuatan yang memiliki pengaruh besar untuk kehidupan manusia.
Anak ke lima bernama VARSHA kekuatan yang dimiliki varsha tak bisa dideteksi. Namun dari zaman kezaman mereka yakin bahwa kekuatan varsha adalah kekuatan terbesar namun sayangnya itu adalah opini orang orang.
Sedangkan anak ke enam bernama FELATHAN memiliki kekuatan pengendali air , es juga lautan bahkan samudra. Kekuatan yang bisa mengubah air menjadi es dan sebaliknya.
Anak ke tujuh bernama NEOMA memiliki kekuatan pengendali tanah dan alam. Kekuatan yang jika diasah bisa membuat bumi bergetar bahkan gunung meletus.
Pada awalnya semua baik baik saja hingga akhirnya tujuh anak itu semakin dewasa dan orang tua mereka semakin menua. Mereka menikmati hari hari seperti biasa dan indah. Namun tiba tiba negri lain menyerang negri ini. Alhasil tujuh anak itu turun tangan. Namun saat mereka memenangkan pertarungan dan kembali ke rumah. Mereka melihat orang tua mereka terbaring dengan darah yang bercucuran. Hingga akhirnya orang tua mereka dinyatakan meninggal ditempat.
Tahun berganti tahun.. Bulan berganti bulan.. Hari berganti hari.. Jam terus berputar tanda kehidupan masih berjalan.
Ketujuh anak itu sudah menikah juga sudah memiliki anak yang sudah dewasa. Hingga akhirnya 7 anak itu menyerahkan kekuatan mereka pada anak anak mereka. Kekuatan yang semakin bertambah. Didalam tubuh mereka terdapat sebuah batu bernama batu ALEA. Namun batu ALEA tak berbentuk batu. Itu hanya sebutan saja bagi seseorang yang memiliki kekuatan. Namun waktu demi waktu perpecahan mulai terjadi digenerasi ini dan berujung pada generasi selanjutnya.
Sekarang adalah era genarasi nata. Una yang berharap bahwa generasi ini bisa mengubah pandangan generasi dahulu.
......
" jadi rencana kalian apa? " tanya asmour.
Una memberikan sebuah kertas kosong tadi pada asmour. Asmour terheran. Dan
" air.. " tiba tiba saja kertas itu basah dan membuat tulisan muncul di kertas itu.
" h-ha? L-lo? "
" apa? Lo pikir lo bisa ambil batu ALEA dari gue? " ucap una dengan ketus nya.
" k-kenapa? "
" batu ALEA hanya bisa diturunkan ke orang lain jika pemiliknya mengizinkannya.. namun sepertinya una tak mengizinkan mu.. " sambung tina.
" tch.. "
" kita singkirkan dulu masalah itu yang penting adalah.. bangun kembali 7 pilar dan selamatkan dunia.. " ucap nata menengah semuanya. Sebenarnya ia kesal karena asmour ternyata pernah menyiksa una.
" 7 pilar.. masing masing pilar ada di sebuah pulau asing.. " ucap farzan.
" ada 7 pulau asing yang pernah aku baca dalam buku.. nama pulau itu sama seperti nama pemilik batu ALEA generasi ke 2.. " ucap gibran.
" jadi masing masing dari kita harus ke salah satu pulau itu? " tanya muthia yang dibalas anggukan oleh yang lain.
" pergilah ke pulau dengan nama yang sama seperti marga kalian.. " ucap asmour.
" jadi.. kalian bakal berpisah ama bini kalian.. " ucap asmour menggoda 3 orang yang ada didepannya.
" benar juga.. " batin una.
Ucapan asmour membuat ia terkena tatapan maut dari farzan, gibran, juga nata tentunya.
" hehe "
. . . . . . . .
Dikamar nata.
Una sedang mempersiapkan bekal untuk besok sedangkan nata ia ntah ada dimana. Mungkin ia ada di tempat kerjanya pikir una.
Una juga menyiapkan perbekalan untuk nata. Ia tak melupakan tugasnya sebagai seorang istri.
" huft.. selesai juga.. " una tersenyum bangga. Ia juga pergi ke dapur untuk membuat minuman hangat. Ah ia suka dengan pemandangan ini. Saat ia akan ke dapur ia melewati taman yang indah.
Didapur una membuat 2 coklat panas. Yang satu untuk nya yang satu untuk nata. Ia juga menyiapkan biskuit untuk dimakan bersama coklat panas.
Setelah selesai ia pergi ke tempat kerja nata. Dan melihat nata yang sedang tertidur alhasil una hanya menyimpan coklat panas itu beserta biskuit diatas meja kerja nata.
Ia juga menyelimuti nata dengan selimut lalu keluar dari tempat kerja.
Dikamar.
" ngantuk nya.. "gumam una setelah meminum coklat panas dan memakan biskuit. Ia pun segera ke kamar mandi untuk menggosok giginya. Dan
HAP!
Ia loncat ke atas kasur dan langsung saja menyelam kedalam mimpinya.
Beberapa jam kemudian.
Clek.
Nata baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan ia memasuki kamar. Netranya menemukan sosok yang sedang tertidur pulas. Ia sedikit tersenyum kala melihat siapa yang tertidur.
Ia berjalan ke arah sosok itu.
" makasih.. "
~•~•~•~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
