prolog

4 2 0
                                    

Hallo gays ini gue buat cerita lagi kikkii
Ceritanya mungkin agak kurang menarik ya , tapi semoga aja kalian suka hheeee
Selamat membaca
Happy reading ✨

" Kamu cantik " ujar seorang lelaki .

" Ya iyalah , ya kali aku ganteng hhaaa " tawa si perempuan membuat lelaki itu ikut tertawa .

***

"  I love you " ujarnya .

" I love you more " mendengar balasan si perempuan lelaki itu tak kuasa menahan kedutan di kedua sisi bibirnya .

" Cie salting hhaaaa " kekehnya saat melihat wajah si lelaki yang memerah .

" Biasa aja "

" Massa ?" Tanya nya menggoda .

" Ihhh ulan " teriak si lelaki membuatnya tertawa lepas .

***

" Ulan tau gak ?" Tanyanya pada gadisnya .

" Gak tau kan star belum kasih tau gimana sih " ujarnya membuat lelaki itu cengengesan .

" Ulan itu kayak tinta tau " ujar si lelaki membuat gadis itu bingung .

" Hah? Kok tinta ?" Tanya nya bingung .

" Iya ,  ulan tintanya , aku spidol nya " ucap si lelaki yang membuat gadis itu semakin bingung .

" Maksudnya?" Tanya si gadis .

" Spidol akan membutuh kan tinta  untuk mengisi kekosongan nya bukan ?  " ujarnya membuat gadis itu mengangguk .

" Sama seperti ulan , yang selalu mengisi kekosongan star , star yang membutuhkan ulan untuk mengisi kekosongan nya

Sedangkan ulan membutuhkan star untuk menampungnya , dan menemaninya sampai ia habis tak bersisa , sama seperti cinta ulan ke star " jelasnya membuat gadis itu tersenyum manis.

" Tapi bila cinta kita berakhir bagaimana ?" Tanya gadis tersebut .

" Cinta kita itu bagaikan tinta yang permanen , pekat dan susah untuk di hapus , aku seperti spidol yang membutuhkan tinta , dan kau seperti tinta yang akan menolong kekosongan spidol ini oleh tinta yang kau punya , 

cinta kita akan selama nya seperti ini sampai maut nanti yang memisahkan , aku mencintai mu sungguh ,  kenapa aku menyebut mu tinta , karna kau akan selalu pekat sama seperti cinta kau kepadaku , kenapa aku menyebut diriku spidol karna aku akan selalu membutuhkan mu kapan pun itu di saat isi ku sudah kosong ,  tinta yang kau punya akan selamanya menjadi tempat pengisi kekosongan spidol ku ini  " jelasnya panjang  kali lebar , membuat mata gadis itu berkaca kaca.

" Ulan akan selalu menjadi tempat kekosongan star , karna rumah ulan yang sesungguhnya adalah star " ujarnya dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya membuat lelaki tersebut menghapus air matanya dengan senyum tipisnya.

***

Lagi males ngetik hheeeeee

Segini aja cukupkan prolog nya ?
Jangan lupa vote and komen 😻😻😻

Dadah para cecan 🙊🙊

See you ✨



Tinta Cinta Dan Samudra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang