Matahari masih malu - malu menampak an dirinya di muka bumi. Bumi terlihat masih gelap, tetapi masih ada sedikit cahaya dari matahari yang bersembunyi.
Terlihat gadis yang masih terlelap dalam tidur tiba - tiba terbangun kan.
"Uhukk uhuukkk!" gadis tersebut terbatuk dan mengeluarkan darah.
"Darah!" gumamnya, dia langsung beranjak dari tempat tidurnya menuju wastaffel kamar mandinya.
Setelah itu ia melanjutkan untuk membersihkan dirinya, ketika sudah selesai ia pun merias dirinya.
'Sebenarnya apa yang terjadi denganku tuhan? Mengapa aku selalu terbatuk dan mengeluarkan darah? Dan merasa sakit di sebelah dada kiriku. Aku tau aku mempunyai penyakit kanker, karna orang tuaku dan raja sering mengantarku chek up dan kemoterapi ke rumah sakit, tapi aku mempunyai kanker apa? Tolong kuatkan aku tuhan!' batin sang gadis itu menatap cermin dengan tatapan kosong. Sebut saja Prilly.
"Kakak. Ini aku raja, ayo sarapan sebelum berangkat" ucap seorang lelaki di balik pintu itu, Raja
"Iya dek" jawab Prilly lalu membuka pintu kamarnya
"Astaga!! Kakak kenapa? Kok mukanya pucet? Mendingan kakak gak usah sekolah deh, Raja tak---" Ucapan Raja terpotong karna jari telunjuk mungil prilly mendarat di bibirnya.
"Kakak gapapa sayang, kakak cuman kecapek an doang. Yuk sarapan" ucap Prilly sambil menggandeng tangan adiknya.
Prilly dan Raja pun sudah berada di meja makan dan bersama kedua orangtuanya sarapan pagi penuh ceria tetapi tidak dengan Prilly, Prilly merasa lemas.
"Sayang.. Kamu kenapa mukanya pucet? Nanti Bunda sma Ayah antar kamu chek up lgi ya" Ucap Bunda ully
"Iya sayang, ayah luangin waktu untuk kamu, dan juga raja" Sambung Ayah Rizal
"Iya kak please, Raja gak mau ya kakak kenapa²" Lanjut Raja
"Illy gapapa bun,yah. Kakak gapapa ja. Udh kalian tenang aja, lgian di sekolah banyak sahabat illy, ada casie,ichel,randy sma cio kan?" Ucap Prilly sesantai mungkin.
"Tap---" belum saja omongan bunda selesai tapi prilly memotongnya.
"Udah lah bun, illy gapapa. Ya udh ayo ja berangkat! Bun yah kita berangkat ya.." Ucap Prilly
"Ya udh deh gmna kakak, tapi inget jangan kecapek an!" ucap raja
"Iya bawel!" jawab Prilly terkekeh
Skip
Prilly sudah sampai di kelas nya, lalu duduk termenung sambil menahan sakit di dadanya.
'Ya tuhan!! Ada apa denganku? Tolong hilangkan rasa sakit ini. Aku tidak kuat,, aku mohon berilah aku kekuatan!' batin nya
"Astaga my lovely Prilly, Are You Okay??" Ucp casie tiba-tiba
"I'm Fine" jawab Prilly tersenyum
"Tapi wajah loe prill, pucet!!" ucp ichel panik
"Ada apa beib?" ucp cio tiba-tiba
"Iya ada ap-- Prilly? Loe kenapa? Loe sakit? Terus kenapa muka loe pucet? Mending sekarang loe ke uks, kita antar ya? Gue gk mau loe kenapa² kasian sahabat² loe" cerocos Randy
"Oh my good sweety. You kalo nanya bisa gak sih pelan-pelan? Kasian lovely Prilly" ucp casie.
Dan tiba-tiba bel masuk pun berbunyi. Terlihat seorang guru membawa murid baru ke kelas Prilly yaitu (IPA 12)
"Morning class" Sapa bu Clara selaku guru sekaligus wali kelas prilly
"Morning sis" jawab semua serempak
"Baik, sebelum memulai pelajaran, kita kedatangan murid baru. Perkenalkan dirimu ali" ucap bu clara.
"Baik bu trimakasih. Hallo teman² perkenalkan nama saya Aliandra Putra Mahendra Syarief, saya pindahan dari Padang. Mohon bantuannya" Ucap Ali tersenyum tulus.
Semua wanita yang berada di kelas terpana melihat wajah Ali yang sangat tampan Khas Timur Tengah.
Tetapi tidak untuk Prilly. Prilly masih sibuk dengan ke-termenungannya.
"Prilly?" Ucap Bu Clara
"Prilly?!" Lanjut Bu Clara
"NATASHA APRILLYA OKTAVA LATUCONSINA!!!" Teriak bu Clara sampai² semua murid menutup kuping dengan kedua tangannya."Ehh iya bu? Ada apa?" saut Prilly
"Kamu ini malah bengong? Ada masalah apa? Lalu kenapa muka mu terlihat pucat? Kamu sakit? Kalau sakit kamu silahkan ke UKS diantar oleh casie dan ichel. Ibu tak mau kamu kenapa². Atau mau ibu antar?" beribu pertanyaan di lontarkan Bu Clara hingga murid - murid disana terpelongo
'Buseeettt ni guru ramah sih iya, tapi kaya kereta nyerocoss sampe mulut tu berbusa. Aduuh gue kenapa ngomongin guru sih? Stupid ali!!' batin Ali
"Tidak bu, saya tidak apa-apa" ucap Prilly lemah.
"Tapi jika kamu tidak kuat kamu tinggal bicara sma ibu. Ali silahkan duduk di samping Prilly" Suruh Bu Clara
"Baik bu" ucap ali ramah kemudian menuju bangkunya.
Ali tersenyum ketika melihat Prilly, Prilly tersenyum paksa karna kini dadanya sakit kembali.
"Loe gapapa kan?" ucap Al
"Gue gapapa kok" ucap Prilly tersenyum.
"Baiklah anak-anak kita mulai pelajarannya" ucap Bu Clara.
1 jam di kelas itu hening karna bu clara sedabg menjelaskan pelajaran yangbtadi di pelajari. Tiba - tiba...
"Uhukkk uhukkk!!!" Prilly terbatuk cukup keras tangannya membekap mukutnya yang kini mulai ada darah.
"Prilly kamu kenapa?!" Ucap Bu Clara panik
"Saya gapapa bu" Ucap Prilly lemah.
"Baiklah kita lanj-- Prilly?! Hidung kamu dan Mulutmu mengapa mengeluarkan darah?! Ali! Tolong kamu bawa Prilly ke ruang UKS! SE-CE-PAT-NYA!!!" Panik Bu Clara saat melihat darah keluar dari batang hidung prilly dan mulutnya.
"Ba.. Baik buu" Ucap Ali yang mulai panik.
Saat Prilly ingin diangkat oleh ali, dia pingsan. Lalu ali dengan cepat mengangkat Prilly gaya Bridal Style.
#bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Tinggalkan Aku
RandomAku mempunyai penyakit yang mengerikan Ali! Aku hanya bisa merepot kan mu, Aku tak mau kamu menderita dengan keadaanku yang seperti ini! Pergilah, cari wanita yang lebih sempurna dariku. Aku tak sempurna, bagiku kau terlalu sempurna untukku! -Prilly...