[ Janji Setia ]

16

Keyla berjalan ke kelas, dia duduk di bangku nya

"Lo kenapa Key?"  tanya Arin

"Biasa itu gue di abaikan lagi sama si Kai" ucap Keyla yang sedikit kesal

"Aduhh sahabat gue ini, lo kenapa ngejar-ngejar sii Kai sihh, kan banyak cogan yang mau sama lo" Arin menggelengkan kepalanya heran

"Gamau! Guee cuman mau nya Kai!"

"Aduhh iya dehh"

"Eh lo tau ga kalo seb-"

"Ngga lah lo kan belum ngasih tau gue"

"Makannya dengerin dulu gue, bukan main potong pembicaraan orang"  Arin hanya tertawa "Kai udah punya pacar anjir"

"Wahh demi apa?, tapi gak heran sih kalo misalnya si Kai punya pacar, dia kan ganteng banget"

"Gue jadi penasaran deh secantik apa sih cewek nya si Kai, sampe dia nolak gue"

"Iyaa gue juga jadi ikutan penasaran"

Kai masuk kedalam kelas dengan membawa beberapa buku yang tadi ia pinjam di perpustakaan sekolah.

Kai melewati Keyla dan Arin dengan santainya

"Hai Kai"  sapa Arin, Kai tak menghiraukan nya dia lanjut berjalan menuju mejanya dan duduk di sana.

Tak lama bel pun berbunyi, menandakan jam belajar less khusus anak pintar pun dimulai. Kai, Keyla dan Arin satu kelas (jadi kelas nya di campur dari kelas 10 ,11 dan 12) kelas ini hanya bisa di ikuti oleh anak pintar saja.

Skip

Kai kini tengah berada di parkiran, ia akan pulang ke rumah nya, sungguh membosankan hidupnya.

Sekolah, belajar, pulang kerumah,makan, mandi dan belajar hingga malam. Itu lah yang dilakukan nya setiap hari.

Kini Kai menaiki motor dan mengenakan helm nya, dengan tampannya.

"Kaii" panggil Keyla, Kai memutar bola matanya dia sangat malas bertemu cewek centil itu

"Kaii.. Supir ku ngga bisa kesini, kata nya
ban mobilnya bocor pas dia mau kesini, aku boleh numpang ngga?"

"Gakk!!"

"Ihh tapi Kaii" Keyla menggenggam lengan Kai yang berada di stang motor, Kai menghempaskan lengan Keyla

"Maaf gue gak bisa, bensin gue tinggal dikit"  setelah mengatakan itu Kai langsung melajukan motornya meninggalkan Keyla yang hanya bisa bengong.

"Keyla, yuk bereng gue aja, bensin gue penuh tau" ucap salah satu lelaki yang menaksir Keyla

"Gak makasih!" ucap Keyla judes, lalu dia pergi dari tempat parkiran itu.

Pov Eliska

Eliska masih anteng duduk di bangku taman, diri nya tengah melihat anak-anak yang sedang berkejaran-kejaran sembari tersenyum lepas

Tiba-tiba ponselnya berdiring menandakan ada yang menelfon nya, dia melihat namanya di sana  'ka Cakra'   dia segera megangkat telfon dari sang kaka.

"Dek lo ada dimana? Ko ngga ada dirumah sih?"

"Aku lagi jalan-jalan di taman"

"Sama siapa? Ko ngga nungguin kaka sih"

"Sendirian, kaka kan sekolah"

"Yaudah kaka kesana yaa"

"Ngga usah"