FWB 🔞

PART 1 "KARATAN"

"shittt.. aahhh"

Suara erangan terdengar diikuti gesekan basah dari dua sejoli yang menghabiskan waktu istirahatnya untuk saling memuaskan.

"Ouhh baby, goyangan kamu bikin aku fly ouuh shitt.. kalau gini terus sebenar lagi aku nyampe sayang"

Goyangan memutar bahkan patah-patah terus dilakoni perempuan di atas pangkuan sang asisten CEO tempatnya bekerja juga. Ini bukan kali pertama mereka melakukan hal ini di kantor, kapanpun dan dimanapun saat pria tampan itu menginginkan olahraga yang menyenangkan itu pasti mereka melakukannya tentunya di ruangan mantan partner FWB (friend with benefit)

BRUGG,, suara gebrakan pintu membuat dua sejoli itu mempercepat permainannya agar tempo pelepasan segera tercapai.

Plok..

Plok..

Plok..

Suara Seperti itu yang terdengar saat Rassya mulai mengambil alih permainan dan membiarkan sang kekasih membungkuk sambil badannya memompang ke meja kerja.

"Aku mau nyampe sayang"

"Barengan baby uhhh, kamu selalu nikmat sayang"

Rassya mencengkram bokong sintal yang tak segan-segan ia tampar, temponya semakin cepat membuat lolongan kenikmatan keluar di bibir keduanya.

"Thank baby, kamu pergi ke toilet dulu ya, ada hal yang harus aku urus di luar sayang"

"Kamu gak mau bersih-bersih dulu"

"Aku cukup cuci muka, sepertinya si boss tadi ngintip beb, jadi aku harus samperin dia dulu"

Wajah gadis itu langsung pucat, namun Rassya langsung menenangkannya dengan ciuman di punggung tangan kekasihnya.

"Tenang sayang, kita gak akan dapat masalah ko lagian ini bukan pertama kalinya si boss ngintip"

"Ko kamu baru bilang, aku jadi makin takut ca, gimana kalau aku di pecat"

"Suttt"

ucap Rassya sambil memainkan telunjuknya di bibir manis gadis itu.

"Aku jamin kamu gak akan di pecat baby"

Ucap Rassya sambil merangkup wajah imut sang kekasih.

"Yaudah deh, aku bersih-bersih dulu ya sayang"

Cup, bibir mereka saling bertautan sebentar sebelum akhirnya Rassya keluar dari ruangannya setelah memastikan pakaian sudah rapi.

Tok..

Tok..

Tok..

"MASUK..!!"

Seru berat penuh penekanan terdengar di dalam ruangan CEO muda sekaligus sahabat karib Rassya sejak kecil.

"Ciee lah itu muka kenapa boss"

BRUGG,, lemparan buku tiba-tiba tak bisa Rassya hindari.

"Wih tenang dong, ada apa sih?"

"Lu bener-bener ya, gue suruh lu apa tadi hah"

"Apa emangnya?"

Pria yang dari tadi duduk mulai beranjak sambil berjalan kearah Rassya dan melempar map kearah asistennya itu.

"Gue minta lu cek ulang berkas ini bukan malah cek lubang orang"

Rassya terkekeh mendengar ocehan boss nya itu.

"Udah gue cek kali, gak usah marah-marah gitu lah boss"

"Mana ada? Kapan lu cek berkas ini? Jangan bohong lu"