^^^Chandra memasuki rumahnya. Hari ini banyak hal yang membuatnya bingung, salah satunya adalah lelaki bernama askara yang tidak pernah dia ketahui. Juga tentang gambar yang tertangkap di kameranya, bagaimana gambar itu ada jauh sebelum tertangkap di kameranya.
Memikirkan semuanya membuat kepalanya pusing, hari pertama sekolah tidak menyenangkan. Tidak ada pelajaran, hanya jam kosong yang membuatnya bosan.
"Eh, anak papah udah pulang."
Chandra mengalihkan pandangannya saat mendengar suara itu, suara yang sudah tidak ia liat dua bulan ini. Senyuman terpatri di bibirnya, dia segera beranjak mendekati sosok itu.
"Papah, chandra kangen banget sama papah." Chandra memeluk papahnya, sosok yang paling ia sayangi di dunia ini.
"Eh ngapain meluk meluk," Kerah belakangnya di tarik oleh sosok lain, papinya. Membuat chandra menatap nya kesal. "Papi apaansih, chandra kangen sama papah." Chandra lanjut memeluk papahnya, mengabaikan sang papi yang menatapnya kesal.
"Adek bau keringat, mandi dulu gih habis tuh istirahat. Capek banget kelihatannya, malam nanti turun makan." Sang papah berucap, merapikan rambut si bungsu dengan lembut.
Chandra mengangguk, mencium kedua pipi papahnya dan segera beranjak. Sebelum itu, ia menatap papinya yang memperhatikan dirinya dengan papahnya sedari tadi. "Malam ini, aku mau tidur sama papah." Kata itu keluar dari mulutnya, membuat papi menatap anaknya. ingi protes tetapi chandra sudah beranjak cepat dari sana.
Chandra memasuki kamarnya, dirinya meletakkan tas nya di atas meja belajar. Melepas kamera yang tergantung di lehernya kemudian memasukkannya kedalam lemari miliknya. Setelah itu dirinya beranjak untuk membersihkan tubuhnya.
Selang beberapa menit, Chandra keluar dari kamar mandi. Dirinya berdiri di depan kaca sambil mengelap rambutnya. Sejenak dia terdiam, memikirkan lelaki bernama askara yang marvin ceritakan tadi padanya.
Chandra mengambil handphone nya, membuka aplikasi instagram dan mencari akun dengan user askaravr. Chandra terus melihatnya, hingga dia menemukan foto itu. "Lo siapa sih sebenarnya, dan juga foto ini kenapa bisa ada di kamera gue." Ucapnya di tengah kesunyian.
"Askara, kita perlu ketemu."
Chandra meletakkan handphonenya, sebelum itu ia menekan tombol follow pada akun milik askara. setelahnya ia beranjak memakai pakaiannya dan beristirahat di kasurnya.
^^^
Chandraddrl started followed you.
Lelaki itu menaikkan alisnya, menatap user instagram yang muncul di notif handphone nya. Mengalihkan pandangan, dirinya menatap teman temannya yang sibuk dengan dunianya. Dia kembali melihat layar handphone nya, membuka instagram milik seseorang yang baru mengikutinya.
"Chandra adriel,"
"Hah, lo bilang apa Ka?" Pandra yang berada di sampingnya berceletuk mendengar nama yang keluar dari mulut temannya.
Askara menaikkan alisnya, "ga ada." Katanya.
"bohong ya lo, gue tadi denger lo bilang Chandra," Pandra membali berkata.
"Loh chandra? chandra siapa?," Jehandra ikut bergabung dalam obrolan.
"Chandra adriel," pandra menjawab sembari menatap askara dengan ekspresi menyebalkan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
askara
Teen FictionChandra selalu menyukai cahaya bulan, seperti arti namanya. hingga suatu hari dia melihatnya, lelaki di bawah cahaya bulan yang tertangkap di kameranya. Sosok misterius yang selalu menghantuinya, menjadi cerita baru dalam kisah hidupnya. Tentang bu...