~End~BL~ 3 Novel gabung 1: Méi mèi & Huī jiàn rú yǔ (3) & Bìluò chánghé

Bab 58 penjaga

Setelah kembali dari komunitas, Song Mingyi langsung pergi ke panti jompo.  Baru-baru ini, keluarga Song dimarahi oleh orang luar tanpa tersisa sedikit pun kulit yang baik.Meskipun opini publik ini tidak akan berdampak fatal pada bisnis keluarga Song, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa itu tidak berdampak sama sekali.

Dia berurusan dengan orang-orang di perusahaan selama beberapa hari penuh, tetapi pada akhirnya dia hanya menyembunyikan masalah itu untuk sementara.  Begitu kejadian di pesta ulang tahun itu terjadi, kekerasan istrinya terhadap anak itu tentu saja tidak jelas, tetapi sulit bagi orang luar untuk membuat kesimpulan.Bahkan jika ada rumor bahwa penyakit mental istrinya dipalsukan, semua rumor tanpa bukti nyata tidak bisa. serangan berdiri.

Hanya saja reputasi keluarga Song benar-benar busuk.

Beberapa perusahaan yang sering bekerjasama dengan mereka juga sudah membersihkan bersih hubungannya dengan mereka.  Di antara mereka adalah keluarga Han.

Song Mingyi berjalan ke pintu bangsal, dan sebelum dia membuka pintu, dia mendengar seruan seorang wanita dari dalam ruangan,

Dia bergegas masuk dengan tergesa-gesa, dan melihat istrinya sedang berlutut di tanah, dengan kursi tinggi yang roboh dimiringkan di sampingnya, dan tanah penuh dengan pecahan tajam dari cermin yang pecah, dia memegang sepotong di tangannya, dan sekitar untuk menggaruknya di pergelangan tangannya.

"Dokter!" Teriaknya ke arah pintu dengan marah, mengambil beberapa langkah dan merebut pecahan itu dari tangan wanita itu.  Wanita itu menatap dan meronta, tanpa bersuara, hanya menatapnya dengan mata tak berdaya.

Setelah dia berteriak, dalam sekejap, beberapa orang berjas putih masuk dari luar pintu, dan bersama dia, mereka memperbaiki wanita itu di tempat tidur lagi.  Dokter tersentak dan mulai memerintah: "Pergi, berikan dia dua tabung obat penenang. Biarkan saya melihat obat kemarin. Apakah ada yang salah dengan itu?"

“Aku mengirimnya ke panti jompo agar kamu menjamin keselamatannya!” Wajah Song Mingyi suram, dan matanya sangat merah hingga berdarah.

"Ya, Tuan Song, kami akan melakukan yang terbaik." Dokter juga ingin menangis, "tetapi Anda juga tahu bahwa istri Anda telah pulih dari penyakit mentalnya, dan apa yang dia lakukan sekarang sepenuhnya di luar kesadarannya sendiri. Kami bisa menghentikannya Jika Anda tinggal sebentar, Anda tidak bisa ... "

"berguling!"

Dokter segera tutup mulut, menundukkan kepalanya dan melarikan diri dengan putus asa.

Wanita itu dibius, dan dia tidak tertidur untuk sementara waktu, tetapi dia tidak terlihat seperti wanita gila tadi. Setelah dia tenang, dia mengulurkan tangan dan meraih lengan bajunya dengan erat, matanya penuh harapan, " Ming Yi , Sudah lama aku tidak melihat anak kita? Kemana dia pergi? Kenapa dia tidak datang menemuiku? Aku sangat merindukannya, bukankah dia merindukanku? "

Song Mingyi menatap penampilannya yang setengah gila, menggerakkan bibirnya dengan canggung,

"Dia merindukanmu." Dia memaksakan senyum, "Aku pergi menemuinya sekarang, tapi dia gugup belajar baru-baru ini, dan akan datang menemuimu dalam dua hari."

Baru saat itulah wanita itu melepaskan tangannya, dan harapan di matanya berubah menjadi ekstasi lagi.

Dia tidak tahan tinggal di bangsal terlalu lama, dan dengan hati-hati mundur setelah orang di tempat tidur tertidur.  Ketika dia baru saja berjalan ke gerbang panti jompo, sebuah panggilan datang, Song Mingyi mengeluarkan ponselnya, melihat bahwa itu adalah salah satu asistennya, dan menjawabnya dengan santai.

Kebetulan masih ada beberapa hal yang perlu dijelaskan.

"Tuan Song, tuan muda baru saja melakukan hal-hal akademik, dan tidak melanggar peraturan. Prestasi akademik tuan muda telah meningkat pesat sejak dia pindah ke sekolah baru. Hanya saja saya mencoba menyebutkan masalah membawanya kembali ke tuan muda, dan tuan muda tidak mempedulikannya. Jangan......"