~End~BL~ 3 Novel gabung 1: Méi mèi & Huī jiàn rú yǔ (3) & Bìluò chánghé

Bab 52 Asal Mula "Penggertak Sekolah" (2)

Lu Xingliao mengenalinya begitu dia mendengarnya, itu adalah suara Xia Luxuan.

Segera setelah itu, ada langkah-langkah yang rusak, Lu Xingliao menilai bahwa gadis itu ingin melarikan diri, karena disertai dengan suara potongan-potongan yang terlempar ke tanah.

"Apa yang kamu sembunyikan?" Suara seorang pria dewasa muncul.

Mata Lu Xingliao tiba-tiba melebar, bukankah pemilik suara ini adalah suara guru fisikanya, Liang Huaizhi?  Sebelum sempat berpikir, suara Liang Huaizhi terdengar lagi di kantor.

"Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu," suara pria itu membujuk dengan lembut.

"Guru Liang, jangan..." Suara Xia Luxuan lebih ketakutan dan menangis dari sebelumnya.

"Hei, biarkan aku menandainya, aku sangat mencintai orang, jangan takut, apa yang kamu takutkan? Kamu memiliki tanda sementara, apakah kamu takut dengan tanda permanen?"

Terbukti dengan sendirinya apa yang terjadi di dalam. Mendengar ini, darah Lu Xingliao melonjak. Dia mengepalkan tinjunya dan membantingnya ke pintu dengan "boom". Seolah meraih sedotan terakhir, dia sangat ingin berjuang menuju pintu, tapi dia adalah Omega yang lembut, bukan tandingan alfa dewasa.

"Simpan, selamatkan aku—" suara gadis itu nyaris putus asa.

Namun, saat kekuatan Liang Huaizhi meningkat, Xia Luxuan dipenjara dengan kuat, dan mulutnya disegel oleh tamparan tebal pria itu, membuatnya tidak bisa mengeluarkan suara.

"Percuma berteriak!" Liang Huaizhi mengancam dengan suara rendah tapi masih marah, "Pintunya terkunci, dan tidak ada yang bisa masuk! Jangan berteriak! Jangan berteriak! Percaya atau tidak, aku akan membunuh kamu segera!"

Mata indah Xia Luxuan berlinang air mata, mulutnya tersumbat, dan sulit bernapas.

Pintu anti maling kantor memang sangat kuat, meskipun Lu Xingliao menghancurkannya dengan tinjunya dan menendangnya dengan kakinya, dia tidak akan bergerak sama sekali, dia melihat sekeliling dan menemukan sapu dan pengki di sudut koridor. Dia berjalan, mengambil sapu, dan berbalik. Itu menabrak jendela beberapa kali.

Pecahan kaca pecah di seluruh lantai. Untungnya, jendela kantor tidak dilengkapi dengan jaring anti maling. Lu Xingliao bersandar di tepi jendela dengan kuat, membuka tirai di dalamnya dengan sekuat tenaga, lalu melompat ke dalam kantor .

Gerakannya halus dan mengalir, cukup halus dan indah.

Liang Huaizhi memandangi pemuda yang tiba-tiba menerobos masuk, pupilnya menyusut hampir secara ekstrem: "Kamu, kenapa kamu di sini?"

Lu Xingliao memelototi pihak lain dengan jijik, dan melihat Xia Luxuan yang dipenjara olehnya lagi Seragam sekolah gadis itu tidak terlihat, dan bahkan kemeja putih pendek di tubuhnya robek, dan bahunya terbuka.

Dia tidak tahan untuk melihat langsung dan mengalihkan pandangannya. Dia dengan santai mengambil mantel guru dari meja terdekat dan melemparkannya ke Xia Luxuan. Gadis itu mengenakan mantel dengan mata merah.

Baru saat itulah Lu Xingliao mengalihkan pandangannya lagi, menahan rasa mualnya dan bertanya balik: "Masih membiarkan dia pergi?!"

Masalahnya telah terungkap, Liang Huaizhi melepaskan Xia Luxuan dengan marah, dan menatap pemuda di depannya dengan kebencian, Lu Xingliao tidak malu-malu: "Liang Huaizhi, tindakanmu sudah merupakan kejahatan, tahukah kamu bahwa ?!"

Liang Huaizhi mendengus pelan, matanya penuh penghinaan dan penghinaan.

Lu Xingliao secara intuitif merasa bahwa hal semacam ini harus dilaporkan langsung ke polisi, jika tidak sekolah mungkin akan mengambil tindakan untuk menenangkan masalah ini demi reputasinya sendiri.Namun, dia tidak membawa ponselnya di sekolah. saat, dan kebetulan dia melihat telepon rumah di kantor.Ketika telepon rumah memanggil polisi, seseorang membuka pintu dan masuk.