~End~BL~ 3 Novel gabung 1: Méi mèi & Huī jiàn rú yǔ (3) & Bìluò chánghé

Bab 46 Meminta Ciuman

Begitu mereka pergi, kantor itu langsung meledak.

Lu Yi berjalan di depan, dan melihat kembali ke orang-orang yang mengikuti di belakang, "Mengapa kamu mengikuti untuk ikut bersenang-senang?"

Shen Ye berjalan ke tempat di sampingnya, "Kenapa?"

"Cinta anak anjing harus dicatat sebagai kerugian besar, dan dicatat dalam file." Lu Yi melihat ke depan, "Ketika mencari pekerjaan di masa depan, jika perusahaan menemukan bahwa Anda memiliki catatan buruk dalam file Anda dan menolak untuk menerima Anda , apakah itu tidak akan menunda Anda?"

"Untuk apa kau menundaku?"

"Tunda masa depanmu."

"Apa yang harus ditunda? Apakah kamu tidak tahu segalanya?" Shen Ye melingkarkan lengannya di bahunya tanpa ragu, "Misalnya, di masa depan aku akan menikahimu, memelihara merpati dan hidup bersama denganmu."

Lu Yi dengan paksa menenangkan diri, tetapi wajahnya menjadi semakin merah dan semakin merah tak terkendali.

“Lihat sudut di depan itu?” Shen Ye mendekati telinganya, menunjuk ke tangga di ujung koridor.

"Ya." Lu Yixun melihat sekeliling, "Begitu."

"Kamu tahu apa yang akan terjadi ketika kita sampai di sana?"

Beberapa detik kemudian, beberapa menit kemudian, adalah masa depan.

Saat ini, kelas lain ada di kelas, guru di kantor masih mengobrol, dan ada suara di mana-mana di koridor kosong: ceramah, suara, dan langkah kaki mereka yang mantap dan tumpang tindih.

Ketika mereka hendak mencapai sudut, keduanya berhenti pada saat bersamaan.

Lu Yi mengangkat alisnya dan berkata, "Kamu akan memberiku ciuman."

Shen Ye tersenyum dan melangkah maju, berbalik, meraih pergelangan tangannya lagi, dan menyeretnya ke dalam bayangan di sudut tangga,

Cium dia.

Setelah mereka kembali ke kelas, ada lebih banyak mata aneh di kelas.

Bukan hanya kejutan dan perlawanan, tapi juga rasa ingin tahu dan kekaguman.  Lu Yi mengabaikan mata aneh ini dan langsung kembali ke tempat duduknya.

"Kakak Lu." Gu Mu segera berbalik, mengedipkan matanya, "Bagaimana?"

Lu Yi: "Bagaimana dengan apa?"

“Apa yang Lao Huang katakan?” Gu Mu melirik Shen Ye yang duduk di sebelahnya, dan bertanya kepada Shen Ye lagi, “Apakah kamu sudah ditanya?”

"Tanyakan?" Shen Ye menatapnya, "Ini adalah kebenaran, bukankah harus dinyatakan dengan jelas?"

Gu Mu: "???" Jelaskan dengan jelas?  ?

"Jadi kamu tidak pergi ke masa lalu untuk menyembunyikannya, tetapi untuk mengungkapkan masalahnya?" Mata Gu Mu terbelalak kaget, "Bisakah kamu mengungkapkan masalah itu sendiri sebelum Lao Huang dan dekan menanyakannya padamu? Bar!"

Shenye: "Ya."

Gu Mu: "..."

“Berapa lama hukumannya?” Lu Yi menumpuk beberapa buku di sudut meja, “Konon setelah hukuman selesai, kamu bisa jatuh cinta dengan bebas.”

Gu Mu: "..."

"Kakak Lu, kamu tidak tahu hukuman untuk cinta anak anjing." Gu Mu menelan ludah karena terkejut, "Cinta anak anjing membutuhkan kerugian yang serius, memanggil orang tua, dan sukarelawan di perpustakaan untuk menulis kritik diri. Sekolah kami tidak mengontrol apa pun dengan ketat. , Disiplin ketat! Terlalu banyak omong kosong!"