Sobat - 1

224 22 6
                                    

"Jam!! Jam!! Jam!!" Seruan disertai riuh rendah tepuk tangan sekelompok orang dari sebuah ruangan kedap suara nan temaram tersebut membuat sang empu nama menggeleng mencoba menolak permintaan para rekan kerjanya.

Tak lain, rekan kerjanya mencoba memaksanya untuk menyanyikan sebuah lagu dari list yang tersedia.

Sebenarnya suara Jam tidaklah jelek. Hanya ia kurang pede untuk melantunkan suaranya di tempat yang menurutnya terlalu banyak orang, di tambah ia masih belum terlalu beradaptasi dengan beberapa orang di divisi tempat ia bekerja sekarang.

Dan tujuan mereka di tempat karaoke tersebut memang karna menyambut Jam sebagai orang baru di divisi mereka.

Lebih tepatnya satu minggu yang lalu Jam resmi masuk dan bergabung dengan divisi research and development di sebuah perusahaan iklan besar.

Berbekal lulusan perguruan tinggi pascasarjana yang bergengsi, membuatnya bisa melenggang pasti memasuki perusahaan tersebut.

"Jangan paksa dia! Dasar kalian ini!" Ucap seorang senior yang Jam kenal sebagai Tor, menengahi.

Membuat Jam menyunggingkan senyum tak enak pada rekannya. Dan senyum terima kasih pada Tor.

Akhirnya hiruk pikuk sorakan yang menyuruh Jam untuk bernyanyi mulai berkurang dan para rekannya kembali melanjutkan menyanyikan lagu-lagu yang mereka pilih secara bersama-sama.

"Santai saja, mereka memang seperti itu pada anak baru." Ucap Tor sambil menyampirkan lengannya di bahu Jam.

"Iya Phi,terima kasih." Sahut Jam sambil tersenyum.

"Ayo kita bersenang-senang. Kita sekarang disini itu karna kau, Jam." Tor menyerahkan satu bir kalengan yang baru ia buka dan di sambut Jam dengan senang hati.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11.45 malam. Dan sepertinya pesta harus segera berakhir.

"Sampai jumpa senin besok semua. Kembalilah kerumah kalian dengan selamat." Ucap Dean sang kepala divisi R&D.

"Iya Phi, terima kasih traktirannya. Apa besok lagi?" Jawab Noey, rekan satu divisi Jam.

Pletak

"Oih! Phi Tor! Sakit!" Misuh Noey karna kepalanya di geplak dengan tidak santainya oleh Tor.

"Kau ini! Soal traktiran cepat sekali!" Hingga kericuhan antara senior dan junior itu tidak dapat terelakkan.

"Abaikan mereka, Jam! Semoga kamu betah dan kita bisa menjadi rekan kerja yang baik ya Jam." Ucap Dean dan merangkul Jam sekaligus mengajaknya keluar dari room tempat mereka bersenang-senang tadi.

"Terima kasih Phi Dean, mohon bimbingannya selalu Phi Dean." Jawab Jam sambil sedikit menunduk.

"Sudahlah, jangan terlalu formal." Ucap Dean pada Jam.

"Jam?!"

Panggilan dari seseorang yang begitu ia kenal membuatnya lekas menoleh pada sumber suara.

"Ah?! Phi Film?" Jarak yang agak jauh membuat Jam hanya dapat menyerukan nama orang yang memanggilnya tersebut.

"Baiklah Jam. Sampai jumpa hari senin." Dean mengakhiri obrolan ringannya dengan Jam.

"Iya Phi, terima kasih. Hati-hati di jalan." Ucap Jam.

Setelah Dean menjauh, Jam segera mendekat pada Film.

"Apa yang Phi lakukan disini?"

"Untuk bertamasya." Jawab Film.

"Oh ayolah Jam! Ya tentu untuk karaoke! Aku bersama rekan-rekan kerjaku di room 15 itu." Tunjuk Film pada room yang agak pojok.

"Ah! Iyaa. Pertanyaan bodoh." Jawab Jam sungkan sambil mengelus belakang lehernya, salah tingkah.

"Kau sudah selesai?" Tanya Film.

"Iya. Waktu kami untuk bersenang-senang sudah habis, Phi." -Jam

"Apa kau bawa mobil?" -Film

"Iya." -Jam

"Boleh aku ikut?" Minta Film dengan wajah memohon.

"Tentu. Eh! Tapi apa kamu sudah selesai?" -Jam

"Aku sudah bilang pada rekanku untuk pulang duluan." -Film.

"Emm.. oke. Ayo, Phi." Ajak Jam.

Film yang memang tidak bisa diam membuat si introvert selalu tersenyum bahkan tak jarang tertawa dengan segala tingkah Film. Dan itu pula yang terjadi saat ini. Sejak mereka melangkah bersama menuju parkiran hingga berhenti di depan halaman apartemen Film. Senyum Jam tidak pernah luntur dari bibirnya.

"Terima kasih Jam, sudah mengantarkanku." Ucap Film akhirnya.

"Tak masalah Phi." - Jam

"Sampai jumpa, Jam. Hati-hati di jalan" -Film.

"Sampai jumpa, Phi." -Jam.

Jam masih setia memegang setir tanpa menjalankan mobilnya, sekalipun sosok yang telah ia antar pulang sudah menghilang dari pintu masuk lobi apartemennya. Seolah tidak ingin menghilangkan momen yang baru saja terjadi antara dirinya dan sosok yang sudah menarik hatinya itu.

•••••

Happy New Year guys!!! Welcome to 2023!!! Semoga di tahun 2023 kita semakin di depan yaaaa //kek Yamoho ✌🏻✌🏻✌🏻

Haiiiiii~
Qyu balik lagi sama ff baru 🥳🥳🥳
Maap yah malah bawa ff baru,padahal ff yg sebelumnya aja masih blm di lanjut 😭😭😭

Kali ini Qyu bawa ff-nya JamFilm!! Ada yang suka sama mereka juga gak??
Iyaaaaa!! Qyu masih gk bisa move on dari JiuTian!! Sekeren itu emng To Sir With Love "Khun Chai" 😭😭😭

Semoga suka yaaa.. biar semangat gitu ngelanjutinnya 🤭🤭🤭

Babai~

Love Qyuselpe
NP : 1 Januari 2023

Sobat - JamFilmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang