Punya wajah tampan dengan tubuh seperti model tentu saja adalah idaman semua orang.
Matteo Pradipta Andares, seorang cowok beumur 20 tahun dengan wajah tampan bak dewa Yunani serta tubuh yang tak kalah menggoda.
Namun semua orang tau dibalik kelebihan pasti ada kekurangan.
Yeahh, sayangnya Matteo adalah cowok pengangguran yang suka nonton film biru.
Gubrakkk
suara pintu kamar dibuka dengan keras.
Terlihat seorang wanita paru baya dengan wajah yang terlihat belum termakan usia menggelengkan kepalanya.
"Theo bangunn !! Punya anak pengganguran , kerjaanya tidur , bangun sana , malu tu diliatin ayam." Ucap Maria melihat anaknya seperti pakaian tak terpakai diatas kasur, sangat tidak estetik sama sekali.
"Hmmm, lima menit mahhhh." Ia menggeliatkan badanya.
Jengah melihat kelakuan anaknya, Maria mengambil air gelas yang ada di meja dan memercikanya pada Theo yang sedang tidur.
"Mahh iya aku bangunnnn tapi jangan disiram kek kembang gini dong." Theo menggerutu kesal.
" Mamah udah telpon paman dan minta paman buat cariin kamu pekerjaan. Kamu satu satunya harapan mamah Theo. Kamu tau kan kehidupan kita udah nggak seperti dulu lagi?." Ucap Maria sendu
"Iya mah aku ngerti."
Mattheo bangun dan membereskan diri yang berantakan karna berhari hari dia tak mandi.
Byur byur
Tak berselang lama ia menyelesaikan aktifitasnya.
"theo kesini , Mamah mau bicara sama kamu".
Matteo menghampiri ibunya yang ada di ruang tamu.
"Ada apa bu ?". sambil mengusap kepalanya menggunakan handuk
" Sini duduk depan mama."
" kamu udah 3 tahun nganggur sejak kamu lulus , kamu mau jadi apa , modal ganteng aja gak cukup , makaknya mamah minta tolong sama paman mu , ini demi masa depan mu, mamah nggak pernah khawatir sama hidup mamah tapi mamah khawatir sama kamu Theo."
Mattheo cuma diem tertunduk mendengar perkataan ibunya.
Ia sadar, sekarang hanya ibunyalah satu-satunya orang yang ia punya. Semenjak tragedi itu ia kehilangan semuanya.
Kehilangan sosok laki-laki yang selalu menjaga keluarganya juga kehilangan semua kekayaan yang telah ia miliki dulu.
Mattheo : baa , baik bu. “ mattheo cuman tertunduk sambil menjawab apa yang di katakan ibunya.
Hari berlalu....
Pagi itu mattheo sudah rapi dan bersiap untuk menuju terminal tidak lupa pula ia sebelum berangkat pamitan kepada ibunya.
Sesampainya diterminal , sambil menunggu keberangkatan bus mattheo menunggu sambil ngalamun , memikirkan seperti apa dunia pekerjaan itu.
Lama dia melamun , mattheo dipanggil oleh seorang perempuan.
“ kak, nunggu bis juga?"
Mattheo yang ngalamun pun terkaget ada suara wanita yang memanggilnya , tak hanya itu , mattheo yang memandang siapa wanita yang memanggilnya itu cuman bisa diem sambil menelan air liur ,
“ kak , haloo ? “ ucap perempuan tersebut.
"Eh , iya iya kak , ada apaa ?" Ucap Mattheo.
"Kakaknya nunggu bus juga taa? “ ucap perempuan tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME LATER (21+) WARNING!!
General FictionApa kalian tau bagaimana isi otak serta jalan pikiran para pecandu porno? Apakah mereka bisa berhenti melakukannya? Itu kisah hidup seorang Matteo, pencandu porno tingkat akut yang sudah menjadi makanannya. "Matteo ah ah, ini enak banget." Desagan g...