Isekai Story : My Absolute Hypnosis System

My Woman

Bayangkan wajahnya Sherlie seperti gambar di atas.

*****
Aku menjentikkan jariku sekali lagi, Sherlie mengedipkan matanya dua kali. Mungkin ini berhasil ?.

"Sherlie, aku ingin bertanya. Apa yang kau pikirkan tentangku ?."

Tanyaku sambil menunjuk ke diriku sendiri.

"A-Ah~ menurutku kamu sangat baik, Itsuka-kun. Kamu telah menolong putriku Sally. Anggota keluargaku satu-satunya...."

Jawabnya sambil tersenyum sedih dan menundukkan kepalanya. Ah pembicaraan ini membuatku tambah kasihan sampai-sampai aku sempat berpikir yang kulakukan ini salah.

Aku bisa membayangkan rasa sedih Sherlie saat suaminya meninggal dan dia harus menjadi orang tua satu-satunya dari Sally.

Tidak, bukankah ini bagus ?. Aku bisa menjadi suaminya.....ya, aku bisa membantunya menghilangkan rasa sedihnya.

"Sebab itulah Itsuka-kun, aku ingin sekali melakukan sesuatu untuk berterimakasih padamu, aku akan melakukan apapun."

Nah, ini dia. Detik-detik sebelum aku kehilangan keperawananku, kepada wanita cantik seperti Sherlie.

"....apapun, iya kan ?."

"B-Benar, apapun."

Ah dia gugup, pipinya merona merah. Imut dan Seksi, dia akan segera menjadi milikku. Aku menelan ludahku dan menghembuskan napas, bersiap untuk melakukan sesuatu selalu ingin kulakukan.

"...Sherlie, lepaskan pakaianmu dan biarkan aku melihatmu."

Kataku, itu membuat Sherlie membelalakkan matanya. Kalau saja ini tidak berhasil, aku akan menghipnotisnya lagi.

"U-Um~ baiklah, Itsuka-kun."

Oh ternyata berhasil!. Sherlie pun berdiri dan berjalan ke hadapanku. Wajahnya tetap merona tapi perlahan di mengangkat bajunya dan melepaskannya. Dia ternyata memakai bra putih yang cuma menutupi putingnya.

*Boing~ Boing~*

Oh my, booba~. Mataku seperti ingin keluar karena melotot ke arah dua jeli besar itu. Sherlie lalu melepaskan celana dalamnya yang berwarna pink, memperlihatkan selangkangan bersih dan tanpa rambut sama sekali. Oh tidak, si burung sudah mau keluar.

"U-U-Um~ Itsuka-kun, apakah kau suka dengan tubuhku ?."

Katanya sambil tersenyum canggung, tubuhnya bergetar-getar karena malu. Seksi, Cantik, dan Imut. Sherlie, kau adalah wanita yang pantas menjadi wanitaku!.

Aku menelan ludahku dan menjawab.

"Ya, aku sangat menyukainya~!."

Kataku sambil menyeringai. Aku lalu berdiri dan mulai melepaskan pakaianku. Memperlihatkan tubuhku yang tiba-tiba berubah, dulu aku cuma memiliki tubuh orang lemah biasa tapi sekarang terlihat seperti seorang bodybuilder. Tidak terlalu berotot sih, tapi setidaknya sixpack ku terbentuk~!.

Dan lihatlah, si elang telah berdiri tegak dengan gagah berani.

Sherlie melihat tubuhku dengan wajahnya yang tambah memerah, perhatiannya mengarah pada Elang milikku.

"Su-Sugoi~ ayah dan suamiku tidak sebesar itu."

Oho~ ayah dan suaminya tidak sebesar punyaku.

"Terimakasih sudah memperlihatkan tubuhmu yang indah itu, Sherlie~. Sekarang kau biarkan aku membalasmu~."

Kataku yang duduk di kasur.

"Ayo~ berlutut di depanku dan hisap punyaku."

Kataku menunjuk ke arah Elang-ku dengan senyuman mesum. Aku tidak bisa menahan senyumku ini.