Sebuah kisah yang memiliki prolog
tanpa sebuah Epilog, karna kisah kita
tak kan berakhir hingga jemputan
maut hadir.-
12 Maret 1997
Disiang hari yang amat terik, sepasang kaki mungil bergerak kearah sebuah lapangan yang berukuran lumayan kecil, Neymar yang kala itu masih berusia 5 tahun dipertemukan dengan gadis yang diperkirakan 2 tahun lebih muda darinya.
Neymar tentu tertarik dengan keberadaan anak itu, bagaimana tidak? Bocah kecil tersebut bergaya sangat jauh dari kata feminim, menggunakan jersey lengkap dengan celana pendek nya dengan bernomor punggung 10 dan namanya yang terletak diatas nomor tersebut, lalu kaos kaki serta sepatu, gadis itu membawa sebuah bola ditangan kanannya.
"Hei" sapa Neymar kepadanya, gadis itu memberhentikan permainannya yang sebenarnya hanya menendang tak pasti kearah gawang.
Gadis itu menatap Neymar dari atas hingga bawah, Neymar hanya menggunakan baju pendek biasa berwarna merah dengan paduan celana pendek berwana putih, seperti anak pada umumnya.
Lalu gadis itu tersenyum kecil kearah Neymar, ia mengajak Neymar untuk ikut bermain bersamanya karna ia sangat bosan bermain sendirian.
"Hello! Maukah kau bermain bersamaku?" Tawarnya, Neymar mengangguk-anggukan kepalanya dengan antusias, tentu itu adalah tujuannya.
"Mau! Apa boleh?" Tanya Neymar.
"Tentu saja! Karna kau tampan" Gadis itu mengoper bola tersebut ke arah Neymar, Neymar pun menangkap nya dengan kakinya dengan sedikit tersenyum berkat pujian tersebut.
"Omong-omong, siapa namamu?" Neymar memberanikan dirinya untuk bertanya kepada gadis itu, jujur saja, sejak awal dibayangan Neymar, anak tersebut terlihat sangat angkuh, tapi nyatanya tidak.
"Fellie!! Fellie Rizellia Yajirendra, kalau namamu siapa tampan?" Fellie memperkenalkan dirinya berserta nama panjang nya dengan di akhiri godaan dan senyum yang menunjukan gigi putihnya yang tersusun rapih.
"Aku Neymar, Neymar Jr" Neymar mengulurkan tangannya, berharap Fellie menerimanya.
"Neymar? Baiklah Ney" Fellie menjabat tangan Neymar lalu menggoyangkan nya keatas kebawah dengan antusias, sehingga Neymar sedikit kehilangan keseimbangannya.
"Ayo bermain! Sedikit lagi papaku akan datang tau" Fellie membalikkan posisi badan Neymar sehingga memunggungi nya, lalu menuntun Neymar ketengah lapangan, gadis itu pun berlari ke arah yang berlawanan.
Neymar membalikkan posisinya dan tersenyum, senyuman manis yang ia rasa baru Fellie dan keluarganya yang melihatnya.
"Siap ya" Neymar menaruh bola itu ditanah lalu ia sedikit menjauh, lalu berlari menendang ke arah gawang tersebut.
Sayangnya Fellie berhasil menangkapnya, Neymar sedikit tersentak, bagaimana bisa seorang gadis yang kala itu tingginya hanya sebahu Neymar menangkapnya? Bahkan belum pernah ada orang lain yang melakukannya.
"YEY DAPAT!! Sekarang gantian ya, kau yang jadi kiper" Fellie membawa bola itu menuju ketengah lapangan dengan berlari kecil, Neymar masih setia membeku ditempatnya.
*PRAK*
Fellie menepuk punggung Neymar karna anak itu tidak menyahut ketika dipanggil, Neymar tersadar dan langsung tersenyum.
"Eh maaf, aku jaga ya" Neymar kecil berlari kearah gawang, dan bersedia dengan posisinya.
Fellie meletakan bola itu ditengah lapangan lalu sedikit menjauh dari sana, menggunakan ancang-ancang yang baru saja ia pelajari dari pamannya, Fellie menendang bola itu dengan tenaga yang tak sepenuhnya ia keluarkan dengan teriakan nya, hebatnya bola itu berhasil mengenai jaring-jaring gawang.
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm still into you [Neymar Jr]
Romance"kamu tuh kalau butuh sesuatu bilang sama aku, aku beliin, jangan minta sama cowok lain, aku gak suka" --- tentang dua insan yang pernah saling menautkan jari kelingking mereka saat masih anak-anak lalu berjanji akan saling menjaga satu sama lain hi...