KEDATANGAN ORANG MASA LALU (SLOW UP)

part 53

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 jam setelah kejadian tadi. Naruto perlahan membuka matanya dan melihat kesampingnya, hinata berada dikursi dan tertidur di tangan naruto

Naruto memejamkan matanya, dia sedih mengingat tentang kurama. Untuk beberapa waktu dia tidak bisa berbicara dan berbagi segalanya dengan kurama

Naruto kembali melihat hinata lalu mengelus rambut lavender itu.

Hinata terbangun karena sentuhan naruto

"Naruto kun, kamu sudah sadar? Apa ada yang sakit? Katakan sesuatu" ucap hinata khawatir

"Air" ucap naruto pelan

Hinata segera mengambil air minum untuk naruto dan membantunya untuk meminum air

"Maaf" ucap naruto

Hinata bingung, apa yang dimaksud oleh naruto

"Maaf? Untuk apa?" tanya hinata

"Untuk tadi, maaf telah membuatmu menangis, aku suami yang buruk ya karena membuat istrinya menangis?" ucap naruto

"Tidak, itu bukan salahmu" ucap hinata

Hinata terus berbincang dengan naruto sampai sebuah suara ketukan menghentikan mereka

Kreeek

Masuklah hiashi kedalam

"Tou sama" kompak naruhina

"Kau sudah sadar naruto? Bagaimana perasaanmu?" tanya hiashi

"Sudah lebih baik tou sama, besok aku akan kembali bekerja" ucap naruto

"Tidak, kau belum pulih lebih baik kau libur dulu" ucap hinata

"hinata benar" ucap hiashi

"Tolong mengertilah, banyak yang harus aku bicarakan dan urus dengan yang lain" ucap naruto memohon

"Aku janji tidak akan begitu memaksakan tubuhku" lanjut naruto

Hinata menghela nafas, suaminya ini memang sangat keras kepala

"tidak, aku akan mengijinkanmu ke kantor hokage lusa. besok kau harus tetap istiraha" ucap hinata

"huh baiklah hime" naruto

"Hinata pulanglah, biar aku yang menjaga naruto, lagi pula ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengannya" ucap hiashi

"Apa boruto sudah sembuh?" tanya hiashi

"Astaga aku lupa kalau boruto juga terluka, naruto kun tidak apa aku pulang?" tanya hinata

"Pergilah, aku tidak apa apa" ucap naruto dan hinata pergi keluar

suasana sunyi, tidak ada yang memulai percakapan. 

'aku benci suasana mencekam ini, kurama kenapa kau berubah menjadi gumpalan cakra. bagaimana aku bisa mengatasi situasi ini' batin naruto 

"naruto, ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu" ucap hiashi

"apa yang ingin tou sama bicarakan?" balas naruto dengan nada sopan dan berusaha untuk duduk diranjangnya

"tidak perlu duduk, jangan dipaksa" ucap hiashi dan naruto hanya mengangguk

"taijutsu yang kau gunakan untuk menghentikan cakra sasuke itu taijutsu hyuga bukan?" tanya hiashi to the point