Jisoo memiliki sebuah masa lalu bersama Jin, namun ternyata Jin adalah kakak Tiri V yang di masa kini merupakan pria yang sedang dekat dengannya. Bagaimana Jisoo mengatur perasaannya?
Di perusahaan sangat ramai menggunjing tentang peristiwa semalam. mereka menerka-nerka kenapa Jisoo malah pergi saat V melamarnya, mereka menganggap kalau Jisoo mempermainkan V.
Hal itu sampai ke telinga Jisoo, akhirnya Jisoo bertekad untuk mengundurkan diri dari posisinya dan resign dari kantor yang sudah ayahnya rintis. Orang tuanya menyayangkan keputusannya, tapi keputusan Jisoo sudah bulat. Jisoo membereskan ruang kerjanya kemudian berniat pulang dan istirahat, kondisinya yang sedang hamil muda membuatnya sensitif dan cepat lelah.
V dan Jin sudah 3 hari ini di luar kota baru tahu kabar Jisoo resign setelah pulang ke Seoul. Ia menghubungi Jisoo, tapi tidak di angkat.
Jisoo menghabiskan waktunya di apartmennya yang hanya Tzuyu dan Jin yang tahu, jadi tidak ada yang mencarinya ke sana kecuali Tzuyu. Tzuyu sudah tahu kehamilan Jisoo.
" Sooya, lo ga lagi becanda kan? Lo hamil anak Jin, kok bisa? kalian backstreet selama ini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" gimana yah jelasinnya, gue ga pacaran, dia mantan gue waktu di Sydney."
" jadi maksud lo, lo tidur sama mantan lo? Oh My God. Sooya."
" Tapi gue masih sayang sama dia."
" Lo sadar gak? gimana nanti kata orang? Lo deket sama V tapi lo hamil anak kakaknya. orang gak tahu dia mantan lo."
" makanya gue resign, gue gak mau itu terjadi, jadi gue akan menyembunyikan kehamilan ini dari Jin dan orang-orang, kecuali V, dia udah tahu."
" V tahu lo hamil anak Jin?"
Jisoo mengangguk.
" terus dia gimana?"
" awalnya dia shock berat, tapi dia meminta gue buat memberitahu Jin atau dia yang akan bertanggungjawab."
" Ya ampun V, dia cinta mati sama lo, udah lo sakiti pun dia tetap mau sama lo. kalau gue udah lama gue terima si V."
" Lo ga tahu gimana perasaan gue ke Jin, dia cinta pertama gue."
" ya tapi ga bego juga sampai lo mau ngasih apapun sama dia sampai lo hamil kaya gini."
" gue mabok saat itu."
" kalian ngelakuinnya saat mabuk? wah makin aneh, jadi kalian gak sadar?"
" Gue doang yang mabuk, dia nggak."
" jangan bilang dia perkosa lo?"
Jisoo menggeleng, " Nggak, gue inget, gue yang menggoda dia, dan memang gue juga merindukannya."
" Sooya sumpah yah gue gak nyangka sama sisi lain dari diri lo, Lo punya sisi ini yang gue pun sebagai temen deket lo gak tahu."
" Jin adalah kehidupan gue saat muda, dan lo kehidupan gue saat sekarang. wajar kalau lo baru tahu gue saat gue menceritakan tentang Jin."
