Substitute Bride | Nahyuck

46. Met By Chance

Setelah mengatur rencana dengan Jaemin, Haechan menariknya keluar untuk berbelanja.

Meskipun dia membuatnya terdengar seperti dia hanya ingin Jaemin memenuhi janjinya untuk melindunginya, dia sebenarnya hanya ingin merasakan perasaan pergi berbelanja dengan suaminya sekali saja.

Mereka berdua datang ke mal yang sering dikunjungi Haechan. Barang-barang di sini sangat mahal, jadi Haechan tidak datang untuk berbelanja. Dia hanya ingin pergi bersama Jaemin untuk melihat tempat-tempat yang pernah dia kunjungi sebelumnya.

Tiba-tiba, Jaemin menerima telepon dari seorang teman. Untuk memberinya privasi, Haechan pergi ke toko minuman yang dulu sangat disukainya dan memesan teh susu dan kopi sambil menunggunya.

"Kau?"

Mendengar seseorang memanggilnya, Haechan berbalik dan melihat.

"Ini benar-benar kau! Astaga. Kau menghabiskan uang yang di curi dari keluarga ku dengan sangat bahagia! Kau bahkan bisa datang jauh-jauh ke sini untuk membelanjakan uang?" Wajah Yerim penuh sarkasme, dan kedengkian dalam kata-katanya tidak disembunyikan sama sekali.

"Haechan? Yerim-ah, apakah ini putri dari nyonya itu?" Seorang gadis yang mengenakan pakaian bermerek dan berambut keriting panjang, bertanya pada Yerim.

"Ya! Itu dia." Nada suara Yerim saat dia berbicara dengan gadis itu memiliki nada menjilat yang tidak dapat dibedakan.

Mendengar penegasan Yerim, gadis itu menilai Haechan dengan tatapan menghina.

"Persis seperti ibunya. Hanya dengan melihatnya, dia memiliki wajah seorang vixen."

Haechan mengerutkan kening dan membalas gadis itu dengan wajah dingin, "Nona, tolong perhatikan kata-kata Anda. Untuk berbicara buruk tentang seseorang yang tidak Anda kenal, sepertinya Anda tidak dibesarkan dengan benar."

Setelah mengatakan itu, Haechan ingin pergi. Dia tidak ingin berdiri di sini dan dihina oleh orang lain. Selain itu, dia mengenal tiga orang di belakang Yerim dan gadis berambut keriting panjang. Mereka adalah gosip paling terkenal di komunitas universitas. Apa pun yang sampai ke telinga ketiga orang ini, akan menyebar ke seluruh kelas keesokan harinya. Banyak orang tidak menyukai mereka di universitas.

Haechan tidak peduli bagaimana ketiga orang ini berhubungan dengan Yerim, tetapi dia tahu bahwa dia harus meninggalkan tempat ini secepat mungkin. Dia punya firasat buruk.

Benar saja, Haechan baru saja mengambil langkah kecil saat dia dihentikan oleh Yerim.

"Kenapa kau kabur? Nyonya adalah nyonya. Menghindarinya tidak mengurangi fakta. Ibumu merayu ayahku dan hampir mencabik-cabik keluargaku. Kau juga mengikuti teladan ibumu. Aku tidak tahu bagaimana kau berhasil berhubungan dengan tuan muda dari keluarga Huang. Kenapa kau begitu tak tahu malu? Bersikeras membawa masalah ke keluarga kita?"

Memikirkan uang yang hilang dari keluarga Kim karena Haechan, suara Yerim menjadi semakin melengking, dan dia tampak karismatik karena kebencian dan kemarahannya. Para pengamat tidak bisa tidak mempercayainya.

Yerim tahu bahwa Haechan tidak akan mengungkap fakta bahwa dia telah menikah dengan Jaemin sebagai gantinya, jadi dia pikir memfitnah gadis itu seperti ini sudah cukup.

Seperti yang dipikirkan Yerim, Haechan sangat marah hingga seluruh tubuhnya gemetar.

"Ibumu adalah nyonya dan kau adalah anak haram! Ibuku adalah istri pertama Kim Hyun Joong. Ibumu menikah dengan Hyun Joong setelah ibuku menceraikannya! Yerim, kau memfitnah keluargaku. Apa kau tidak takut terkena karma jika kau membolak-balikkan fakta?!" Haechan berteriak pada Yerim.