3.

12 6 11
                                    

"assalamualaikum" Bu Ningsih masuk kedalam kelas.

"Walaikumsalam" jawab mereka semua.

"Buka BAB lima tentang gerak lurus beraturan atau GLB. Kalian baca terlebih dahulu, baru saya jelaskan" perintah Bu Ningsih

"Baik Bu" seluruh murid pun melihat kearah LKS fisika. Sebagian dari mereka benar benar baca dan sisanya hanya termenung karena tak mengerti.

"Udah selesai bacanya?" Seru Bu Ningsih.

"Udah Bu"

"Oke, saya akan jelasin. Tapi saya mau tanya dulu, apa itu GLB? Ada yang tau?" Ujar Bu Ningsih membuat kelas benar benar hening.

"Dev, kamu tau pengertian dari GLB?" Todong Bu Ningsih membuat beberapa dari mereka keringat dingin takut ditanya.

"Gerak Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak lurus yang mempunyai kecepatan yang tetap disebabkan tidak adanya percepatan yang bekerja pada objek. " ucap Dev dengan santai dan tepat.

"Yap, betul. Pinter kamu Dev" puji Bu Ningsih.

Para siswa dan siswi pun memberikan tepuk tangan yang meriah buat Dev.

"Ada yang tau rumus GLB?" Tanya Bu Ningsih lagi.

Mereka saling lirik satu sama lain. Hingga sebuah suara menginterupsi kembali.

"Melodie, apa rumus GLB" todong Bu Ningsih.

"Hah?" Beo melodie yang gugup saat namanya disebut.

"Apa rumus GLB?" Ulang Bu Ningsih

"V = s/t Bu" jawab melodie

"Coba jelasin V itu apa, s itu apa dan t itu apa" ucap Bu Ningsih lagi. Membuat melodie membuang napas kasar.

"V itu kecepatan, S itu perpindahan dan T itu waktu" jawab melodie lagi.

"Good, saya kira kamu nggak bakal bisa jawab. Karena daritadi saya liat kamu ngobrol terus sama Alice" cibir Bu Ningsih. Melodie hanya tersenyum kecut mendengar kritikan dari Bu Ningsih.

>>>>>>>

"DEVIANNN!" Teriaknya sambil berlari tergopoh-gopoh.

Devian menoleh mendapati seorang gadis berlari kearahnya.

"T-thung-ghu,,hosh,,hoshh" ucapnya dengan terbata-bata. Berusaha menetralkan deru nafasnya.

"Kenapa?" Tanya devian

"Nanti jangan lupa kerja kelompok dirumah gue" ucapnya.

"Ok" balas devian dengan singkat

"Oiya, jangan lupa bawa bahan dan alat yang gue udah kasih tau ya" tambahnya. Devian mengangguk paham lalu meninggalkan gadis itu sendiri di lorong koridor

Devian Arthur Davidson. Cowok tertampan di kelas X MIPA 2. Cowok yang terbilang pendiam dikelas, dia juga termasuk kedalam murid terpintar disekolah.

Terlahir dari keluarga dokter, membuat hidup dan masa depannya terjamin.

Jadi jangan heran jika seorang devian masuk kedalam kelas MIPA. Selain itu dia adalah anak tunggal, pasti orangtuanya juga memberikan segalanya yang terbaik untuk dia.

Oke back to topic.

"DIPTAAA!" Dipta menghentikan langkahnya. Lalu menolehkan kepalanya kebelakang.

"Mau kemana si kawan? Kenapa buru-buru begitu?" Ledek Kenzo yang datang bersama Edgar

"Gue mau ke aula" ucap Dipta yang ingin segera pergi namun ditahan oleh Kenzo. Kampret.

"Kenapa lagi si, Ken?" Keluh Dipta. Dirinya sudah telat dan sudah ditunggu di aula.

Peri Cintaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang