EPISODE 8

2 0 0
                                    

Keesokan harinya aku Ahn Jung Yoon dan Yeong Ja di panggil ke ruang kepala sekolah untuk misi
"Jadi Saya Ada Misi Untuk Kalian Bertiga"
"Misi Kalian Adalah Mengalahkan Penjahat Level A"
"Markas Mereka Ada Di Hotel Kosong Di Dekat Museum"
"Lalu Bawa Penjahat Itu Ke Saya"
"Baik Bu"
"Ya"
"Baik"

Lalu malamnya kami bertiga bertemu di depan gerbang sekolah kami bertiga memakai jubah hitam yang diberikan oleh kepala sekolah
Lalu kami pergi ke museum itu dan kamu mencari tempat markas mereka markas mereka berada tepat di belakang museum itu

Lalu kami langsung menyelinap masuk ke narkas mereka
"Yang Mana Bosnya?"-Daeshik
"Yang Itu"-Yeong
Yeong ja menunjuk ke arah orang yang sangat seram dan badannya sangat besar
Lalu tiba tiba dia melihat ke arah kita dan kita langsung bersembunyi di tempat yang aman
"Hati Hati Mata Orang Itu Tajam"-Yeong
"Di-dia besar sekali!"-Daeshik
"Heh Aku Tak Sabar Untuk Mengalahkannya"-Yoon
"Jangan Langsung Menyerang Kita Lihat Dulu Mereka Seperti Apa"-Daeshik
Dia memiliki anak buah yang sangat banyak!!

Lalu seseorang masuk ke dalam ruangan
"Eh stu siapa?"-Daeshik
"Sepertinya itu anak buahnya"-Yoon
"Bukan"-Yeong
"Hahh apa maksudmu?"-Yoon
Lalu mereka berdua mulai berbicara
"Kau sudah mengalahkan mereka Garam?"
"Ya,aku sudah mengalahkan mereka sesuai perintah kak Jae"-Garam
"Bagus"-Jae
Lalu kami kaget ternyata perempuan itu bukan anak buahnya tetapi adiknya
"H-hahh"-Daeshik
"Omong omong kak kenapa disini baunya aneh sekali"-Garam
"Aneh?aneh kenapa aku tak mencium apa apa"-Jae
"Sepertinya perempuan itu mencium bau kita!"-Yeong
"Ayo kita ke tempat lain yang lebih aman!"-Yoon
"Oke"-Daeshik
Lalu kami pun keluar dari ruangan itu dan mencari tempat yang lebih aman

Lalu kami menemukan suatu ruangan dan sepertinya ruangan itu adalah gudang
"Untuk sementara kita sembunyi di sini dulu"-Yeong
Dan ada beberapa orang masuk untuk mengambil sebuah kardus setelah itu mereka pergi lagi
Aku hampir ketahuan karena salah satu orang meng ambil kardus yang ada di sebelahku
Aku masih kaget
Tiba tiba Yoon memanggilku dan aku pun sadar
"Hei Daeshik kau tak apa?"-Yoon
"Hufft tadi itu hampir saja"-Yeong
"Hahh"-Daeshik
Setelah itu kami mendengar keributan di luar
Sepertinya mereka sudah menyadari keberadaan kita
Dan kami pun keluar dari gudang dan mulai mencari orang yang bernama "Jae" itu
Kami mulai mencari keberadaannya
Dan tiba tiba di belakangku ada Jae yang menyerangku menggunakan pedang dan adiknya Garam menggunakan panah
Kami terkejut dan reflek menyerang mereka berdua tapi mereka bisa menghindar serangan kami bertiga dengan mudah
Mungkin karena mereka adalah penjahat Level A
"Daeshik biar kami yang mengurus Garam kau mengurus Jae Saja!"-Yeong
"E-eh tapi a-aku"-Daeshik
Aku terkejut katena Jae tiba tiba berada di sebelahku
Lalu aku mengeluarkan pedangku dan mengeluarkan listrik juga
"Ohh dewa listrik?kebetulan aku sedang mencarimu kemana mana"-Jae
Aku langsung menyerangnya dengan cepat tapi dia terlihat santai
"Kekuatanmu hanya segini saja"lemah"-Jae
Aku marah karena dia meremehkanku
Saat aku mengedipkan mataku dia menghilang dan dia memukul leher bagian belakangku aku langsung pingsan aku hanya bisa mendengar suara teman temanku yang memanggil namaku
"Daeshik!"-Yoon
"Heii!"-Yeong

Saat aku terbangun aku berada di gudang tadi aku berusaha untuk melepaskan tali yang mengikat tangan dan kakiku aku berhasil melepaskan ikatan tali itu
Aku mendengar langkah kaki orang dari luar gudang aku langsung bersembunyi di tempat yang aman
Dia melempar sesuatu ke dalam gudang dan keluar
Saat aku nelihat apa yang dia lempar...
Itu adalah Yeong dan Yoon yang terluka parah aku terkejut dan langsung mengheal mereka berdua lalu aku nembawa mereka berdua ke tempat yang lebih aman
Setelah itu...
Aku marah,aku sangat marah
Aku marah sampai tak bisa mengendalikan emosiku aku mengeluarkan 50 persen kekuatan listrikku lalu aku keluar gudang
Aku menyerang mereka yang menggangguku
Aku berjalan ke ruangan Jae dan Garam

Sreeet
"cih"-Garam
"Ohh sudah sadar"-Jae
"Kenapa marah?kau marah karena kami membuat temanmu menjadi babak belur ya?"
Tanpa basa basi aku langsung menyerang garam dengan keras sampai dia pingsan
"Brengsek,kenapa kau melukai adikku!"-Jae
"Kau sendiri melukai temanku"-Daeshik
"Keparat"
Aku mengeluarkan pedangku dan kami berdua mulai bertarung
Zwing
Aku berhasil melukainya aku
"A-Ahk"-Jae
menggunakan bagian pedang yang tumpul untuk menghajarnya
Brak
Brak
Brak
"K-Khk"
Aku menyerangnya tanpa henti dan membuatnya menjadi seperti teman temanku
Setelah itu Yoon dan Yeong masuk ke dalam ruangan dan mereka terkejut karena aku berhasil mengalahkan mereka berdua sendirian
Dan setelah itu aku pingsan...

Aku terbangun di rumah sakit dan di sampingku ada ibu kepalah sekolah dan kakaknya Yoon menjengukku
Lalu mereka memujiku karena aku bisa mengalahkan mereka berdua sendirian
Tangan kananku patah jadi susah untuk melakukan beberapa kegiatan besok aku boleh kembali ke asrama

Keesokan harinya Yeong Ja mengunjungi kamar kami untuk menjengukku
"Daeshikk"-Yeong
"Kau tidak apa apa?"-Yeong
"Apakah ada yang sakit?"-Yeong
"Apakah Yoon sialan itu mengganggumu?"-Yeong
"Hei!"-Yoon
"Sudahlah kalian berangkat saja sana nanti telat lho"-Daeshik
"Baiklah"-Yoon
"Kami berangkat dulu yaa"-Yeong
"Dadahh"-Yeong
"Daah"-Daeshik
Hari ini aku tidak sekolah karena aku harus istirahat

Keesokan harinya aku memutuskan untuk sekolah hari ini ksrena aku tidak mau ketinggalan pelajaran
Aku bangun pagi untuk mandi dan memasak sarapan
Yoon terbangun karena aroma makanan yang enah
"Loh?"-Yoon
"Kenapa kau memakai seragam sekolah?"-Yoon
"Kan kau harus istirahat selama beberapa hari"-Yoon
"Aku bosan sendirian di karam hehe..."-Daeshik
Setelah sarapan kami pun berangkat sekolah
Ringg
"Loh Daeshik kenapa sekolah kan harus banyak istirahat?"-Guru
"Saya bosan dikamar sendirian bu hehe..."-Daeshik
"Baiklah,kalau begitu buka buku halaman 113"-Guru
Riingg

Saat jam istirahat aku bertemu dengan Yeong Ja
"Lohh kok masuk sekolah nanti sakit lagi gimana?"-Yeong
"Hehe.... Aku bosan di kamar sendirian"-Daeshik
"Aku khawatir nanti kau demam lagi"-Yeong
"Tidak apa apa"-Daeshik
Shhhhh
"Ohh di luar hujan deras..."-Yoon
"Kalian bawa payung?"-Yeong
"Tidak.."-Daeshik
"Yahh nanti kalau Daeshik demam lagi bagaimana"-Yeong
"Aku hanya membawa satu payung..."-Yeong
"Tidak apa apa aku membawa jaket kok!"-Daeshik
"Tapii.."-Yeong
"Sudahlah"-Daeshik

Lalu setelah itu kani kembali lagi ke kelas untuk melanjutkan pelajaran
"Di luar hujan deras..."
"Apakah kalian (Daeshik,Yoon) membawa payung?"-Guru
"Tidak bu"-Yoon
"Kami tidak memiliki payung di kamar"-Daeshik
"Terus nanti Kalau kalian terkena demam bagaimana?"-Guru
"Kami membawa jaket kok bu"-Daeshik
"Baiklah.. Jangan lepas jaket kalian sebelum sampai kek kamar ya"-Guru
"Baik bu"-Guru
Dan setelah itu kami melanjutkan pelajaran

Saat pulang di drpan loker kita siap siap untuk lari
"Hati hati jangan sampai jatuh"-Yeong
"Jaketnya di pegang yang benar ya"-Yeong
"Baiklah sudah siap"-Yoon
"Kami pulang yaa sampai ketemu besok"-Daeshik
"Dadah"-Daeshik
"Daahh"-Yeong
Lalu kami lari secepat cepatnya agar tidak basah
Tapi hujannya terlalu deras dan kita berdua basah kuyup
Kamar kami cukup jauh tapi baju kita sudah basah semua
Sesampainya di kamar kami langsung mandi air hangat
Setelahmandi aku langsung memasak sup untuk menghangatkan tubuh
Selesi makan kami langsung tertidur pulas
Dan keesokan harinya.....
Aku demam
"Sudah ku bilang kan pasti demam"-Yeong
"hehe.."-Daeshik

Lalu Yeong dan Yoon berangkat sekolah bersama
Dan... Aku sendirian lagi dikamar
Karena aku bosan jadi aku membuka hp ku dan melihat pesan
Ibuku mengabariku
"Nak... Kamu baik baik saja kan disana..?"-Ibu
"Iya buu  aku baik baik saja disini cuma aku sedikit terluka saja.."-Daeshik
"Terluka kenapa!?"-Ibu
Aku mengirim foto tangan kanankubyang patah
"Astaga nak!"-Ibu
"Itu tangan kamubkenapa patah!"-Ibu
"Ehh ituu.."-Daeshik
"K-Karena a-aku menyelamatkan temanku dari bahaya hehe..."-Daeshik
"Kamu ngak papa kan nak"-Ibu
"Kamu lagi demam ya?"-Ibu
"Iya buu"-Daeshik
"Kemarin hujan deras  dan aku belum beli payung"-Daeshik
"Mau ibu kirimin uang buat beli payung??"-Ibu
"E-eh tidak usah bu uangnya untuk ibu saja"-Daeshik
"Hmm... Baiklah kalau begitu ibu mau lanjut kerja kamu jaga diri ya nak..."-Ibu
"Iya buu"-Daeshik
Aku masih menyembunyikan kekuatanku dari ibuku
Aku takut ibuku membenciku karena aku memiliki kekuatan ini
Karena dulu sebelum ayahku meninggal kakakku Gyeom Ah di usir dari rumah karena ia memiliki kekuatan angin
Setelah kakakku di usir aku tidak  pernah bertemu dengannya lagi..

Keesokan harinya aku ingin mengumpulkan tugas ke ruang guru dan aku terkejut karena ada seseorang yang sangat aku rindukan
Orang itu adalah....

Haii haii Kaoru disini!!
Kali ini ceritanya aku bikin agak panjang
Maaf kalau ada yg typo maaf juga kalau ceritanya jelek atau ngak seru karena aku anaknya ngak kreatif😅😅😅
So sampai jumpa minggu depan
Dadahh👋👋👋

The God Of ElectricityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang