EPISODE 9

0 0 0
                                    

Aku bertemu seseorang....
Orang itu adalah.... Kakakku Gyeom Ah
Aku terkejut bisa bertemu dengannya setelah bertahun tahun
Saat aku menghampirinya...
"Kaka-"-Daeshik
"Apa"-Gyeom
"Jangan menggangguku aku sedang bekerja"-Gyeom
"T-tapi"-Daeshik
"Sudah ku bilang jangan mrnggangguku aku sedang bekerja!"-Gyeom
"..."-Daeshik
"...Tanganmu itu kenapa"-Gyeom
"O-oh i-ini tanganku patah saat sedang menjalankan misi"-Daeshik
"Cih,lemah sekali"-Gyeom
"M-maaf.."-Daeshik
"Dimana pria gila itu?"-Gyeom
"A-ayah s-sudah meninggal"-Daeshik
"Oh"-Gyeom
Saat itu entah kenapa aku ketakutan tanpa sebab karena aku ketakutan jadi aku langsung keluar dari ruang guru dan langsung menuju kelas
Aku kehabisan nafas karena tadi aku berlari sekencang - kencangnya
"Hei Daeshik kau tak apa?"-Yoon
Aku masih berusaha untuk mengatur nafasku yang tak karuan
"Daeshik kau kenapa?apa yang terjadi?"Yeong
"A-aku b-baik - b-baik saja kok!h-hehe.."-Daeshik
Sepertinya mereka berdua khawatir kepadaku karena sehabis aku kembali dari ruang guru aku bertingkah sedikit aneh
Saat pelajaran aku masih memikirkan kakakku yang santai saja setelah mengetahui kalau ayah telah meninggal aku takut kalau kakakku memiliki dendam kepada orang tuaku

Riingg

Saat jam istirahat Yoon dan Yeong mengajakku ke kantin untuk makan bersama tapi aku menolak ajakan mereka dan langsung berlari ke arah tangga mereka tampak kebingungan karena biasanya aku yang mengajak mereka ke kantin

Aku menuju rooftop untuk menenangkan pikiran tapi aku tidak bisa melupakan kakakku yang aku ingat dulu kakakku orang yang sangat baik kakakku menyayangi ayah namun sekarang dua tidak peduli jika ayah meninggal
Lalu beberapa menit kemudian aku di telfon oleh runah sakit
"permisi apakah benar ini Lee Daeshik?"
"Ya?kenapa ya pak?"-Daeshik
"Ibumu mengalami kecelakakan yang cukup parah"
Aku terkejut aku merasa seperti jantungku tidak berdetak lagi
"H-hah?i-ibuku?"-Daeshik
"Ya ibumu,kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa ibumu
"D-dimana!?runah sakit yang mana!?"-Daeshik
"Di rumah sakit xxxxx"
"Baiklah terima kasih saya akan langsung menuju ke sana..."
"Baiklah kalau begitu saya matkan telfonnya
Tuutt
Aku langsung berlari turun dari rooftop dan langsung menuju rumah sakit itu
Aku oergi tanpa meminta izin kepada guru tapi aku sudah mengabari Yoon dan Yeong untuk memberitahukan kepada guru tentang hal ini

Sesampainya di rumah sakit aku langsung duduk lemas di depan ruangan oprasi ibuku
Seluruh tubuhku bergetar
Aku meneteskan air mata tanpa ku sadari
Beberapa jam kemudian seseirang keluar dari ruangangan
"...Maaf kami sudah berusaha semaksimal munggin tapi.."
"Ibumu tidak selamat"
Ibuku meninggal
Badanku langsung bergetar tanpa henti dan aku menangis sejadi - jadinya
Aku kehilangan orang tuaku satu - satunya

Saat aku kembali ke kamar ada Yoon dan Yeong yang sedang menungguku pulang
Mereka terkejut karena aku berantakan
Dan tatapanku yang kosong
"H-hei D-daeshik.."-Yoon
"....Ibuku....meninggal"-Daeshik
Mereka berdua terkejut dan mereka juga ikut mengangis mereka ikut sedih juga dan juga mereka sedih karena aku tak sepeti biasanya..

Keesokan harinya aku tidak sekolah aku mengurung diri di kamar
Badanku tidak berhenti bergetar dari kemarin
Sorenya aku Yoon dan Yeong pergi ke pemakaman ibuku
Mereka juga ikut sedih
Aku menangis sejadi jadinya di sana..

Saat perjalanan pulang mereka berdua mencoba menghiburku tapi percuma tatappanku kosong bahkan aku tidak berbicara sama sekali

Malamnya saat Yoon sudah tidur aku memutuskan untuk latihan agar bisa menjadi lebih kuat dan bisa melindungi orang - orang yang kusayangi
Pergi ke rumah lamaku dan mengeluarkan akat latihanku yang di berikan ibuku sebagai hadiah ulang tahunku yang ke 14

Aku terus berlatih tanpa henti
Aku memaksakan tubuhku yang sudah lelah untuk terus bergerak
Aku latihan dari jam 12 malam sampai jam 5 pagi saat aku melihat jam aku langsung mengenasi alat latihanku ke tempatnya semula
Aku langsung buru buru kembali ke kamarku mengganti bajuku dan berpura - pura tidur
Tepat saat aku baru berpura - pura tidur Yoon bangun karena bunyi alarm
Yoon memandangku dengan muka khawatir
Setelah itu dia mandi dan berangkat ke sekolah
Setelah dia berabgkat aku memutuskan untuk vangun dan belajar agar menjadi lebih pintar dari yang sekarang
Aku belajar dari jam 5 pagi sampai jam 6 sore

Cklekk
"Aku pulang"-Yoon
"..."-Daeshik
Aku masih fokus belajar tanpa memperdulikan hal yang terjadi di sekitarku

Aku melakukan kegiatan ini selama aku tidak masuk sekolah
Sekitar 1 bulanan

Saat aku kembali ke sekolah semua orang kaget
Karena badanku menjadi semakin besar dan tatapanku yang kosong

"Wahh dia tampan sekalii"
"Iyaa kau betul dia sangat tanpan sepeti idol!"

Aku tidak pernah melihat ke kaca karena aku ingin melihat perbedaanku sebelum dan sesudah memulai latihan
Aku ke toilet pria dan aku juga terkejut karena wajahku semakin tampan
Aku juga nenjadi tambah tinggi
Setelah itu aku kembali lagi ke kelas dan memulai pelajaran seperti biasa

Ringg

Yoon dan Yeong mengajakku pergi ke kantin untuk makan

"Daeshik kau ingin makan apa?"-Yeong
"Salad.."-Daeshik
"hmm..baiklah kalau begitu"-Yeong
Lalu saat pesanan sudah sampai kami mulai makan
"Omong - omong Daeshik,akhir-akhir ini kau selalu masak sayur di kamar dan juga tubuhmu menjadi semakin kekar"-Yoon
"Oh itu..aku tidak tahu"-Daeshik
"Hah?"-Yeong

Selesai makan kami kembali lagi ke kelas

Besoknya kami bertiga di panggil ke ruang kepala sekolah
Kami mendapat misi untuk membawa penjahat tingkat A+
Dan juga ibu kepala sekolah membuatkan kami tim dan aku yang nenjadi kaptennya karena aku yang paling kuat

Malamnya kami bertemu di gerbang sekolah dan lasngsung memberikan jubah hitam ke mereka

"Yoon"-Daeshik
"?"-Yoon
"Kau pergi masuk melalui pintu belakang"-Daeshik
"Baiklah"-Yoon
"Dan Yeong kau masuk melalui gudang"-Daeshik
"Oke"-Yeong
"Dan aku akan mengamati kalian dari atap"-Daeshik
"Baiklah sekarang...BERANGKAT!"-Daeshik
Lalu kami bertiga memencar Yoon menuju pintu belakang Yeong menuju gudang dan aku menuju atap

Aku menggunakan telepati untuk berbicara dengan mereka
"Yoon"-Daeshik
"Aku hanya nelihat anak buahnya saja"-Yoon
"Yeong?"-Daeshik
"Sama.."-Yeong
"Baiklah kalau begitu aku akan masuk"-Daeshik

Aku masuk pelan - pelan agar tidak membuat suara
Lalu aku mencari tempat persembunyian yang aman
Setelah aku menemukan tempat yang aman aku memanggil Yoon dan Yeong ke sini
"Kalian berdua kemarilah aku berada di ruangan sebelah tangga"-Daeshik
"Baiklah-Yoon

Setelah aku menunggu selama 10 menit mmereka tak datang juga saat aku mencoba menghubungi mereka mereka tidak bisa di hubungi
Ternyata mereka ketahuan
Aku langsung menuju lokasi tempat mereka saat di perjalanan aku bertemu dengan orang semua pembantu yang ada di sini langsung sujud ketika dia muncul
Aku menemukannya...
Tapi dia tiba - tiba menengok ke arahku dan tersenyum
Aku kaget dan kangsung kabur dari tempat itu
Aku menuju lokasi tempat mereka berdua dikurung
Tapi ada beberapa orang yang mengejarku
Aku langsung lari menggunakan listrikku untuk lari lebih cepat
Orang - orang itu kaget dan mereka langsung berbalik arah ke ruangan tadi
Aku langsung menuju ke atap untuk memata - matai mereka
"B-bos!"
"Ada apa?"
"Kami nenemukan dewa listrik!!"
"Ohh kerja bagus,dimana dia?"
"Kami tidak tahu,sepertinya dia sedang bersembunyi di sekitar sini"
"ohh"
Orang itu langsung melirik ke arahku dan mununjukku
Tiba - tiba...

DUAR

Hai hai Kaoru disini!!
Maaf kalau ada yg typo atau ceritanya aneh tiba tiba langsung ada misi😅😅
Karena bagian bertarungnya agak sedikit jadi aku tambahin deh hehe😁😁
So sampai jumpa minggu depan ya hihi
Dadahh👋👋👋👋

The God Of ElectricityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang