Dua hari lagi natal telah tiba dan Chaewon serta anggota tim lainnya telah diberi jatah liburan. Chaewon yang termasuk anak rumahan, ia hanya tiduran di dalam rumahnya dan ia pun mengingat dengan perkataan Yuri soal menunggunya sampai natal tiba. Chaewon sekarang berada di seoul sedangkan Yuri entah dimana sekarang.
Tok Tok Tok
Suara pintu rumah Chaewon diketuk. Chaewon pun bangkit berdiri dari kasurnya dan pergi ke ruang tengah dengan malas. Ia berfikir paling tetangga nya memberikannya sebuah kue atau hadiah natal. Entahlah. Chaewon pun membuka pintu nya dan ia melihat Yuri dengan baju musim salju dan banyak butiran salju yang berada di sekitaran bajunya.
Chaewon tersenyum, "Masuklah."
Yuri pun masuk dan Chaewon menutup pintunya.
"Tunggu apalagi!?" tanya Yuri yang duduk di sofa sambil melihat Chaewon yang masih berdiri di samping pintu tertutup.
"APA!?" tanya Chaewon kembali. Ia bingung.
"GANTI BAJU MU SEKARANG! BAWA BAJU NATAL MU JUGA, KITA AKAN PERGI KE NEW YORK!" teriak Yuri.
"HAH!? NEW YORK? yang benar saja! itu jauh sekali, memang kau sudah memesan tiketnya hah?" tanya Chaewon santai.
"BODOH! PESAWATNYA AKAN BERANGKAT JAM TIGA SIANG NANTI!"
Chaewon melihat jam dindingnya. Masih jam dua belas siang. "Ah masih lama dan apakah kau tidak membawa kopermu juga?"
"koperku ada di apartemen, aku kesini terlebih dahulu untuk membawa mu ke apartemen lalu kita pergi ke bandara menggunakan taksi." ucap Yuri.
"Ah iya bawel, aku ganti baju sekarang." Chaewon pergi ke kamar nya dan menutup pintu untuk berganti baju dan menyiapkan koper serta baju-bajunya.
Summer Rain
Mereka berdua pun sampai di New York, yang salju nya lebih banyak daripada di Seoul. Dan pohon natal di pusat kota sungguh indah dan besar.
"Indahnya salju di luar." Yuri menatap jendela yang berembun dan sedikit mengusap. Ia duduk di dekat jendela dengan segelas coklat panas di tangan kanan nya.
Chaewon yang sedang membaca buku pun tersenyum tipis. Mereka berdua berada di sebuah rumah sederhana, katanya ini adalah penitipan dari keluarga Yuri. Rumah ini tak terlalu kecil tetapi nyaman. Sangat nyaman, mereka berdua pun betah berada disini.
"Mau beli makan tidak?" tanya Yuri yang meniup coklat panas nya.
"Memang ada makanan apa aja disini? Apakah ada sup ayam segar? Aku ingin memakan yang hangat." ucap Chaewon yang terlihat memakai baju dress putih dan bando putih di rambut panjang nya.
Yuri disini hanya memakai baju khusus keluar salju karena memang cuaca nya sudah dingin dan besok adalah natal.
"Aku akan mencarinya ketika kita berjalan keluar bersama nanti. Apakah kau tidak kedinginan dengan baju dress seperti itu? Seperti mau kemana saja." ucap Yuri.
Chaewon tersenyum, "Aku ingin menjadi putri salju tau. Dan suhu disini tak sedingin korea."
Yuri memutar bola mata malasnya, "Karena di korea kan selatan disini berbeda kompas."
"Oh kalau begitu kenapa kau memakai baju untuk keluar bermain salju?"
Yuri melihat ke arah dirinya, "Ini.. KELUARAN TERBARU TAU! Aku harus memakai nya. lembut dan nyamaann"
Chaewon menghela nafas, "Terserah kau saja, kita pergi keluar nanti saja saat malam natal. Lagian aku belum terlalu lapar, aku masih mau melanjutkan novelku."

KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Rain
AdventureMalam yang gelap dan sunyi itu adalah tempat terbaik bagi dirinya untuk tertidur di kasur yang lembut tetapi gadis yang mempunyai niatan tersebut tak bisa melakukannya untuk sekarang. Ia dan tim nya serta bos ketua nya pergi ke Jepang untuk berbagai...