ketika sebuah kepercayaan besar dihancurkan oleh sebuah penghiatan .
penasaran bisa langsung lanjut baca ceritanya , tahan emosi saat membacanya hehe dan jangan lupa vote dan komen supaya aku makin semangat ,trimakasih semoga kalian suka luv
hari ini adalah hari terakhir ivanka tinggal dirumah naya dan jimin . naya menyiapkan makan malam yang spesial untuk ivanka ,naya sudah memaksa ivanka untuk tetap tinggal namun ivanka menolaknya dengan beralasan tidak ingin lagi merepotnya naya. sudah terhitung sekitar setengah tahun ivanka tinggal di rumah nanya, dan tanpa naya sadari dalam waktu beberapa bulan ivanka tinggal, ivanka sudah bisa meluluhkan hati suami dari naya.
dengan senang hati naya memasak dan sekrang dia sedang menata makanannya di atas meja makan,setelah selesai sambil menunggu kepulangan jimin dan ivanka pulang dari kantor,naya menyempatkan untuk mandi .
setelah selesai mandi naya berdandan tipis, namun naya terlihat sangat cantik sekali, saat mendengat suara mobil masuk, naya segera kekamar jiyan memangkunya lalu membawa ke bawah untuk menyambut ayah nya
naya berdiri di depan pintu sambil memangku jiyan ,naya tersenyum saat melihat park jimin turun dari mobil denngan ivanka mengikutinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"oppa "
jimin terseyum ke arah naya dan berjalan menghampirinya 'kenapa naya terlihat sangat cantik hari ini ' batin jimin .
ivanka terlihat tidak menyukai ekspresi park jimin saat melihat naya, karna harus di akui juga oleh ivanka naya sangat cantik sekali.
jimin mencium kening naya dan kening jiyan "hari ini kau dangat cantik " ucap jimin sambil mengelus pipi naya
"tidak oppa biasa sajaa "
ivanka memanas melihat pemandangan seperti ini di hadapannya.
"ivanka kemarilah "
"ada apa nay "
naya menarik tangan ivanka setelah memberika jiyan pada jimin lalu membawanya ke dapur
"waah kau yang menyiapkan ini semua nay? "
"iyaah, karna ini hari terakhirnu di sini, aku menyiapkannya untukmu vanka "
ivanka memeluk naya "kenapa kau repot2 menyiapkan ini semua untukku nay "
"aku tidak keberatan vanka, kau sahabatku, sebenarnya aku sedih karna kau pergi dari rumah ini, namun aku juga harus menghargai keputusanmu, aku menyiapkan ini semua untukmu, agar kedepannya kau tidak pernah canggung untuk datang kerumah ini lagi "
"nayy, kau memang sahabat terbaik " ivanka memeluk lagi naya ' maafkan aku menjadi egois dan mencintai suamimu naya,semoga kau mengerti jika perasaan ini datang dengan. tiba2'batin ivanka .
Dari jarak tidak begitu jauh,jimin yang sedang memangku jiyan tersentuh melihat kebaikan istrinya, jimin merasa naya sangat tidak pantas bersama dia,jimin merasa bersalah menyembunyikan hubungannya dengan ivanka, namun ini semua sudah terlanjur , jimin berharap jika naya tidak pernah mengetahui nya.
*******
naya , park jimin dan jiyan sudah duduk di kursi meja makan menungu ivanka yang sebelumnya meminta waktu utuk mendi karna dia bilang pada naya badannya terasa lengket.
